"Sedangkan middle blocker senior ada Wulan sama Wilda."
"Jadi kita menyesuaikan dengan kebutuhan tim," kata Alim.
Lebih lanjut, tak masuknya Shella dalam skuad Timnas Voli Putri Indonesia juga turut dikomentari oleh Yolla Yuliana.
Yolla mengaku rindu dengan kehadiran Shella yang tak lagi berada satu tim untuk membela Indonesia di AVC Challenge Cup 2023.
"Jadi memang di SEA Games itu kita berdua tidak kepanggil ya."
"Dan waktu di AVC ini saya kepanggil dan Shela engga, ya kebetulan pasti kangen lah, apalagi satu posisi dan sering bareng, jadi pasti ada kehilangan," ucap Yolla kemudian tersenyum.
Pasang Target Juara
Salah satu penggawa Timnas voli putri Indonesia, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, memiliki optimisme tinggi untuk bisa menjuarai AVC Challenge Cup 2023,
Meski memiliki persiapan yang mepet, Wilda percaya bahwa rekan-rekannya mampu untuk memberikan prestasi terbaik bagi Timnas voli putri Indonesia.
Hal tersebut Wilda katakan saat menjadi bintang tamu dalam Podcast Si Jago Voli yang tayang di YouTube Moji.Social, Jumat (9/6/2023) beberapa waktu lalu.
Berbicara soal target, pevoli berusia 28 tahun ini opstimis dan yakin bahwa Timnas voli putri Indonesia bisa memberikan hasil yang terbaik di AVC Challenge Cup 2023.
"Kalau target pasti ada ya dari PBVSI, namun dengan persiapan yang mepet ini, kita coba semaksimal mungkin ya. Ya semoga yang terbaik, targetnya juara Insha Allah," kata Wilda.
Namun, ia juga tak menampik jika persiapan yang dilakukan jelang AVC Challenge Cup 2023 sangatlah minim.
Menurutnya, persiapan dalam jangka waktu sebulan sangkatlah kurang, mengingat AVC Challenge Cup 2023 adalah turnamen level Asia.