TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asian Zona 3.3 Chess Championships 2023 telah berakhir, pada Jumat mala, 12 Mei 2023. Kompetisi catur tingkat Asia ini mengantarkan tiga pecatur terbaik dari ajang ini untuk melangkah ke Kejuaran Dunia Catur 2023 di Azerbaijan mendatang.
Kegiatan Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 yang diselenggarakan pada 5 hingga 13 Mei 2023 di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Selatan yang dikoordinasi PB Percasi ini didukung pula oleh PT Pertamina (Persero).
Peringkat pertama Asian Zona 3.3 Chess Championship 2023 diraih GM Bilguun Sumiya dari Mongolia, sebagai juara catur open (putra) ia mengumpulkan 7 poin. Dan, pecatur putra asal Vietnam, GM Le Tuan Minh menjadi runner-up dengan raihan poin 6, Sementara di bagian putri, WGM Vo Thi Kim Phung (Vietnam) keluar sebagai juara setelah berhasil mengumpulkan poin 6.5
Tim Indonesia belum beruntung, karena tak satu pun dari tiga tiket ke kejuaraan dunia di kegiatan ini berhasil diraih. Meski begitu, ada kejutan kecil yang cukup menggembirakan karena tempat ke-3 di bagian putri ditempati, WIM Dita Karenza.
Penutupan secara resmi dilakukan GM Utut Adianto, sebagai President FIDE Zona 3.3. Hal ini secara resmi menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan.
Meski Indonesia belum berhasil berada di posisi tiga besar, namun Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto merasa bangga dengan perjuangan para pecatur Indonesia yang berlaga di turnamen kali ini.
"Hasil turnamen ini menunjukkan bahwa olahraga memang dilandasi sportivitas. Siapa yang kuat dialah pemenangnya, " ujar Utut.
Ia menambahkan turnamen ini juga sebagai fundamen bagi para pecatur Indonesia ke depannya. "Kita berharap catur kawasan Asia kedepan semakin kuat, " ujarnya.
Sekali lagi disampaikan Utut, Asia memiliki banyak atlet sangat kuat, karenanya dibutuhkan pelatihan yang tak putus.
Bila tidak dimulai dari sekarang memberikan pelatihan yang baik, kesempatan pertandingan, dan membuat evaluasi terus-menerus, maka Indonesia akan tertinggal. "Siklus tiga hal tersebut harus kita lakukan terus menerus, jangan sampai terputus, " ujarnya.
Sesungguhnya, Indonesia sudah mendapatkan dua tiket untuk mengikuti kejuaraan dunia catur, karena tim catur Indonesia termasuk dalam 50 peringkat negara dengan kemampuan terbaik pada Olimpiade Catur 2022 di Chennai, India.
Sementara itu, salah satu Wakil Ketua Umum PB Percasi, Agustiar Sabran menyebutkan bahwa pecatur Indonesia kurang beruntung dalam Kejuaraan Catur Asia Zona 3.3 2023 yang berakhir Jumat, (12/5/2023) malam ini di Ballroom Hotel Century Senayan Jakarta.
Karena kurang beruntung maka para pecatur unggulan kita belum bisa mendapatkan tiket ke Piala Dunia.
Hal itu dikatakan Agustiar Sabran kepada wartawan usai penutupan Kejuaraan Catur Asia Zona 3.3 2023 oleh Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto yang juga Presiden FIDE Zona Asia 3.3 di Ballroom Hotel Century Senayan Jakarta, pada Jumat 12 Mei malam ini.
Menurut politisi PDIP yang memang dikenal hobi catur itu, di tengah ketatnya persaingan meraih tiket ke Piala Dunia maka faktor keberuntungan bisa berpengaruh.
“Secara kekuatan dari seluruh peserta Kejuaraan Catur Asia Zona 3.3 2023 ini memang merata. Tidak ada yang superior, mereka saling mengalahkan dan kebetulan kali ini keberuntungan belum berpihak pada pecatur kita,” jelas Agustiar Sabran.
Namun demikian, Agustiar mengapresiasi perjuangan keras para pecatur Indonesia, yang terdiri dari Susanto Megaranto, Novendra Priasmoro, Taher Yoseph Theollius (putra), Irene Kharisma Sukandar, Medina Warda Aulia dalam pengamatan Agustiar Sabran telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Pecatur kita harus segera bangkit dari ketidakberhasilan ini dan berlatih lebih keras lagi karena even besar di depan sudah menanti,” katanya.