Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COMÂ - Hasil minor diraih oleh pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Singapore Open 2023, Kamis (8/6/2023).
Bertanding melawan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang), Apriyani/Fadia takluk lewat rubber gim dalam durasi pertandingan selama 73 menit dengan skor 15-21, 21-19, 15-21.
Gagal comeback di gim ketiga, Apriyani/Fadia yang menyandang status juara bertahan di Singapore Open kali ini harus kandas di babak 16 besar.
Dengan hasil ini maka laju Apriyani/Fadia terhenti dan asa ke perempat final otomatis ambyar.
Baca juga: Hasil Singapore Open 2023: Ginting Melaju ke Perempat Final, Kemenangan ke-2 bagi Indonesia
Secara keseluruhan, Indonesia hanya akan mengirimkan dua wakilnya saja di babak perempat final.
Yakni keduanya adalah juara bertahan edisi tahun lalu, Anthony Ginting dan Leo Carnando/Daniel Marthin.
Sayang Apriyani/Fadia yang juga memiliki status juara bertahan tak bisa mengikuti jejak dua rekan kompatriotnya.
Pulang cepat dari Negeri Singa, Apriyani/Fadia wajib bangkit di rumah sendiri.
Sebab turnamen selanjutnya yang akan dihadapi oleh mereka yakni Indonesia Open 2023.
Bertanding di turnamen dengan level super 100, diharapkan Apriyani/Fadia bisa bangkit dan menorehkan hasil manis.
Pasalnya, turnamen tersebut akan cukup menguntungkan untuk bekal dalam perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.
Jalannya Pertandingan
Apriyani/Fadia mengawali pertandingan dengan cukup solid karena berhasil unggul lebih dulu.
Start yang manis itu berhasil jadi modal Apriyani/Fadia untuk terus melaju dan menjauhi raihan skor dari pasangan Jepang.
Dominasi Apriyani/Fadia makin solid setelag unggul 11-8 atas wakil Jepang.
Sayang keunggulan tersebut justru tidak bertahan lama setelah pasangan Jepang berhasil mendapat momentum apik untuk membalik keadaan.
Menyamakan kedudukan di angla 14 sama, pasangan Jepang kian melesat menjauhi skor Apriyani/Fadia dengan gap 18-14.
Apriyani/Fadia sempat mengejar dan berhasil menipiskan jarak menjadi 18-21 meskipun gagal menyelesaikan dengan kemenangan.
Sehingga di akhir laga mereka harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 19-21 di gim pertama.
Gim kedua berlangsung cukup buruk bagi Apriyani/Fadia karena tertinggal cukup jauh dari pasangan Jepang.
Namun selepas jeda interval mereka mampu bangkit dan menciptakan duel sengit karena saling jual beli serangan.
Beruntung Apriyani/Fadia berhasil memenangkan gim kedua sekaligus memaksa lawan rubber.
Gim ketiga diawali dengan aksi saling jual beli serangan dari kedua kubu.
Sayang Apriyani/Fadia kalah dalam persaingan itu dan kalah saat jeda interval dengan skor 8-11.
Selepas jeda interval, Apriyani/Fadia selalu tertekan dan sulit untuk membalik keadaan.
Walhasil mereka harus takluk atas pasangan Jepang dengan skor 21-15.
(Tribunnews.com/Niken)