TRIBUNNEWS.COMĀ - Kontingen Indonesia akan menghadapi turnamen selanjutnya setelah Sudirman Cup 2023 selesai.
Malaysia Masters 2023 akan jadi agenda selanjutnya bagi para wakil Indonesia untuk unjuk taji sekaligus gerbang pertama berburu tiket Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya jika menilik kilas balik Malaysia Masters tahun lalu, penggawa Merah-Putih cukup berjaya di Negeri Jiran.
Bagaimana tidak, kala itu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kolega berhasil mengemas dua gelar juara.
Bukan hanya itu, beragam sejarah tercipta di Malaysia Masters 2022 baik dari sektor ganda campuran maupun tunggal putri.
Baca juga: Viktor Axelsen Absen di Malaysia Masters 2023 Gegara Cedera, Shesar Hiren Ketiban Berkah
Daftar Juara Malaysia Masters 2022
Tunggal Putra
- Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia)
- Ng Ka Long Angus (Hongkong)
Tunggal Putri
- An Se Young (Korea)
- Chen Yufei (China)
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
Ganda Putri
- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Ganda Campuran
- Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia)
All Indonesia Final Tersaji di Ganda Putra
Sekuel All Indonesian Final di ganda putra tersaji di Malaysia Masters tahun lalu.
Fajar/Rian lagi-lagi jadi aktor utama dalam gelaran All Indoensian Final kala itu.
Lawan sang ranking 1 dunia itu adalah rekan kompatriotnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kala itu, Fajar/Rian berhasil tampil apik nan dominan dihadapan The Daddies - Julukan Ahsan/Hendra.
Walhasil mereka hanya perlu bermain dua gim saja untuk mengamankan gelar juara Malaysia Masters 2022.
Kini diharapkan aksi mereka kembali gacor kala beraksi di Malaysia.
Gregoria Pijak Semifinal Pertama
Sejarah tercipta di Malaysia Masters 2022 kala itu dari sektor tunggal putri.
Gregoria yang tengah memperbaiki performanya di kompetisi 2022 berbuah manis.
Setelah terseok-seok sejak awal tahun lalu, Gregoria akhirnya menunjukkan progres apik.
Untuk kali pertama, atlet yang akrab disapa Jorji itu berhasil menembus semifinal pertamanya.
Kala itu Jorji berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi (Jepang) di babak perempat final.
Kemenangan itu mengantarkannya ke babak semifinal namun sayang langkahnya dihadang oleh An Se Young (Korea).
Kendati gagal ke final, capaian ini cukup manis bagi seorang Jorji kala itu.
Partai Final Perdana Rinov/Pitha
Penampilan Rinov/Pitha awal kompetisi 2022 cukup apik, upayanya mampu mengantarkan pasangan tersebut menembus 10 besar ranking BWF.
Bahkan menariknya Rinov/Pitha untuk pertama kalinya sukses mentas di partai final.
Tampil di final turnamen berlabel super 500, Rinov/Pitha ditunggu oleh penguasa ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Sempat memberikan perlawanan di awal, Rinov/Pitha gagal memanfaatkan momentum.
Walhasil mereka harus kalah lewat straight game langsung.
(Tribunnews.com/Niken)