TRIBUNNEWS.COM - Gelaran SEA Games 2023 di Kamboja tak henti-hentinya menghadirkan sorotan, yang paling terbaru adalah kamar atlet yang bocor karena hujan.
Sialnya yang mendapat kejadian tidak mengenakan tersebut lagi-lagi adalah kontingen dari Indonesia, tepatnya kini tim bulutangkis.
Kamar atlet bulutangkis Indonesia di wisma atlet SEA Games 2023, bocor saat hujan mengguyur Phnom Penh, Kamboja.
Seperti yang dibagikan di Instagram Story Amalia Cahaya Pratiwi, terlihat rembesan air menetes dari atap kamar.
Air menetes cukup deras dan membahasai kasur. Terlihat atlet Indonesia sedang menyelamatkan barang yang terkena tetesan air hujan.
Baca juga: Jadwal Badminton SEA Games 2023 Besok, 9 Mei: Srikandi Indonesia Bertanding Lawan Kamboja
Usut punya usut, kamar atlet yang bocor itu berada di perkampuangan atlet, tepatnya sebuah gedung lantai tiga.
Kamar tersebut dihuni oleh tiga atlet yakni Komang Ayu Cahya Dewi, Stephanie Widjaja, Mutiara Ayu Puspitasari.
"Bahwa benar ada satu kamar di lantai tiga yaitu kamar dari Komang, Stepahanie dan Mutiara yang mengalami kebocoran karena hujan deras yang melanda Phnom Penh sejak sore tadi," ungkap Manajer Tim Eddy Prayitno.
Pihak PBSI yang mengetahui hal tersebut langsung mengambil sikap dan melaporkan ke Clustuer Manager.
Plafon atap kamar yang bocor itu langsung diperbaiki dan tiga atlet tersebut dipindah ke kamar di sebelahnya.
"Kami langsung melaporkan ke Cluster manager dan langsung ditangani dengan cepat."
"Para atlet juga sudah kami tenangkan dan kami himbau untuk tetap fokus mengingat besok ada pertandingan. Ini memang force majeure saja."
"Besok kami atur kembali bagaimana baiknya. Kemungkinan akan pindah ke bangunan yang lain," terang Eddy Prayitno.
Baca juga: Jadwal Badminton SEA Games 2023, 9 Mei: Bertabur Debutan, Tim Beregu Putri Indonesia Diuji
Bendera Terbalik dan Darurat Lampu Podium
Sebelum kejadian kamar atlet bocor ini, sejumlah insiden di SEA Games 2023 juga telah terjadi, diantaranya yakni lampu podium yang seadanya dari sorot mobil.
Dalam acara penyerahan medali cabor atletik yang berlangsung pada malam hari, terlihat tak ada penerangan yang memadai.
Agar para atlet bisa mengabadikan foto dengan baik, maka munculah inisiatif untuk menyalakan lampu mobil sebagai sumber penerangan.
Hal itu terjadi di cabang olahraga jalan cepat. Cabor jalan cepat SEA Games 2023 memainkan partai final nomor 20 kilometer putra di kawasan Angkor Wat, Siem Reap, Sabtu (6/5/2023).
Lomba digelar pada pukul 16.00 waktu setempat dan selesai menjelang malam. Atlet Indonesia Hendro Yap finis pertama dengan waktu 1 jam 40 menit 42 detik dan berhak atas medali emas.
Sementara itu, medali perak diraih Nguyen Thanh Ngung (Vietnam) dan perunggu oleh Pyae Phyo Htun (Myanmar).
Saat prosesi penyerahan medali, pencahayaan di podium sangat tidak memadai hingga harus dibantu sorot lampu mobil.
Hendro Yap yang berdiri di podium teratas lengkap dengan bendera Merah Putih pun menerima medali dengan sorotan cahaya dari lampu mobil tersebut.
Kejadian itu kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh pengguna TikTok @bungabdur.
Sebelum itu, adapula insiden bendera Indonesia yang terbalik saat Opening ceremony SEA Games 2023.
Kejadian tersebut berawal saat menampilkan bendera-bendera negara peserta di SEA Games 2023.
Namun, dari beberapa bendera yang dikibarkan, bendera Indonesia justru terbalik, menjadi putih merah bak bendera Polandia.
Tak hanya satu bendera saja, berdasarkan pantauan Tribunnews, terdapat tiga bendera Indonesia yang terbalik pada pertunjukan Pre Show Opening Ceremony SEA Games 2023.
Tentu saja kejadian tersebut langsung memancing reaksi dari netizen Indonesia dan mengecam kejadian itu.
(Tribunnews.com/Tio/Sina)