News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Farhan Halim Bersinar di AVC Bahrain 2023, Penambang Poin Bagi Jakarta Bhayangkara Presisi

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farhan Halim melakukan spike ke arah Canberra heat dalam laga voli Asia AVC 2023 di Bahrain. Pemain yang mengantarkan Timnas Putra Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 ini seakan menjadi penambang poin bagi Bhayangkara Presisi.

TRIBUNNEWS.COM - Farhan Halim tampil bersinar bersama Jakarta Bhayangkara Presisi dalam ajang Asian Men's Club Volleyball Championship atau AVC Men's 2023 di Bahrain.

Penampilan moncer Farhan Halim berhasil membawa Jakarta Bhayangkara Presisi lolos ke babak 8 besar dengan status juara grup di AVC Men's 2023.

Dari tiga laga yang dilakoni, Bhayangkara Presisi berhasil mengemas 7 poin, hasil dari dua kali kemenangan dan satu kekalahan.

Farhan Halim menjadi sosok yang paling disorot dalam tiga laga yang dijalani. Pemain yang mengantarkan Timnas Putra Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 ini seakan menjadi penambang poin bagi Bhayangkara Presisi.

Pemain yang memiliki rambut mullet ini menjadi pemain dengan penyumbang poin terbanyak bagi JBP pada setiap laga yang dilakoni.

Dirangkum melalui unggahan @bahrainvolleyball, Farhan Halim secara total telah mengumpulkan 63 poin dari tiga laga yang dilakoni Bhayangkara Presisi di AVC Men's 2023.

Baca juga: Sorotan di Bahrain Voli AVC, Pocokan Bhayangkara Presisi Farhan Halim Top Skor Pakai Nomor Keramat

Rinciannya, 25 poin dibuat dalam pertandingan pertama saat melawan Al Ahli. Farhan bahkan menjadi top skor di laga ini, mengungguli Daudi Okello yang membukukan 21 poin.

Kemudian di laga kedua, Farhan kembali menjadi sosok penting bagi tim binaan Kepolisian RI ini.

Pevoli 22 tahun ini berhasil mencetak 14 poin saat melawan klub asal Australia Canberra Heat. Jumlah poin Farhan lebih banyak dibanding Daudi Okello yang mengemas 13 poin.

Di laga ini, Farhan juga menjadi pembeda bagi Bhayangkara Presisi. Hal itu seperti yang ia tunjukkan ketika servisnya berhasil membuahkan tiga poin penting untuk mengakhiri kemenangan di set kedua.

Mulanya, JBP memimpin di awal set kedua sampai akhirnya di poin-poin akhir Canberra Heat berhasil menyamakan poin dan bahkan berbalik unggul.

Tim asuhan Jeff Jiang Jie ini tertinggal 22-23 dari lawannya. Pada momen ini, Farhan mendapat giliran untuk melakukan servis.

Kesempatan ini tak disia-siakan. Pemain yang membela Jakarta STIN BIN pada Proliga 2023 ini sukses menghasilkan tiga kali servis ace secara beruntun dan menutup set kedua untuk kemenangan bagi timnya, Jakarta Bhayangkara Presisi.

Penampilan impresif Farhan berlanjut di laga ketiga saat menjamu Korean Air Jumbos, tim yang sebelumnya meraih dua kali kemenangan 3-0 atas lawannya.

24 poin sukses dihasilkan dari tangan Farhan Halim, 20 poin dari serangan, dua poin dari block, dan dua poin dari servis.

Peraih best servis di Proliga 2023 ini mengungguli rekan setimnya Muhammad Jawad Manawi, dan pemain Gambus Dong Hyuk, yang masing-masing mencetak 21 poin.

(jersey kuning kiri ke kanan) Nizar Zulfikar, Hendra Kurniawan dan Farhan Halim melakukan block saat Jakarta Bhayangkara Presisi melawan Canberra Heat pada laga Grup A kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 di Bahrain, Senin (16/5/2023). (Laman resmi Asian Volleyball)

Baca juga: Sensasi Farhan Halim Enggak Ada Obat, Pamer Servis Ace Lagi di Voli AVC Bahrain 2023

Kini, perjalanan Bhayangkara Presisi akan berlanjut di babak 8 besar, mulai Kamis (18/5/2023) hingga Jumat (19/5/2023) di SH Isa Bin Rashid Hall.

Jakarta Bhayangkara Presisi akan tergabung di Grup E yang dihuni oleh Bayangkhongor, Suntory Sunbirds, dan Incheon Korean Air Jumbos.

Menariknya, Farhan Halim cs akan menghadapi bintang voli tertinggi dunia yang kini membela Suntory Sunbirds, Dmitriy Muserskiy.

Atlet asal Rusia ini menduduki chart sebagai pevoli tertinggi di dunia. Muserskiy merupakan pemain voli yang berasal dari Rusia. Pemain ini lahir pada 29 Oktober 1988. Pemain keturunan Rusia dan Ukraina ini memiliki tinggi badan 218 cm dan berat 104 kg.

Kemampuan spike pemain ini mencapai setinggi 375 cm. Kemampuan Block Muserskiy mencapai 365 cm. Pemain ini memiliki tangan dominan kanan.

Patut dinanti, apakah penampilan apik Farhan Halim bakal berlanjut di babak 8 besar nanti saat berjumpa tim-tim kelas wahid di Asia.

Baca juga: Farhan Halim Langsung Gabung Jakarta Bhayangkara Presisi Ke Kejuaraan Klub Asia

Profil Farhan Halim

Pemuda 22 tahun ini memulai karier profesionalnya dengan membela Jakarta Pertamina Energi pada musim 2018/2019. Musim berikutnya ia membela Pasundan Bandung, klub yang membinanya.

Pada musim ini Farhan sudah mulai menyita perhatian. Ketika itu ia masih 19 tahun dan bisa membawa Pasundan Bandung promosi ke Divisi Utama Proliga setelah menjuarai Livoli Divisi 1 2019.

Musim setelahnya, Farhan kembali membela Jakarta Pertamina Energi. Pada musim ini kualitas dan kehebatan Farhan mulai dipantau tim-tim luar negeri dari Asia Timur.

Benar saja pada musim 2021 Farhan dikontrak Hatta Club Dubai VC, kontestan Liga Bola Voli Yunior Uni Emirat Arab 2021. Kurang lebih setahun Farhan mengasah bakatnya di Uni Emirat Arab.

Pada musim 2022 ia kembali ke Jakarta Pertamina Pertamax yang adalah transformasi Jakarta Pertamina Energi. Pada musim yang sama ia memperkuat Pasundan Bandung di Livoli Divisi Utama.

Baru pada 2023 ini, ia membela Jakarta STIN BIN sebelum akhirnya dipinjamkan ke Jakarta Bhayangkara Presisi untuk ajang AVC Men's 2023.

Teknik Servis dan Rambut Mullet

Sosok Farhan Halim juga terkenal dengan teknik hybrid servis dan rambut mulletnya.

Banyak yang menilai servis dari Farhan Halim ini memiliki kesamaan dengan pevoli asal Rusia Dmitry Volkov yang terkenal dengan teknik servis hybridnya.

Saat wawancara di Moji TV, Farhan mengatakan teknik servisnya itu diajarkan oleh pelatih Agus Irawan saat menangani tim Porprov Jawa Barat.

Saat itu servis yang ia lakukan hanya biasa saja seperti halnya para pemain lainnya. Farhan pun lantas disarankan agar merubahnya dengan teknik tertentu.

"Awalnya sih di 2017 atau 2018, awalnya disuruh pelatih saat latihan jelang PorProv, saat itu pelatinya Agus Irawan. Awalnya jump serve nya biasa saja kayak yang lain, terus dikasih masukan, 'Han cobain lemparya dipendekin'. Akhirnya dicoba ternyata enak juga, ya sudah gini aja," kata Farhan dalam podcast Si Jago Voli di kanal YouTube Moji.Social.

Baca juga: Cerita Farhan Halim soal Teknik Servis hingga Rambut Gaya Mullet

Servis yang dilakukan Farhan ini biasa disebut dengan teknik hybrid. Bola yang dilemparkan tidak begitu tinggi, sehingga tingkat akurasi pukulannya juga lebih terarah.

Servis tersebut kerap kali berbuah pada poin atau service ace. Teknik ini juga yang biasa dilakukan oleh Dmitry Volkov, pevoli asal Rusia.

Ia sendiri mengatahui Dmitry Volkov. Namun begitu Farhan mengaku saat pertama kali menggunakan servis gaya itu, ia belum mengetahui terkait sosok Dmitry Volkov.

"Engga sih (soal meniru Dymiry Volkov)," ujarnya.

Baca juga: Voli SEA Games 2023 - Predikat Monster Servis Tak Bikin Farhan Halim Jemawa & Terlena

Selain servis hybrid, Farhan juga cukup terkenal berkat potongan rambut gaya mulletnya. Selama berkiprah di Proliga 2023, Farhan Halim mendapatkan julukan baru, yakni "Bang Mullet".

Sekilas informasi, Mullet merupakan hairstyle yang terkenal gaul di kalangan pria era 70-80an. Namun akkhir-akhir ini kembali jadi trend rambut yang digemari.

Hairstyle gondrong ini dulunya menjadi gaya rambut andalan prajurit Yunani kuno.

Gaya rambut ini juga dipopulerkan suku Indian (Nez Perce), jauh sebelum kata ‘mullet’ ditemukan.

Adapun nama mullet terinspirasi dari lagu Mullet Head dari Beastie Boys yang populer pada 1994.

Style inilah yang kemudian digunakan oleh Farhan Halim yang kemudian julukan Bang Mullet melekat kepada dirinya di Proliga 2023.

Terkait dengan gaya rambut mulletnya ini, Farhan Halim mengaku awalnya hanya iseng saat menjajal gaya potongan rambut tersebut, yakni saat jelang perhelatan PON Papua 2021.

Opposite Hitter Jakarta STIN BIN, Farhan Halim, sedang bersiap untuk melakukan servis pada set kedua melawan Surabaya BIN Samator dalam pertandingan final four Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Sabtu (25/2/2023). (Tribunnews/M Deni)

Mulanya ia hanya merasa bosan dengan potongan rambutnya yang terkesan hanya monoton itu-itu saja, dan akhirnya mencoba gaya baru dengan meminta saran pada temannya terlebih dulu.

"Dari PON Papua, awalnya iseng-iseng aja, potongannya begitu-begitu saja, terus kan bentuk kepalaku kan lonjong ke belakang, lalu nanyalah ke temen ini potong rambut enaknya diapain ya," tutur Farhan Halim.

Farhan pun lalu meminta pada tukang pangkas rambut agar memotong rambutnya dengan gaya mullet. Ia sempat tak yakin apakah mullet akan bagus dengan model kepalanya.

Namun ketika melihat hasil potongan itu, Farhan merasa cocok dan akhirnya terus menjadi pilihannya hingga saat ini.

"Mang dimulletin dulu, kalau nanti nggak bagus potong aja belakangnya, dirapiin lagi," kenang Farhan kala itu.

"Tapi setelah lihat hasilnya pertamanya kayak bagus, yaudah ternyata cocok dan dibilang seperti jadi ciri khas," kata Farhan.

Cita-cita Main di Italia

Penampilan apik di usia muda, pasti banyak yang mempertanyakan bagaimana karier Farhan Halim ke depannya.

Soal kariernya, Farhan mengungkapkan impian terbesarnya sebagai atlet voli.

Pemain yang memiliki tinggi badan 193 cm tersebut ternyata memiliki keinginan tampil di Eropa.

Hal tersebut diungkap Farhan Halim saat sesi wawancara di kanal YouTube moji.social, Minggu (14/5/2023).

"Kalo niat pasti ada (berkarier ke luar negeri lagi). Cuman belum tahu siapa yang minat," terang Farhan.

"Belum ada tawaran lagi sih sebenarnya," lanjutnya.

Saat ditanya soal impian dan target kariernya, Farhan menyebut deretan negara Asia hingga Eropa.

"Kalau impian Asia di Jepang, Korea. Kalau Eropa saya pengen ke Itali sih. Pengen sampai ke sana," jawabnya.

Jadwal Grup E Voli AVC Men's Club 2023

Kamis, 18 Mei 2023

Pukul 15.30 WIB - Jakarta Bhayangkara Presisi vs Bayangkhongor

Pukul 18.00 WIB - Incheon Korean Air Jumbos vs Suntory Sunbirds

Jumat 19, Mei 2023

Pukul 15.30 WIB - Incheon Korean Air Jumbos vs Bayangkhongor

Pukul 18.00 WIB - Jakarta Bhayangkara Presisi vs Suntory Sunbirds

Farhan Halim ungkap punya impian tampil di Eropa (Instagram @ieufarhan)

(Tribunnews.com/Tio/ Giri/ Siti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini