TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar juara turnamen Volleyball Nations League (VNL) sejak pertama kali digelar pada tahun 2018.
Diketahui, saat ini gelaran VNL 2023 tengah berlangsung.
Ajang VNL 2023 diawali dengan pertandingan tim putri yang berlangsung mulai pada 30 Mei hingga 16 Juli di Nagoya dan Antalya.
Sedangkan untuk jadwal VNL 2023 putra digelar mulai 6 Juni hingga 23 Juli di Ottawa, Kanada, dan Nagoya, Jepang.
Di sektor putri, Amerika Serikat menjadi tim yang digdaya dengan mengemas gelar juara tiga edisi beruntun.
Baca juga: Kenapa Timnas Voli Indonesia Tak Ikut VNL 2023? Begini Penjelasannya
Amerika Serikat sukses mengangkat trofi VNL edisi 2018, 2019, dan 2021.
Namun, kedigdayaan Amerika Serikat berhasil diruntuhkan oleh Italia.
Mengingat Italia berhasil keluar sebagai juara VNL 2022 putri setelah mengalahkan Brasil di partai final.
Beralih ke sektor putra, Rusia berhasil mendominasi perolehan gelar juara VNL.
Tercatat, Rusia pernah menjadi kampiun VNL edisi 2018 dan 2019.
Sayanganya, dominasi mereka terhenti pada edisi VNL 2021 karena yang menjadi juara adalah Brasil.
Setahun kemudian Prancis keluar menjadi juara.
Berikut daftar negara yang pernah menjadi kampiun VNL:
Daftar Juara VNL Putri
2018 - Amerika Serikat
2019 - Amerika Serikat
2020 - Batal digelar lantaran Covid-19
2021 - Amerika Serikat
2022 - Italia
Daftar Juara VNL Putra
2018 - Rusia
2019 - Rusia
2020 - Batal digelar lantaran Covid-19
2021 - Brasil
2022 - Prancis
Mengapa Indonesia Tak Ikut VNL 2023?
Ajang VNL 2023 sendiri diikuti oleh 16 tim voli terbaik di dunia, baik putra maupun putri.
Namun, tak ada nama Indonesia dalam daftar peserta VNL 2023.
Padahal, Timnas voli putra Indonesia baru saja meraih medali emas SEA Games 2023.
Lantas, mengapa demikian?
Dari tahun ke tahun, ajang VNL selalu diikuti oleh 16 tim, terdiri dari 12 tim inti dan 4 tim challenger.
Adapun tim inti merupakan negara-negara yang tak mungkin terdegradasi dari VNL.
Dua belas tim yang tak pernah terdegradasi dari VNL adalah Brasil, Italia, AS, Cina, Serbia, Prancis, Argentina, Iran, Polandia, Jerman, Jepang, dan Rusia.
Negara-negara tersebut telah menjadi peserta tetap sejak turnamen VNL digelar pada tahun 2018.
Lalu untuk kuota empat tim challenger, negara-negara lain harus melewati tahapan yang cukup panjang.
Tahapan pertama yang bisa dilakoni Indonesia demi bisa meraih tiket VNL adalah melalui AVC Asian Challenge Cup.
Ibaratnya, AVC Asian Challenge Cup menjadi tahapan kualifikasi dari VNL.
Namun pada AVC Asian Challenge Cup 2022 lalu, Indonesia belum bisa berbicara banyak.
Pun jika menjadi juara AVC Asian Challenge Cup 2022, belum tentu bisa lolos ke VNL 2023.
Masih ada tahapan yang harus ditempuh, yakni FIVB Challenger Cup.
Sang juara AVC Asian Challenge Cup kemudian akan bersaing di FIVB Challenger Cup dengan melawan tim-tim terbaik di federasi voli lainnya yakni Eropa, Amerika Selatan, Afrika.
Nantinya, hanya sang juara FIVB Challenger Cup yang bisa promosi ke VNL.
Juara FIVB Challenger Cup berhak menggantikan satu negara dari empat tim challenger yang menempati juru kunci VNL edisi sebelumnya.
Baca juga: 4 Pevoli Putri Alumnus Proliga yang Tampil di VNL 2023 - Ada Niverka Marte hingga Ratu Setter ASEAN
Daftar Peserta VNL 2023
Putri
- Brasil
- Bulgaria
- Kanada
- China
- Kroasia
- Republik Dominika
- Jerman
- Italia
- Jepang
- Korea Selatan
- Belanda
- Polandia
- Sebia
- Thailand
- Turki
- Amerika Serikat
Putra
- Argentina
- Brasil
- Bulgaria
- Kanada
- China
- Kuba
- Prancis
- Jerman
- Iran
- Italia
- Jepang
- Belanda
- Polandia
- Serbia
- Slovenia
- Amerika Serikat
(Tribunnews.com/Isnaini)