Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Jakarta E-Prix 2023, sejumlah pebalap simulator berlaga di Jakarta E-prix Esport Championship, 3-4 Juni mendatang.

Jakarta E-Prix Esports Championship merupakan ajang kejuaraan balap simulator yang digelar oleh JMX Phantom mulai tanggal 10 Mei lalu.

Kejuaraan ini akan dihadiri 40 pembalap simulator terbaik di Indonesia yang telah melalu babak penyaringan Pre-Qualifying.

Ajang yang menjadi rangkaian Jakarta E-Prix 2023 ini mempunyai lima Ronde dan memperebutkan hadiah sebesar Rp 100 juta rupiah.

CEO JMX Phantom, Presley Martono, mengatakan bahwa ajang ini menjadi tahun yang spesial karena akan menghadirkan mode offline.

Nantinya, para pebalap simulator itu akan berlomba di dua titik, yaitu di Mal Artha Gading dan SCBD Lot 8.

"Yang membuat tahun ini spesial adalah penambahan ronde offline, dengan Ronde 3 dan 5 berlangsung secara offline di Mal Artha Gading dan SCBD Lot 8," kata Presley Martono.
 
"Tim kami telah bekerja keras selama enam bulan terakhir untuk mempersiapkan kejuaraan ini agar berjalan dengan lancar, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menghadirkan Kejuaraan Sim Racing profesional dengan kualitas terbaik di Indonesia," imbuhnya.

Jakarta E-Prix Esports Championship 2023 memiliki sirkuit istimewa untuk ajang kejuaraan tahun ini.

Arena sirkuit virtual yang digunakan adalah Senayan, Medan Merdeka, SCBD, dan AGI Jakarta International E-Prix Circuit.
 
Masyarakat juga dapat menonton keseruan balap simulator secara offline di Mal Artha Gading pada tanggal 19 - 21 Mei 2023 dan final di Lot.8 SCBD Jakarta tanggal 27 & 28 Mei.

Tak hanya itu, panitia penyelenggara juga memberikan kesempatan bagi penonton untuk mengikuti Time Attack Challenge yang terbuka untuk public di setiap hari.

Nantinya, peserta yang berhasil, berkesempatan memenangi hadiah harian berupa uang total Rp 2 juta dan dua tiket Formula E Jakarta.