TRIBUNNEWS.COM - Daftar pemain atau skuad Tim Voli Prancis telah berada di Jepang bersiap mengarungi Pekan I VNL 2023 Putra.
Juara VNL 2022 atau juara bertahan tersebut dijadwalkan bertanding lawan Polandia pada Rabu (7/6/2023).
Sebelumnya, Federasi Bola Voli Prancis (FFVB) telah merilis roster Tim Voli Prancis untuk VNL 2023.
Dari 14 nama, terdapat senior timnas Prancis yang masih disertakan, yakni Setter sekaligus Kapten, Raphael Corre dan Oustide Hitter, Kevin Tillie.
Pengalaman dan tenaga keduanya dibutuhkan untuk memimpin Antoine Pothron dan kawan-kawan menghadapi tim berat dunia.
Sementara, Prancis hanya menyertakan seorang Opposite yang memperoleh MVP French Supercup 2022/2023 bernama Theo Faure.
Baca juga: Jadwal VNL 2023 Putra: Bulgaria vs China Pembuka, Big Match Juara Bertahan vs Ranking 1 Dunia
Berikut daftar skuad Tim Voli Prancis di VNL 2023:
- Raphael Corre (Kapten) (Setter)
- Kellian motta Paes (Setter)
- Kevin Tillie (Outside Hitter)
- Luca Ramon (Libero)
- Mederic Henry (Middle-blocker)
- Daryl Bultor (Middle-blocker)
- Antoine Pothron (Outside Hitter)
- Benjamin Diez (Libero)
- Theo Faure (Opposite)
- Luka Basic (Outside Hitter)
- Timothee Carle (Outside Hitter)
- Quentin Jouffroy (Middle-blocker)
- Hilir Henno (Outside Hitter)
- Simon Roehrig (Middle-blocker)
Jadwal Pekan I VNL 2023 Putra
Selasa, 6 Juni 2023
14.10 WIB Bulgaria vs China
17.40 WIB Jepang vs Iran
Rabu, 7 Juni 2023
03.30 WIB Italia vs Argentina
07.00 WIB Kanada vs Kuba
13.00 WIB Slovenia vs Serbia
16.00 WIB Polandia vs Prancis
Kamis, 8 Juni 2023
03.30 WIB Amerika Serikat vs Belanda
07.00 WIB Brasil vs Jerman
10.00 WIB Slovenia vs Bulgaria
13.00 WIB Servia vs China
16.00 WIB Polandia vs Iran
22.00 WIB Belanda vs Kuba
Jumat, 9 Juni 2023
03.30 WIB Italia vs Amerika
07.00 WIB Argentina vs Brasil
11.10 WIB China vs Prancis
14.10 WIB Polandia vs Bulgaria
17.40 WIB Jepang vs Serbia
22.00 WIB Belanda vs Jerman
Sabtu, 10 Juni 2023
03.30 WIB Italia vs Kuba
07.00 WIB Kanada vs Argentina
10.40 WIB Prancis vs Slovenia
13.40 WIB Iran vs China
17.10 WIB Jepang vs Bulgaria
Minggu, 11 Juni 2023
00.00 WIB Jerman vs Italia
03.30 WIB Brasil vs Kuba
07.00 WIB Kanada vs Amerika
10.40 WIB Slovenia vs Iran
13.40 WIB Serbia vs Polandia
17.10 WIB Jepang vs Prancis
22.00 WIB Argentina vs Belanda
Senin, 12 Juni 2023
01.30 WIB Amerika Serikat vs Brasil
05.00 WIB Kanada vs Jerman
Baca juga: Daftar Juara Voli VNL Putra dari Tahun ke Tahun: Prancis Juara Bertahan, AS Dua Kali Runner Up
Liga Voli Dunia Volleyball Nations League atau VNL 2023 kategori Putra segera digelar pada Selasa (6/6/2023).
16 tim nasional voli memperebutkan status sebagai tim voli terbaik dunia yang berkiprah di VNL.
Lantas menilik catatan sejarah, kejuaraan voli dunia ini telah terlaksana sejak digelar 2018.
Hingga kini, VNL telah melahirkan juara-juara dunia di setiap tahunnya, kecuali 2020 karena Pandemi Covid-19.
Rusia saat ini memegang rekor sebagai peraih medali emas terbanyak (2 kali) dan berturut-turut pada 2018 dan 2019.
Kemudian ada tiga negara langganan naik podium (3 kali) dari total empat edisi VNL, antara lain Amerika Serikat, Polandia dan Prancis.
Tim ranking 1 dunia, Polandia, mencatatkan diri sebagai tim yang merasakan naik podium tiga kali berurutan dalam tiga edisi terakhir VNL (2019, 2021, 2022).
Dari keseluruhan negara berprestasi tersebut, didominasi oleh negara dari dua benua yakni Benua Eropa dan Benua Amerika.
Wakil dari Benua Asia, Afrika dan Australia belum pernah tercatat sebagai juara dunia VNL.
Adapun saat ini status juara bertahan masih dimiliki oleh Prancis, bagaimana kiprah negara lain?
Daftar Juara VNL Putra dari Tahun ke Tahun:
2018
1. Rusia (emas)
2. Prancis (perak)
3. Amerika Serikat (perunggu)
2019
1. Rusia (emas)
2. Amerika Serikat (perak)
3. Polandia (perunggu)
2021
1. Brasil (emas)
2. Polandia (perak)
3. Prancis (perunggu)
2022
1. Prancis (emas)
2. Amerika Serikat (perak)
3. Polandia (perunggu)
Misi Indonesia
Timnas voli Indonesia baik sektor putra dan putri memiliki jalan panjang nan terjal untuk bisa tampil di kejuaraan voli bergengsi dunia, Volleyball Nations League (VNL) 2024.
Ada syarat yang wajib dipenuhi Timnas voli Indonesia untuk berkiprah di VNL musim depan, yakni menyandang gelar juara AVC Challenge Cup dan FIVB Challenger Cup.
Asa untuk Timnas voli Indonesia mewujudkan mimpi lolos ke VNL 2024 terbuka lebar mengingat Rivan Nurmulki cs dan Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi dkk mengikuti AVC Challenge yang berlangsung Juni dan Juli mendatang.
Turnamen tersebut akan digelar di Gresik, Jawa Timur untuk putri dan di Taiwan untuk sektor Putra. AVC Challenge Cup adalah jalan pembuka Indonesia untuk bisa tampil di VNL.
FIVB memiliki regulasi terbaru untuk tim yang akan tampil di VNL. Mereka harus menyabet gelar juara FIVB Challenger lebih dahulu karena bukan penyandang status core team.
Artinya jika tim voli putra atau putri Indonesia berhasil juara di AVC Challenge Cup, maka mereka pun harus berjuang kembali di FIVB Challenger Cup.
FIVB Challenger Cup sendiri merupakan kompetisi yang akan menampilkan para juara dari berbagai konfederasi.
Baca juga: Skuad Resmi Amerika Serikat di VNL 2023 Putra: Ada Eks Bhayangkara Presisi dan Kakak dari Sam Holt
Mereka adalah juara AVC Challenge Cup sebagai wakil Asia.
Kemudian ada juara dari Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, tuan rumah dan satu tim yang terdegradasi dari VNL.
Tim yang berhasil juara di FIVB Challenger Cup maka tim tersebut yang akan menjadi satu kontestan untuk VNL di tahun berikutnya.
Kompetisi FIVB Challenger Cup 2023 akan berlangsung setelah pagelaran VNL 2023 rampung.
FIVB Challenge Cup 2023 akan diikuti 8 tim meliputi:
-1 tim dari Asia (juara AVC)
-1 tim dari Afrika (juara CAVB)
-1 tim dari Amerika Utara (juara NORCECA)
-1 tim dari Amerika Selatan (Juara CSV)
-2 tim Eropa (CEV)
-1 tim tuan rumah
-1 tim yang terdegradasi dari VNL
VNL 2023 sendiri diikuti oleh 16 tim meliputi 12 core team (tim inti) dan sisanya merupakan tim challenger.
Dua belas tim tersebut telah ditentukan sejak VNL pertama digelar pada tahun 2018. Tim tersebut untuk sektor putra meliputi Brasil, Italia, Amerika Serikat, Cina, Serbia, Prancis, Argentina, Iran, Polandia, Jerman, Jepang, dan Rusia.
Untuk edisi 2023, Rusia dicoret dari partisipasi karena invasi yang dilakukan negaranya ke Ukraina. Sebagai ganti, Bulgaria diplot untuk mengisi core team.
Sedangkan sektor putri, VNL 2023 terdapat 10 tim utama yang tidak bisa terdegradasi, terlepas dengan hasil yang diperoleh pada edisi sebelumnya.
Tim-tim tersebut kemudian ditambah 6 tim lain yang lolos dari Challenger Cup dari 4 konfederasi berbeda.
Adapun tim inti merupakan negara-negara yang tidak mungkin terdegradasi dari VNL meskipun mereka finis di posisi terakhir.
Sedangkan empat tim challenger bisa terdegradasi apabila menempati peringkat juru kunci dan akan digantikan oleh juara Challenger Cup yang diadakan FIVB setiap tahun.
Jadi, sebuah tim/negara bisa mengikuti VNL apabila bisa menjadi juara Volleyball Challenger Cup terlebih dahulu.
Tim Challenger yang menghuni posisi terburuk di papan klasemen akan terdegradasi ke FIVB Challenger dan digantikan yang meraih juara di edisi tersebut.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)