TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia mulai menabuh genderang perang jelang dimulainya MotoGP Jerman 2023, Jumat (16/6/2023) sore ini.
Gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Sachsenring tahun 2022 lalu, Bagnaia usung misi penebusan dosa pada edisi kali ini.
Pemimpin klasemen MotoGP 2023 itu juga bertekad untuk mengalahkan raja Sachsenring, Marc Marquez.
Belajar dari kesalahan yang dilakukan Bagnaia tahun 2022 lalu yakni dia lebih ambisius untuk memenangkan balapan.
Baca juga: Jadwal MotoGP Jerman 2023 Hari Ini Live Vision+, FP1 & FP2 Tersaji di Sirkuit Sachsenring
Mengingat motornya yang kini konsisten dan kompetitif di lintasan, Bagnaia percaya diri bisa terus melanjutkan tren positifnya kali ini.
"Saya hanya mencoba memahami. Pertemuan setelah balapan sangat penting. Sejak saat itu (MotoGP Jerman 2022), semuanya berubah," buka Bagnaia dilansir Crash.
Sejak crash di Sachsenring musim lalu, Bagnaia langsung bangkit di Belanda.
Bersama Desmosedici miliknya, Bagnaia tampil kian solid dan selalu berjuang untuk naik podium tertinggi.
Tak heran saat itu Bagnaia langsung mendominasi di akhir musim hingga berhasil mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2022.
"Dari Assen (Belanda) kami selalu berjuang untuk menang," ujar Bagnaia.
"Itu (Sirkuit Sachsenring) adalah trek di mana tahun lalu performanya ada di sana. Dalam balapan, semua orang tahu, saya terjatuh," katanya menambahkan.
"Tapi yang penting adalah bagaimana kami memulai dan menyelesaikannya, dengan perasaan yang saya miliki tahun lalu. Saya yakin performanya bisa seperti itu."
Bisa dikatakan jelang balapan di Jerman kali ini, Bagnaia optimis bisa kembali naik podium tertinggi.
Setelah capaian manisnya di Italia dengan menorehkan rekor apik, Bagnaia bak masih haus gelar.
Perlu diketahui, Bagnaia berhasil mengaman tiga prestasi mentereng saat beraksi di Italia.
Yaitu berhasil meraih pole position, menang di sprint race, dan juara di main race.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023 Hari Ini - Tekad Bezzecchi Jauhi Kejaran Jorge Martin dan Dekati Bagnaia
Tak hanya itu, rider besutan Ducati itu juga berhasil back to back juara di Sirkuit Mugello.
Hasil itu jadi modal manis Bagnaia untuk kembali meraih kemenangan di wilayah kekuasaan Marc Marquez.
Ya, Marc Marquez bisa disebut sebagai raja di Sirkuit Sachsenring mengingat rekor prestisiusnya di sana.
Tercatat sejak tahun 2013 silam, Marc Marquez selalu keluar sebagai pemenang di Jerman.
Rekornya sempat tercoreng musim lalu karena The Baby Alien - julukan Marc Marquez, absen balapan di Jerman.
Walhasil mahkota raja Sachsenring kala itu berhasil direbut oleh Fabio Quartararo.
Kini setelah berganti musim, giliran Bagnaia yang berambisi untuk berjaya di wilayah kekuasaan Marquez.
Dia bahkan menyebut Marquez adalah pesaing terberatnya saat beraksi di Sachsenring nanti.
"Tentu saja Marc Marquez memiliki kelebihan (yang patut diwaspadai) ketimbang yang lain," terang Bagnaia.
"Ketika dia kembali pada 2021, dia menang di sini (Sachsenring)."
"Itu bukan balapan yang mudah. Bagi saya, penantang utama di trek ini adalah dia (Marc Marquez)," tegasnya sekaligus mengakhiri.
Baca juga: Dear Marc Marquez, Sudah Saatnya Pindah Pabrikan Lain jika Ingin Juara MotoGP Lagi
Bagnaia tercatat belum pernah meraih kemenangan di Sirkuit Sachsenring.
Dibandingkan dengan Marquez, prestasinya berbanding terbalik.
Marquez mengukir sejarah manis yakni berhasil menang di Jerman sejak berada di kelas Moto3, Moto3, hingga MotoGP.
Namun bukan berarti dominasi Marc Marquez di Negeri Panzer tak bisa dipatahkan.
Mengingat saat ini Bagnaia memiliki motor yang sangat kompetitif di grid MotoGP 2023, kans untuk menang terbuka lebar.
Sedangkan Marquez cukup menderita bersama motor Honda saat mengarungi MotoGP 2023.
Dia acap kali terjatuh dan gagal finis yang menyebabkan tak bisa menambah raihan poin di main race.
Artinya, kesempatan Bagnaia untuk mencuri mahkota Marc Marquez di Sachsenring sangat terbuka.
(Tribunnews.com/Niken)