TRIBUNNEWS.COM - Kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 di Bahrain menjadi panggung unjuk gigi bagi semua pevoli untuk mencuri perhatian.
Satu di antaranya ialah Farhan Halim bersama Jakarta Bhayangkara Presisi yang pada dua laga Grup A AVC Men's Club perannya kian tak tergantikan.
Selain Farhan, ada mantan pemain Palembang Bank Sumsel Babel (BSB), Evandro Dias yang juga tak kalah moncer permainannya.
Sebagai informasi, pemilik nama lengkap Evandro Diaz Souza kini membela tim asal Thailand, Diamond Food bersama Luis Perotto.
Baca juga: Hasil Voli AVC Bahrain 2023 - Raih Kemenangan Perdana, Bhayangkara Presisi Puncaki Klasemen Grup A
Keduanya terbilang familiar dengan di kalangan volimania Tanah Air karena pernah mentas di Proliga. Evandro Diaz khususnya, pevoli asal Brasil ini memperkuat Palembang Bank Sumsel Babel pada Proliga edisi 2016/2017.
Pada AVC Men's Club 2023 kali ini, Evandro tergabung di Grup B. Pada laga perdana, dia gagal membantu Diamond Food menghindari kekalahan saat bersua tim asal Jepang, Suntory Sunbirds.
Diamond Food menelan kekalahan mutlak tiga set langsung.
Namun di match kedua, Evandro Dias menjadi protagonis pertandingan dengan menyumbang poin terbanyak.
Mantan pevoli Palembang Bank Sumsel Babel membantu Diamon Food meraih kemenangan perdana dengan mengalahkan Khaypil lewat skor 3-1.
Hasil ini membuat Evandro Dias dan kolega kini merangsek ke posisi dua klasemen Grup B dengan koleksi tiga angka.
Pemain yang juga memiliki garis keturunan Swedia tersebut sukses mengemban tugasnya sebagai point maker. Dia mengumpulkan angka terbanyak dengan catatan 32 angka.
"Evandro memainkan pertandingan besar untuk menjadi pencetak angka terbanyak dengan 32 poin, angka terbaik kedua yang diraih di turnamen tersebut setelah Mohammed Al-Husseini, pemain Khebel yang dia cetak kemarin dengan 35 poin.
"Evandro memiliki 25 poin serangan, 3 poin ace , dan 4 block."
Pemain terdekatnya adalah Mohammed Al-Husseini, pemain dari Khaibel Yaman, yang mencetak 20 poin hari ini," bunyi keterangan dari Bahrainvolleyball
Pasca-pertandingan, Evandro menjelaskan bahwa kemenangan atas Khaypil merupakan modal berharga bagi timnya.
"Saya Evandro dari Brasil. Ini menjadi kali kedua saya tampil di AVC (klub)," bukanya seperti video yang diunggah oleh sumber yang sama.
"Pada pertandingan pertama kami (Diamond Food) menelan kekalahan. Namun kekalahan tersebyt harus kita ubah dan hasilnya hari ini kami meraih kemenangan," sambungnya.
"Kami memandang pertandingan (melawan Khaypil) sebagai laga final."
"Jika kami menelan kekalahan, maka peluang untuk lolos ke perempat final akan sulit. Khaypil nantinya akan mengemas lima poin," sambung pevoli yang juga pernah membela Hatta Club.
"Suntory adalah tim yang bagus, dan itu kekalahan yang pantas. Namun tim berhasil bangkit dan saya harap kemenangan juga akan kami raih untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya menambahkan.
Kini, Evandro Dias menjadi salah satu pesaing bagi Farhan Halim yang pada pertandingan perdana melawan Al Hilal juga masuk dalam pencetak poin terbanyak.
Tepatnya saat Jakarta Bhayangkara Presisi takluk dari Al Hilal 3-2, Farhan Halim mengumpulkan 25 angka. Perolehannya tersebut dipastikan bertambah setelah pada laga kedua dia berhasil membantu Bhayangkara Presisi membungkam Canbera Heat tiga set langsung.
(Tribunnews.com/Giri)