Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin klasemen MotoGP 2023, Francesco Bagnaia membagikan kabar kurang menyenangkan jelang digelarnya MotoGP Italia 2023.
Francesco "Pecco" Bagnaia mengalami cedera di pergelangan kaki kanannya jelang MotoGP Italia 2023 yang digelar beberapa pekan ke depan.
Cedera engkel kanan Bagnaia itu muncul setelah dirinya mengalami kecelakaan atau crash di ajang MotoGP 2023 di seri Prancis lalu.
Pihak Ducati mengabarkan kondisi dari pembalap andalannya itu.
Baca juga: Kode Pedro Acosta Bisa Rusak Stabilitas Ducati di MotoGP 2023, Reshuffle Line-up Rider Mengintai
"Bagnaia masih merasakan sakit di bagian pergelangan kaki kannya setelah crash di MotoGP lalu," ungkap pihak Ducati.
"Dia melakukan pengecekan lebih lanjut di Misano."
"Di sana ditemukan masalah pada area engkelnya," sambungnya.
Kondisi Pecco Bagnaia yang kurang fit nyatanya tak akan menghalanginya untuk berkompetisi.
Setidaknya itulah yang menjadi keyakinannya.
Ia optimis akan tetap membalap di MotoGP Italia dan mendulang poin penting.
Apalagi persaingan di klasemen MotoGP juga semakin memanas.
Bagnaia mendapat saingan dari Marco Bezzecchi yang tampil impresif di seri sebelumnya.
"Cedera minor ini tak akan menghalanginya untuk tetap tampil di MotoGP Italia," tulis pihak Ducati.
Meski mengalami sedikit masalah, Pecco Bagnaia tak surut mendapat sorotan.
Salah satunya datang dari mantan pembalap MotoGP, Sylvain Guintoli.
Menurutnya, cedera yang mendera rider asal Italia tersebut disebabkan oleh dirinya sendiri.
Ia memandang Pecco seharusnya bisa menghindari kecelakaan di MotoGP Prancis lalu agar tak berdampak terlalu fatal.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Quartararo Bersaing dengan Pecco Bagnaia Tanpa Adanya Sprint Race
Memang pihak Ducati menyebut cedera yang dialami Pecco tak serius.
Namun sedikit cedera yang dideritanya tetap akan mempengaruhi performanya kelak.
"Jika ada yang harus disalahkan dari cedera itu adalah Pecco sendiri," jelas Guintoli.
"Ia saat itu berada di belakang."
"Ia harusnya bisa menghindari masalah yang lebih besar," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)