News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Open 2023

Penyebab Istora Senayan Mati Lampu di Tengah Laga Indonesia Open 2023, PBSI: Insiden Tidak Terduga

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mati lampu di Istora Senayan, Jakarta, saat tengah menggulirkan ajang Indonesia Open 2023 pada Selasa (13/6/2023).

Istora Senayan Mati Lampu di Tengah Laga Indonesia Open 2023, PBSI: Insiden yang Tidak Terduga

TRIBUNNEWS.COM - Insiden mati lampu di Istora Senayan Jakarta, Selasa (13/6/2023) saat laga Indonesia Open 2023 berlangsung, mendapat tanggapan dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Dalam penjelasannya, PBSI menyebut insiden mati lampu di tengah laga Indonesia Open 2023 merupakan kejadian tidak terduga dan masuk dalam kategori force majeure.

Insiden mati lampu itu terjadi di Indonesia Open 2023 pada babak 32 besar.

Baca juga: Istora Senayan Sempat Mati Lampu Saat Laga Rehan/Lisa vs Ganda Malaysia di Indonesia Open 2023

Baca juga: Shin Tae-yong Janji Timnas Indonesia Mainkan Total Football Lawan Palestina di FIFA Matchday

BolaSport melansir insiden mati lampu terjadi sekitar pukul 16.20 WIB.

Di saat lampu padam padahal ada tiga pertandingan sedang berlangsung di lapangan Istora.

Mati lampu dimulai pada lapangan 1 di mana sedang berlangsung pertandingan ganda campuran antara Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) kontra Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia).

Tak hanya di lapangan 1, listrik mendadak juga padam mengular ke lapangan 2 dan 3.

Baca juga: Hasil Lengkap Indonesia Open 2023 Selasa 13 Juni: Fajar/Rian Setop Tren Buruk, Gregoria Angkat Koper

Mati lampu di Istora Senayan, Jakarta, saat tengah menggulirkan ajang Indonesia Open 2023 pada Selasa (13/6/2023). (Ahmad Zilky/KOMPAS.com)

Lapangan 2 diisi oleh laga Putri Kusuma Wardani (Indonesia) menghadapi Iris Wang (Amerika Serikat).

Sedangkan lapangan 3 mempertandingkan Hiroki Modorikawa/Natsu Saito (Jepang) versus Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia).

Kejadian mati lampu tersebut berlangsung lebih kurang selama lima menit.

Momen tersebut sempat membuat terkejut penonton Istora yang hampir terisi penuh sebanyak tujuh ribu kursi.

Alhasil, insiden itu pun menjadi sorotan.

PBSI kemudian memberikan tanggapan mengenai kejadian mati lampu yang mewarnai jalannya laga babak 32 besar Indonesia Open 2023.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Tim Humas PBSI, Deri Destan.

Deri menjelaskan insiden lampu padam disebabkan mixer lampu yang mendadak terjadi kerusakan.

"Jadi, memang tadi itu kejadian mati lampu adalah insiden yang tidak terduga," kata Deri Destan kepada awak media termasuk BolaSport.com, 13 Juni 2023.

Baca juga: Sempat Dihajar Kritik Pedas Saat Peforma Menurun, Fajar/Rian: Kami Mencontoh Cristiano Ronaldo  

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Tim Humas PBSI, Deri Destan, saat ditemui awak media di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Hasil Lengkap Indonesia Open 2023 Selasa 13 Juni: Fajar/Rian Setop Tren Buruk, Gregoria Angkat Koper

"Ada force majeure di lapangan yaitu mixer lighting terjadi malfunction. Hal itu mengakibatkan tadi ada mati lampu."

"Memang kejadian itu tidak terduga," sambung Deri.

Lebih lanjut, Deri Destan menyebut kerusakan pada mixer lampu itu langsung ditindak agar tidak mengganggu jalannya pertandingan.

Penindakan dilakukan dengan langsung mengganti mixer lampu dengan yang baru.

"Mixer-nya ada problem. Jadi, langsung diganti dengan cepat dan baru," tutur Deri Destan.

"Ya alhamdulillah tadi pertandingan kembali berjalan dengan lancar. Lampu sudah menyala dan sampai sekarang tidak ada problem yang sama," tambah Deri.

(Alif Mardiansyah/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini