TRIBUNNEWS.COM - Bermain bagi klub sebesar Barcelona barangkali menjadi impian banyak pesepak bola.
Namun terkadang membela panji Barcelona juga membuat seorang pesepak bola merasa frustasi.
Hal itu pula yang dialami oleh bek Barcelona, Samuel Umtiti.
Pemain asal Prancis tersebut blak-blakan mengungkapkan kegundahannya selama berada di Camp Nou.
Uniknya, Umtiti berbicara buruk soal Barcelona saat masih berstatus sebagai pemain tim tersebut.
Memang pada musim ini, ia tak membela panji Barcelona secara langsung.
Pasalnya ia dipinjamkan Barca ke Lecce yang bermain di Serie A.
Meski demikian, hal itu tak menghalangi Samuel Umtiti.
Ia mengaku merasa dipenjara selama berada di Camp Nou.
Eks pemain Lyon itu juga merasa tak diinginkan kala mengenakan seragam merah biru khas Los Cules.
Mirisnya lagi ia menghabiskan empat tahun dengan merasakan perasaan tersebut.
"Satu-satunya hal yang saya inginkan adalah untuk dihargai, berguna dan dihormati," ujar Umtiti dikutip dari Marca.
"Saya menghabiskan empat tahun di Catalonia dan itu seperti di penjara."
"Tidak hanya dari sisi saya sebagai pemain sepak bola, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," sambungnya.
Langkah Umtiti menerima pinangan Lecce sepertinya tepat.
Selain bisa merasakan kenikmatan bermain sepak bola lagi, ia juga mendapatkan hal yang dicarinya.
Ia merasa dibutuhkan, terbukti dengan kepercayaan pelatih yang menurunkannya di 23 pertandingan Serie A musim ini.
Umtiti juga senang dengan keadaan yang terjadi di sana.
Selain jatuh cinta dengan sepak bola lagi, ia menyukai bahasa, makanan dan fashion di sana.
Baca juga: Barcelona Mendadak Hobi Sedekah Poin Pasca-Juara Liga Spanyol Musim Ini
"Pada awalnya, setelah saya pindah ke Spanyol, saya merasa dihargai dan bermain di level tertinggi," jelas Umtiti.
"Lalu saya merasa tidak lagi dihargai, buruk dan semua orang tidak mempercayai saya lagi."
"Di sini (Lecce) saya menemukan senyum saya lagi dan saya bersyukur untuk itu."
"Saya menyukai bahasa, makanan dan gaya di sini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)