Dalam sebuah video wawancara di kanal YouTube Moji.Social, Rakha cukup takjub dengan kekuatan yang dimiliki bintang voli itu.
Baca juga: Kunci Konsistensi Performa Fahreza Rakha, Raih Emas SEA Games 2023 hingga jadi Best Libero se-Asia
Dibanding Daudi Okello misalnya, apa yang dimiliki Muserskiy lebih komplet sehingga cukup membuatnya kewalahan dalam mengantisipasi serangan.
"Kalau power Okello bagus, tapi Dymitry bagus di kompet," kata Rakha saat berbincang di Podcast YouTube Moji.Social.
Soal spike, Daudi dan Muserskiy sama-sama punya power yang bertenaga. Namun serangan pevoli asal Rusia itu dianggapnya lebih sulit untuk diantisipasi.
Pasalnya dengan tinggi yang dimili, mampu membuat bola lebih tajam, sehingga sulit untuk menahannya.
Terlepas dari itu, Rakha mengaku cukup senang bisa mendapat pengalaman berharga dalam karirnya.
"Bertemu lawan pemain-pemain Eropa seperti Dymitry itu ya susah lah."
"Tapi senang bisa ketemu dengan pemain seperti itu, kan sebelumnya belum pernah bertemu sama sekali," ujarnya.
Baca juga: VNL 2023: Mantan Pemain Bhayangkara Presisi Terselip di Skuad Amerika Serikat
Kunci Konsisten
Bisa dibilang penampilan Fakhreza Rakha cukup konsisten selama dua tahun belakangan ini.
Sebelum mengantarkan Bhayangkara Presisi menjadi runner up, pevoli berpostur 176cm ini juga turut mengantarkan Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 2023.
Rakha mengaku jika main lepas adalah salah satu kunci keberhasilannya untuk bisa main konsisten.
Meski melakoni pertandingan dengan jarak waktu yang dekat, ia tetap bermain lepas agar tak memikul beban terlalu berat.
Alhasil, Rakha tetap bisa terus tampil konsisten selama gelaran Proliga 2023, SEA Games 2023, hingga yang terakhir AVC Cup 2023.
"Dari aku sih pertama berdoa ya."