Keunggulan Bhayangkara Presisi terjaga hingga memasuki poin kritis.
Sebuah spiker keras dari Daudi mengakhiri set ketiga dengan kemenangan bagi Presisi, 25-23.
Set keempat menjadi tanda kebangkitan Police Sport.
Mereka langsung menjauh 4-8 di awal set ini.
Namun setelah itu, Jakarta Bhayangkara Presisi bisa kembali menemukan celah dalam pertahanan lawan.
Kombinasi serangan dari Daudi Okello dan Rendy Tamamilang cukup merepotkan lawan.
Serangan dari posisi 1 dan 4 menjadi andalan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Dominasi serangan dari Daudi Okello mengawal kemenangan Jakarta Bhayangkara Presisi di laga ini.
Set keempat berakhir dengan skor 25-23 untuk kemenangan Presisi.
(Tribunnews.com/Guruh)