TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP INATEQ) resmi menggelar Rapat Kerja Nasuonal (Rakernas) II Teqball Indonesia secara online pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Rakernas ini dihadiri 14 Pengurus Provinsi Teqball dan para Wasit serta beberapa Pelatih yang telah memiliki sertifikat Internasional.
Ketua Umum PP INATEQ, Hellen de Lima yang memimpin rapat mengatakan, Rakernas ini menghasilkan enam poin penting.
Pertama, menegaskan bahwa organisasi Teqball hanya ada 1 ( satu) PP INATEQ yang dipimpin oleh Hellen de Lima.
Kedua, finalisasi draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dimana terdapat beberapa usulan antara lain yaitu anggota INATEQ yang melakukan pelanggaran hukum harus diberikan sanksi teguran sampai kepada pemecatan dengan tidak hormat.
Ketiga, PP INATEQ, diharapkan dapat menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dalam upaya membangkitkan semangat para Atlit dari kefakuman akibat Covid 19. Lalu, sedapat mungkin mengajukan permohonan kepada KONI Pusat agar
Olahraga Teqball dapat ditetapkan sebagai cabor Eksebisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Keempat, PP INATEQ diminta tetap menjaga komunikasi yang baik dengan Komite Olimpiade Ibdonesia (KOI/NOC Indonesia) Komite Olahraga Nasional (KONI) dan juga Erick Thohir selaku Pendiri Teqball Indonesia.
Kelima, PP INATEQ membuka kesempatan bagi yang ingin mendaftarkan diri sebagai Ketua Umum PP INATEQ berikutnya mulai dari Senin, 22 Mei 2023 dan mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) I.
Keenam, mengapresiasi 2 Medali Perak hasil SEA Games 2023 Kamboja yang disumbangkan Yoga Ardika Putra (tunggal putra) dan Yunita Indria (tunggal putri) sekalipun Seleksi Nasional (Seleknas) yang dilakukan tidak sah dan tidak memenuhi syarat.
"Poin-poin dalam Rakernas ini sah karena telah memenuhi persyaratan sesuai AD/ART. Agenda Rakernas membahas tentang organisasi Teqball, laporan keuangan INATEQ dan Finalisasi AD/ART INATEQ.yg akan disahkan pada Musyawarah Nasional (Munas) I INATEQ terdekat," tutur Hellen de Lima.
Mantan Plt Sekjen KOI ini juga menjelaskan PP INATEQ telah menjadi Anggota KOI sejak tahun 2021 dan saat ini sedang menanti pengakuan sebagai anggota KONI. Saat ini, olahraga Teqball Indonesia telah memiliki 17 Pengprov di 17 Provinsi yang dibentuk Oleh PP INATEQ.
Dalam pengembangan olahraga Teqball, PP INATEQ di support 56 meja Teqball dari FITEQ atau Teqball Internasional untuk di bagikan kepada Pengprov yang telah memiliki Wasit dan Pelatih bersertifikat .