TRIBUNNEWS.COM - Rekap hasil Indonesia Open 2023 yang telah menyelesaikan hari pertamanya, Selasa (13/6/2023).
Di hari pertama babak 32 besar Indonesia Open 2023, sebanyak sembilan wakil Merah-Putih telah mengerahkan kemampuan terbaiknya.
Dari sembilan wakil yang bertanding, enam penggawa Indonesia berhasil mengamankan tiket babak 16 besar.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023: Leo/Daniel Pulangkan Wakil Jepang, Ditunggu Unggulan Malaysia di 16 Besar
Salah satu wakil Merah-Putih yang melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2023 adalah pasangan ganda putra ranking satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Bertanding di Istora Senayan, Fajar/Rian mampu menuntaskan perlawanan wakil Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede, dengan skor akhir 21-15 dan 21-11.
Sementara itu, tiga wakil Indonesia lainnya harus angkat koper lebih cepat, termasuk tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria harus terhenti di babak 32 besar Indonesia Open 2023 setelah kalah dari utusan India, Pusarla V. Sindhu.
Sementara itu, 11 wakil Indonesia lainnya baru akan bertanding di babak 32 besar Indonesia Open 2023 besok, Rabu (14/6/2023).
Ada ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, hingga tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Rekap Hasil Indonesia Open 2023 Babak 32 Besar Hari Pertama
Selasa (12/6/2023)
[WS] - Pusarla V. Sindhu (India) vs Gregoria Mariska Tunjung: 21-19, 21-15
[XD] - Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (7/Malaysia) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati: 21-13, 24-26, 17-21
[WD] - Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Chaya Pratiwi: 15-21, 18-21
[XD] - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Adnan Maulana/Nita Violina Marwah: 21-15, 21-9
[XD] - Dechapol Puavaranukhroh/Sapsiree Taerattanachai (3/Thailand) vs Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela: 21-17, 21-9
[MD] - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) vs Jeppe Bay/Lasse Molhede (Denmark): 21-15, 21-11
[WS] - Putri Kusuma Wardani vs Iris Wang (Amerika Serikat): 15-21, 22-20, dan 23-21.
[MD] - Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang): 23-21, 8-21, 21-12.
[WD] - Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose vs Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia): 21-18, 23-21
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023: Berkat Power Ea Ea Istora, Putri KW Sukses Menang Comeback Atas Wakil AS
Jadwal Indonesia Open 2023 Babak 32 Besar Hari Kedua
Rabu (13/6/2023)
Lapangan 1
Match 3: [MS] - Chico Aura Dwi Wardoyo vs Loh Kean Yew (4/Singapura)
Match 5: [XD] - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Thon Gicquel/Delphine Delrue (5/Prancis)
Match 6: [MS] - Jonatan Christie (6) vs Kanta Tsuneyama (Jepang)
Match 7: [WD] - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (4) vs Linda Efler/Isabel Lohau (Jerman)
Match 8: [MD] - Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (2/Malaysia)
Match 10: [MS] - Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark)
Lapangan 2
Match 7: [MD] - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (4) vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand)
Match 9: [XD] - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (4/Korea Selatan)
Match 10: [WD] - Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa vs Catherine Choi/Josephine Wu (Kanada)
Lapangan 3
Match 6: [XD] - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Chan Peng Soon/Cheah Yee See (Malaysia)
Match 11: [MD] - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
Keterangan
MS: Tunggal Putra
WS: Tunggal Putri
MD: Ganda Putra
WD: Ganda Putri
XD: Ganda Campuran
Indonesia Open 2023 jadi Turnamen Bulutangkis Terakhir di Istora Senayan
Indonesia Open 2023 akan menjadi turnamen bulutangkis terakhir yang akan diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, di Istora GBK, Senin (12/6/2023).
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Arman mengatakan bahwa turnamen BWF Super 1000 ini berkemungkinan menjadi yang terakhir bergulir di Istora Senayan, sebelum pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS) GBK.
Dalam hal pemindahan ini, PBSI juga telah melakukan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah soal kapasitas kursi.
Jumlah kursi penonton di Istora Senayan hanya berkapasitas sekira 6 ribuan penonton.
Sedangkan IMS atau yang dikenal dengan Indonesia Arena sendiri memiliki kapasitas penonton sekira 16 ribuan.
"Kalau buat konfirmasi atau tidak, selama ready pasti kami pindah ke sana (IMS) karena dari kapasitas di sini cuma 6 ribu seat dari 7 ribu, karena 1000 seat dipakai untuk keperluan FoH, kamera, perangkat laga dll," ujar Armand.
"Dengan adanya IMS yang baru, kami harapkan kita bisa pindah ke sana karena liat sendiri animo sangat besar. Sehingga kami pastikan kalau lokasi tersedia, kita akan pindah ke Indonesia Arena," sambungnya.
Di sisi lain, Armand pun berharap para pecinta bulutangkis bisa meramaikan Indonesia Open 2023.
"Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang menonton Indonesia Open, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora. Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke IMS,"
"Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Isnaini/Alfarizy AF)