TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perwira polisi akan membawa nama baik Kepolisian Republik Indonesia dalam ajang World Police and Fire Games 2023. 

Kejuaraan yang digelar Agustus mendatang di Kanada, akan diikuti seluruh petugas polisi di penjuru dunia untuk memperebutkan juara bergengsi itu.

Adalah AKBP Ockben Saor Sinaga yang akan berlaga di kejuaraan yang digelar pada 6 Agustus 2023 mendatang.

Pria yang menjabat sebagai Kabid Pustaka di Satuan Pusjarah Mabes Polri ini pun akan berangkat mewaliki Polri seorang diri. 

"Saya satu-satunya anggota polri yang akan terjun dalam kejuaraan itu. Selain sudah mendapat persetujuan dari Kapolri, saya juga sudah mendapat izin pimpinan, dan juga dapat rekomendasi surat dari Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI)," kata Ockben, dalam keterangannya Minggu (14/5/2023).

Dikatakan Ockben, dalam kejuaraan itu, ia akan terjun dalam empat cabang seperti nomor lari 100 meter, lari 200 meter, lompat jauh dan lompat jungkit. 

Meski usianya kini sudah memasuki 55 tahun, namun semangat juangnya tak pernah kendor. 

"Untuk lomba besok saya terus melakukan berbagai persiapan, setiap hari dua kali latihan pagi dan sore. Target saya emas dalam kejuaraan tersebut," ujarnya.

Target yang ingin dicapai Ockben bukan tanpa sebab. Pasalnya, pada ajang World Police and Fire Games 2019 lalu, ia pulang dengan membawa perunggu yang diraihnya dalam nomor sprint 100 meter master. 

"Apalagi sekarang untuk 60 meter 9.61 detik, mudah-mudahan masih bisa lebih kencang lagi agar bisa meraih emas," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketum PAMI Polri ini.  

Pria yang juga menjabat sebagai Panitia penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) ini mengaku, saat ini dirinya masih terus berjuang untuk mengejar capaian waktu dalam setiap latihan yang dilakukan. 

Pasalnya, saat ini waktu 14 detik masih terus menghantuinya di nomor lari 100 meter. 

"Mudah-mudahan dengan giat berlatih dan menjaga pola makan serta kesehatan, akan ada peningkatan. Sehingga waktu dua bulan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memperbaiki kesalahan," ujarnya.

Baca juga: Strategi Rekayasa Lalu Lintas ke Lokasi Wisata Selama Mudik Dinilai Berhasil

Terjunnya Ockben ke ajang World Police and Fire Games 2023 sendiri bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia yang diterima kepolisian dari jalur atlet yang selama ini ditekuninya. 

"Dan sekarang melalui perlombaan atletik ini juga saya ingin membawa nama baik Kepolisian Republik Indonesia di mata dunia melalui olahraga," katanya.

Apalagi, sambung Ockben disisa masa baktinya di kepolisian yang tinggal beberapa tahun lagi, ia ingin memberikan yang terbaik dengan menghadiahi medali emas. 

Terlebih, kapolri dan para pemimpinannya pun selama ini terus mendukung dirinya yang membawa harum nama Indonesia. 

"Bahkan beberapa kapolri yang sebelumnya juga tak henti-hentinya mendukung saya dalam mengikuti setiap ajang kompetisi," ucapnya. 

Ockben mengaku, kejuaraan yang diikutinya akan menambah perolehan medali yang selama ini ia raih. 

Setelah sebelumnya ia meraih perunggu di World Police and Fire Games yang digelar di Chengdu, China, merupakan kejuaraan yang diikuti kedua kalinya.

Sebelumnya pada 2017, Ockben mengikuti lomba serupa di Los Angeles, Amerika Serikat, namun mantan atlet atletik nasional tersebut hanya menempati urutan ketujuh. 

Namun ia meningkatkan target medali pada kejuaraan serupa di Rotterdam, Belanda tahun 2021. Dan sebelumnya ikut Kejuaraan Lari Asia di Kuching, Malaysia, bulan Desember 2020.

Baca juga: Penutupan KTT ASEAN Labuan Bajo, Korlantas Polri: Pengamanan Tamu Delegasi Berjalan Lancar

"Saya akan berhenti berlari hingga saya capek dan tak kuat lagi berlari. Selama masih bisa lari, saya akan ikut berbagai kejuaraan," pungkasnya.