TRIBUNNEWS.COM - Pevoli asal Jawa Barat, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, menyebut Tisya Amallya Putri masih menjadi setter terbaik yang dimiliki Timnas voli putri Indonesia.
Penilaian ini diberikan kapten sekaligus middle blocker Timnas voli putri Indonesia tersebut jelang berlaga di AVC Challenge Cup 2023 di Gresik mulai 18 Juni.
Disampaikan oleh Wilda Nurfadhilah, tak sedikit netizen Tanah Air memberikan pandangan miring terhadap rekan-rekannya terkait permainan di atas lapangan pertandingan.
Baca juga: Jadwal Lengkap AVC Challenge Cup 2023: Timnas Voli Putri Indonesia vs Makau Pembuka, Live Moji TV
Salah satu yang tak lepas dari nyinyiran netizen +62 ialah Tisya Amallya. Setter Timnas voli putri Indonesia ini dinilai kurang memberikan kontribusi nyata saat berlaga di SEA Games 2023.
Saat itu Tisya menjadi bulan-bulanan kritik dari netizen. Bahkan pevoli yang juga berstatus sebagai TNI ini, membagikan pesan DM bernada negatif dari oknum netizen di media sosial instagram.
Opini negatif kembali mendera Tisya saat namanya kembali dipanggil Alim Suseno.
Alim Suseno yang mengemban tugas sebagai pelatih Timnas voli putri Indonesia mempercayakan posisi setter kepada Tisya untuk berjuang di AVC Challenge Cup 2023.
Reaksi serupa kembali terjadi. Hujan kritik hingga nyinyiran dari netizen kembali muncul ke permukaan perihal pemanggilan Tisya Amallya.
Bahkan pernah di sebuah momen Tisya mengunggah pesan galau di media sosial instagram pribadinya. Ini yang kemudian menjadi perhatian Wilda, sebagai kapten maupun rekan dari Tisya di skuad Timnas voli putri Indonesia.
Menurutnya, mau diakui atau tidak, Tisya memang masih menjadi setter terbaik dari tim bola voli putri Tanah Air.
Kategori terbaik ini mencakup dari semua aspek, meliputi mentalitas, jam terbang, pengalaman dan variasi dalam permainan.
"Kalau setter masih Tisya ya mas, jam terbangnya tidak perlu diragukan lagi. Dia masih yang terbaik, meski penghujatan terus terjadi," jawab Wilda Nurfadhilah dalam Podcast Si Jago Voli yang tayang di channel YouTube Moji.Social, Minggu (11/6/2023).
"Kalau setter masih Tisya ya mas, jam terbangnya tidak perlu diragukan lagi. Dia masih yang terbaik, meski penghujatan terus terjadi," jawab Wilda Nurfadhilah dalam Podcast Si Jago Voli yang tayang di channel YouTube Moji.Social, Minggu (11/6/2023).
"Jadi kita tahu ya (menjadi sasaran penghujatan) karena kalau di medsos langsung ke tag."
"Banyak yang menyebut Tisya anak titipan. Iya, titipan tuhan. Jadi kalau buat kita justru dijadikan lucu-lucuan saja karena sudah biasa," sambung kekasih Doni Haryono tersebut.
"Tisya secara pengalaman sangat bagus, terbukti beberapa kali SEA Games dia menjadi andalan."
Menurut pevoli yang akrab disapa Teh Kiwil ini, semua orang memiliki plus dan minus. Tak terkecuali dengan Tisya.
"Tisya bagus buat variasi serangan dan defens-nya. Meski kalau secara postur memang kurang," aku Wilda secara terang-terangan.
Lebih lanjut, Wilda meminta semua dukungan dari volimania Tanah Air untuk perjuangan Timnas voli putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2023.
"Untuk yang mengkritik kami akan menerima, karena mereka yang melihat. Untuk yang mendukung terima kasih banyak."
"Jangan lupa juga mendukung Timnas voli putri Indonesia, semoga bisa memberikan hasil maksimal di AVC dengan target yang terbilang wow juga," tegas mantan pevoli Jakarta Popsivo Polwan.
Timnas voli putri Indonesia akan mengawali petualangannya di AVC Challenge Cup 2023 dengan melawan Makau (18/6), dilanjutkan kontra Filipina (20/6).
Jadwal AVC Challenge Cup 2023
Fase Grup
18 Juni
11.30 WIB - Makau vs Indonesia
14.00 WIB - Hong Kong vs Chinese Taipei
16.30 WIB - Australia vs India
19.00 WIB - Vietnam vs Mongolia
19 Juni
14.00 WIB - Philippines vs Makau
16.30 WIB - Iran vs Hong Kong
19.00 WIB - Uzbekistan vs Vietnam
20 Juni
14.00 WIB - Chinese Taipei vs Iran
16.30 WIB - Mongolia vs Uzbekistan
19.00 WIB - Indonesia vs Filipina
Daftar Skuad Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2023
Susunan Pemain:
Wilda Siti Nurfadhila Jawa Barat
Tisya Amalia – Putri Jawa Barat
Yolla Yuliana – Jawa Barat
Myrasuci Indriani – Jawa Barat
Ratri Wulandari – Jawa Barat
Agustin Wulandari – Jawa Barat
Megawati Hangestri P – Jawa Timur
Hany Budiarti – Jawa Timur
Arneta Putri Amelian – Jawa Timur
Mediol Stiovanny Yoku – Jawa Timur
Yulis Indahyani – Jawa Timur
Aulia Suci Nurfadila – Jawa Barat
Dhea Cahya Pitaloka – Jawa Timur
Ajeng Viona Adelea – Jawa Timur
Dita Azizah – DKI Jaya
Nandita Ayu Salsabila – DKI Jaya
Susunan Pelatih:
M Alim Suseno – DKI Jaya
Robbi Meliala – Jawa Barat
Pedro B Lilipaly – Jawa Timur
Judiarto – DKI Jakarta
(Tribunnews.com/Giri)