Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP), keluar sebagai runner-up dalam AVC Club Championship 2023.

Dalam ajang yang berlangsung di Bahrain 14-21 Mei lalu itu, Bhayangkara Presisi kalah 1-3 dari klub asal Jepang, Suntory Sunbirds, dalam partai final, Minggu (21/5/2023).

Kendati kalah di laga pamungkas, Bhayangkara Presisi berhasil menyandang predikat sebagai tim asal Asia Tenggara pertama yang sukses menembus babak final.

Outside Hitter Bhayangkara Presisi, Farhan Halim, pun mengungkapkan bahwa hasil ini di luar ekspektasinya.

Pasalnya, sejak awal, Farhan Halim dkk, tidak dipatok target menembus babak final.

"Kalo ekspektasi, ini di luar ekspektasi ya, ini melebihi. Karena dari manajemen tidak menargetkan apapun yang penting kami main lepas, bebas dan mengeluarkan segalanya," kata Farhan Halim.

"Cuma, kebetulan dikasih rezeki kami masuk final. Ini sejarah, karena tim Asean pertama yang bisa masuk final kejuaraan itu," jelasnya.

Pemain yang sempat membawa Indonesia meraih medali emas di cabang olahraga voli SEA Games itu pun mengaku banyak mendapatkan pelajaran berharga.

"Mungkin dari statistik itu sendiri, kemarin itu juga kami pakai di SEA Games Kamboja. cuma ya itu sih, fasilitasnya harus dikomplitin lagi," kata Farhan.

Jika dibandingkan dengan sang lawan, Farhan pun tak menampik bahwa level bermain Suntory Sunbirds memang berada jauh di atas Bhayangkara Presisi.

Penerapan teknologi yang digunakan sebagai penunjang pun menjadi poin yang disorot oleh Farhan.

"Banyak sih, mulai dari sistem, mereka sistemnya udah lumayan jauh di atas kami. Yang tadi teknologi itu juga lumayan jauh. Semoga bisa diterapin juga di indonesia," tutur pemain berusia 22 tahun itu.

Setelah ajang ini, Farhan Halim dkk, akan kembali membela Timnas Indonesia di AVC Challenge Cup for Men, yang akan berlangsung di Taipei, 8-15 Juli mendatang.

AVC Challenge Cup terafiliasi dengan VNL. Nantinya, juara kompetisi ini akan melaju ke FIVB Challenger Cup. Indonesia bisa masuk dalam VNL 2024 jika berhasil menjadi kampiun di FIVB Challenger Cup.