TRIBUNNEWS.COM - Luca Marini dapat pujian dari Dani Pedrosa setelah keduanya bertarung di MotoGP Spanyol 2023 beberapa waktu lalu.
Pertarungan itu terjadi saat Pedrosa comeback balapan setelah menggunakan jatah wildcard dan saat main race harus duel dengan adik Valentino Rossi.
Duel keduanya berlangsung cukup seru saat memperebutkan posisi keenam dalam balapan utama yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Test rider KTM itu menerangkan bahwa Marini membalap sangat bersih saat bertarung dengannya.
Baca juga: MotoGP 2023 - Saran Marc Marquez Tak Manjur, Joan Mir Muak Jadi Pembalap yang Doyan Jatuh
Bahkan pembalap asal Spanyol itu memberikan saran kepada Marini untuk meningkatkan performanya selama mengarungi MotoGP 2023.
Dilansir laman Crash, Pedrosa menerangkan bahwa ia cukup terkesan dengan gaya membalap dari Marini.
Namun dari kacamata Pedrosa, masih ada yang perlu sedikit dirubah dari Marini agar gaya membalapnya tak bisa ditebak oleh lawan.
Mendapat saran itu, Marini girangnya bukan main. Rekan setim Marco Bezzecchi itu kaget dan senang setelah dipuji oleh Pedrosa.
"Bagus! Saya benar-benar terkejut dengan semua pujian yang diberikan Dani Pedrosa kepada saya," tutur Marini.
"Saya mencoba menggunakan komentarnya untuk meningkatkan diri saya dan gaya berkendara saya," sambungnya.
Adapun saran lainnya dari Pedrosa yang menerangkan agar Marini lebih berani melakukan hal yang di luar dari kebiasaanya.
Bahkan eks rider Repsol Honda itu mendorong Marini agar lebih berani melakukan kesalahan untuk mengecoh lawan.
Masukan dari Pedrosa diterima dengan baik oleh Marini sebab adik The Doctor - julukan Valentino Rossi, ini mengaku bahwa pembalap Spanyol itu adalah panutannya.
"Dia mengatakan kepada saya untuk, kurang lebih, membuat beberapa hal gila," ungkap Marini.
"Membuat lebih banyak kesalahan saat melakukan pengereman keras untuk tidak membiarkan pengendara di belakang menganalisis gaya berkendara saya."
"Saya sangat menghargai itu dari dia sebagai pembalap. Menonton 250cc, dia adalah seorang idola dan panutan bagi saya."
Baca juga: Sirkuit Mugello Bisa Menjadi Awal dan Akhir Rasa Pahit Marc Marquez di MotoGP 2023
Sejauh ini, performa Marini kian solid ketika menunggangi Desmosedici GP-22 selama di MotoGP 2023.
Dia berhasil mengamankan podium pertamanya setelah berkarier 3 tahun di MotoGP.
Rider besutan Mooney VR46 menuturkan targetnya yaitu agar setidaknya bisa naik podium.
Kalaupun tidak podium, Marini hanya ingin bisa menyelesaikan tiap balapan dengan raihan poin.
Kemenangan bagi Marini justru bak sebuah bonus yang meyempurnakan target balapannya.
"Saya tidak berpikir bahwa saya perlu mengambil satu langkah lagi."
"Saya kuat sekarang, saya cepat dan saya hanya mencoba berjuang untuk podium di semua balapan."
"Jika ada kemungkinan untuk memenangkan balapan maka itu sempurna."
"Tetapi jika tidak, maka selalu finis di sana (balapan) setiap saat. Itulah tujuannya," tukas Marini.
(Tribunnews.com/Niken)