Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ajang MotoGP 2023 kali ini tak sedikit menjadi wadah bagi para pembalap-pembalap muda unjuk kemampuan.
Namun di tengah persaingan ketat para pembalap muda itu ada pula nama-nama senior yang masih menjadi yang terbaik.
Rider senior seperti Francesco Bagnaia hingga Marc Marquez masih menjadi magnet utama pada MotoGP 2023.
Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2023 Live Trans7, Alex Marquez Siap Ngegas di Sirkuit Mugello
Meski demikian peran rider senior lain di MotoGP 2023 kali ini juga tak boleh dicoret begitu saja.
Terlebih dengan kiprah salah satu pabrikan yang begitu moncer di MotoGP tahun ini.
Adalah pabrikan KTM yang penampilannya mencuri perhatian.
KTM memberikan bukti dengan menempatkan dua pembalapnya di posisi 10 besar.
Bahkan Brad Binder ada di peringkat ketiga klasemen MotoGP sementara.
Binder membayangi Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia di posisi dua teratas.
Selain Binder, KTM memiliki Jack Miller yang ada di peringkat kedelapan.
Kiprah tim KTM yang menawan tak bisa dilepaskan dari peran penting rider senior di belakang layar.
Adalah Dani Pedrosa yang berperan sebagai test rider atau pembalap penguji motor KTM dalam beberapa musim terakhir.
Kehadiran dan masukan yang diberikan Pedrosa terbukti bisa mendongkrak penampilan KTM.
Dani Pedrosa tak cuma memiliki peran sebagai test rider saja.
Dalam kesempatan tertentu, pria 37 tahun itu juga langsung turun gunung membalap lagi dengan menggunakan wild card.
Ia sudah membuktikannya kala tampil di Jerez beberapa waktu lalu.
Pedrosa tak kalah dengan para pembalap lain yang berusia jauh lebih muda darinya.
Eks pembalap Honda tersebut tetap bisa tampil agresif dan melahap lap demi lap dengan baik.
Penampilan dan peran besar Dani Pedrosa di KTM mengundang pujian dari rider lain.
Pedrosa dipuji habis oleh koleganya asal Italia, Mattia Pasini.
Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2023 Digelar Pekan Ini, Ducati Sambut dengan Livery Khusus
Pasini memuji semangat besar yang dimiliki Dani Pedrosa.
Menurutnya, usia 37 tahun bagi Pedrosa cuma sebatas angka.
Sang pembalap masih membuktikan dirinya bisa bersaing dan berkontribusi besar di MotoGP.
"Menurut saya, usia bagi seorang pembalap cuma relatif," ujar Mattia Pasini dikutip dari Motorcycle Sports.
"Usia tidaklah sama bagi setiap orang."
"Saya pikir jika Anda memiliki motivasi dan tetap kompetitif, Anda tahu Anda bisa menang."
"Anda bisa melihat Alvaro Bautista di Superbike atau Pedrosa di Jerez."
"Sangat menakjubkan melihat mereka masih bisa tampil luar biasa," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)