TRIBUNNEWS.COM - Jadwal badminton hari ini, Indonesia Open 2023 telah memasuki babak perempat final, Jumat (16/6/2023).
Di babak perempat final Indonesia Open 2023 hari ini, sebanyak tujuh wakil Merah-Putih beraksi.
Babak perempat final Indonesia Open 2023 menyajikan duel perang saudara yang akan dilakoni sesama pebulu tangkis tunggal putra Merah-Putih, yakni Jonatan Christie vs Anthony Sinisuka Ginting.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023: Ginting Melaju ke Perempat Final, Lakoni Perang Saudara Lawan Jojo
Dengan pertemuan ini, maka Indonesia dipastikan memiliki satu wakil di babak semifinal untuk nomor tunggal putra.
Duel Ginting vs Jojo pastinya menarik untuk dinantikan, mengingat satu dari mereka akan menjadi satu-satunya harapan Merah-Putih di Indonesia Open 2023.
Disiarkan langsung dari Istora Senayan, pecinta bulu tangkis Tanah Air bisa menyaksikan duel Jojo vs Ginting dan aksi wakil Indonesia lainnya dengan menonton tayangan iNews TV mulai pukul 12.00 WIB.
Jadwal Perempat Final Indonesia Open 2023 Hari Ini, Jumat (16/6/2023)
Lapangan 1
Match 1: [XD] - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Match 6: [MD] - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
Match 7: [WD] - Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (Jepang) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Match 10: [MD] - Liang Weikeng/Wang Chang (China) vs Pramudya Kusumawardana and Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Lapangan 2
Match 8: [MS] - Jonatan Christie vs Anthony Sinisuka Ginting
Match 9: [MD] - Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthen
Live Streaming Indonesia Open 2023
Baca juga: Christian Adinata Terlihat Menonton Langsung Gelaran Indonesia Open 2023
Rekap Hasil 16 Besar Indonesia Open 2023, Kamis (15/6/2023)
Menang
[MD] - Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin: 20-22, 17-21
[MS] - Anthony Sinisuka Ginting vs Priyanshu Rajawat (India): 20-22, 21-15, 21-15.
[MD] - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan: 18-21, 21-19, 23-21
[XD] - Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari: 17-21, 16-21
[MS] - Jonatan Christie vs Toma Junior Popov (Prancis): 19-21, 21-11, 21-11
[MD] - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Ren Xiang Yu/Tan Qiang (China): 21-14, 21-17
[WD] - Catherine Choi/Josephine Wu (Kanada) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti: 13-21, 10-21
Kalah
[WD] - Chen Qing Chen/Jia Yifan (China) vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Chaya Pratiwi: 21-11, 21-12
[XD] - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong): 17-21, 14-21
[WD] - Akane Yamaguchi (Jepang) vs Putri Kusuma Wardani: 21-15, 21-11
[XD] - Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark): 14-21, 16-21
[WD] - Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) vs Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose: 21-18, 21-8
Keterangan
MS: Tunggal Putra
WS: Tunggal Putri
MD: Ganda Putra
WD: Ganda Putri
XD: Ganda Campuran
Indonesia Open 2023 jadi Turnamen Bulutangkis Terakhir di Istora Senayan
Indonesia Open 2023 akan menjadi turnamen bulutangkis terakhir yang akan diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, di Istora GBK, Senin (12/6/2023).
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Arman mengatakan bahwa turnamen BWF Super 1000 ini berkemungkinan menjadi yang terakhir bergulir di Istora Senayan, sebelum pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS) GBK.
Dalam hal pemindahan ini, PBSI juga telah melakukan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah soal kapasitas kursi.
Jumlah kursi penonton di Istora Senayan hanya berkapasitas sekira 6 ribuan penonton.
Sedangkan IMS atau yang dikenal dengan Indonesia Arena sendiri memiliki kapasitas penonton sekira 16 ribuan.
"Kalau buat konfirmasi atau tidak, selama ready pasti kami pindah ke sana (IMS) karena dari kapasitas di sini cuma 6 ribu seat dari 7 ribu, karena 1000 seat dipakai untuk keperluan FoH, kamera, perangkat laga dll," ujar Armand.
"Dengan adanya IMS yang baru, kami harapkan kita bisa pindah ke sana karena liat sendiri animo sangat besar. Sehingga kami pastikan kalau lokasi tersedia, kita akan pindah ke Indonesia Arena," sambungnya.
Di sisi lain, Armand pun berharap para pecinta bulutangkis bisa meramaikan Indonesia Open 2023.
"Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang menonton Indonesia Open, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora. Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke IMS,"
"Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Isnaini/Alfarizy AF)