Kedudukan akhirnya berimbang berkat kesalahan Vitidsarn ketika smes kerasnya menyamping di sisi kiri permainan Anthony.
Akan tetapi ketenangan yang ditunjukkan Vitidsarn berhasil kembali menjauh dari perolehan angka Anthony lewat skor 19-16.
Anthony belum menyerah saat tekanan yang dilancarkan mampu membuat skor kembali berimbang menjadi 19-19.
Sayangnya, Anthony harus kecololongan dua angka dari Vitidsarn yang berhasil merebut gim pembuka.
Pada gim kedua, start yang baik dilakukan Anthony untuk segera memimpin empat angka pada skor 9-5.
Anthony tetap menjaga keunggulan hingga interval gim kedua dengan skor 11-6 usai pengembalian Vitidsarn yang keluar.
Selepas jeda, tekanan-tekanan Anthony berhasil membuat Vitidsarn banyak melakukan kesalahan sendiri. Anthony masih memimpin pada skor 15-9.
Anthony memaksa Vitidsarn mengangkat bola yang akhirnya selalu dimanfaatkan Anthony untuk melancarkan serangan. Anthony bahkan unggul dengan selisih 9 angka pada 19-10.
Smes Vitidsarn yang tersangkut di net memberikan Anthony mencatatkan game point dengan keunggulan 20-11.
Satu smes menyilang dari Anthony akhirnya berhasil memaksa laga berlanjut hingga ke gim ketiga.
Pada gim ketiga, empat kesalahan beruntun Vitidsarn dalam mengembalikan bola langsung memberikan keunggulan cepat Anthony dengan skor 4-0.
Laga sempat dihentikan sementara usai Vitidsarn menerima perawatan medis pada lengan kanannya.
Vitidsarn akhirnya mendapatkan satu angka, namun dropshot menyilang nya yang tersangkut di net kembali memberikan keuntungan untuk Anthony.
Vitidsarn tak lagi mampu melanjutkan pertandingan setelah memutuskan menarik diri saat tertinggal 1-6.
(BolaSport/Wahid Fahrur Annas)