TRIBUNNEWS.COM - Ada yang menarik atensi saat Timnas voli putri Indonesia meraih kemenangan atas Makau pada laga pembuka AVC Challenge Cup 2023 for Women, Minggu (18/6/2023).
Berlangsung di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Timnas voli putri Indonesia tak diperkuat oleh Ajeng Viona Adelea saat menghempaskan Makau dengan skor 3-0 (25-7, 25-18, 25-8).
Kondisi ini memicu tanda tanya besar di kalangan pecinta bola voli Tanah Air, apakah Ajeng Viona dicoret dari skuad Timnas voli putri Indonesia. Mengingat pevoli yang sebelumnya membela Jakarta Pertamina Fastron ini aktif mengukiti pemusatan latihan (TC).
Baca juga: Kemenangan Perdana Timnas Voli Putri Indonesia di AVC 2023 Dicap Settingan oleh Media Vietnam
Sebagaimana yang diketahui, Timnas voli putri Indonesia sebelumnya memanggil 16 pemain untuk menjalani TC.
Pelatih Timnas voli putri Indonesia, Alim Suseno, mempertahankan kerangka tim SEA Games dengan memanggil 11 pemainnya.
Meliputi Arnetta Putri, Tisya Amallya, Wilda Nurfadhilah Sugandi, Nandita Ayu, Mediol Stiovanny Yoku, Megawati Hangestri, Hany Budiarti, Agustin Wulandhari, Ratri Wulandari, Yulis Indahyani, dan Aulia Suci.
Sedangkan lima pemain tambahannya ialah Dita Azizah, Myrasuci Indriani, Yolla Yuliana, Ajeng Viona dan Dhea Cahya Pitaloka.
Namun dalam pertandingan pembuka melawan Makau, Timnas voli putri Indonesia hanya membawa 14 pemain dari jumlah awal yang dipanggil.
Dhea Cahya Pitaloka dan Ajeng Viona Adelea tak terdapat dalam pertandingan tersebut.
Baik saat masih sesi pemanasan, maupun pertandingan, dua pevoli yang pernah bahu-membahu di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia ini tak terlihat.
Hingga kini, Alim Suseno belum memberikan klarifikasi mengenai adanya pencoretan kedua pemain yang sebelumnya dipanggil untuk mengikuti Pelatnas tersebut.
Pencoretan Dhea dan Ajeng diperkuat dari rilis daftar pemain yang didaftarkan Timnas voli putri Indonesia untuk menguki AVC Challenge Cup 2023.
Dari rilis yang bersumber dari laman resmi AVC, hanya 14 pemain. Dan benar, nama Dhea Cahya dan Ajeng Viona tidak masuk dalam daftar pemain tersebut.
Ini menguatkan dugaan keduanya dicoret dari skuad Timnas voli putri Indonesia yang berlaga di AVC Challenge Cup 2023 kali ini.
Jika benar keduanya dicoret, maka posisi hitter dan middle blocker mengalami pengurangan.
Di sektor Middle blocker, menyisakan Yolla Yuliana, Wilda Nurfadhilah, Myrasuci dan Agustin Wulandari dengan pencoretan Dhea Cahya.
Sedangkan di sektor hitter, bersaing Ratri Wulandari, Aulia Suci, dan Mediol Yoku selepas Ajeng Viona terdepak dari skuad srikandi voli Indonesia.
Sebelumnya pada sesi jumpa pers yang berlangsung pada, Selasa (13/8/2023), Alim Suseno memang menyinggung adanya seleksi pemain. Namun pelatih yang membawa Bandung BJB Tandamata juara Proliga 2023 ini membahas seputar seleksi untuk line-up utama.
"Wilda, Wulan, Ratri, Mediol, Arneta. Itu salah satu tim intinya," jelas Alim Suseno dalam unggahan video di YouTube moji.social
Yang jelas, kata dia, pemilihan pemain melihat kebutuhan dan kekurangan demi tim yang proporsional.
"Line up masih line up SEA Games kemarin, penambahan satu dua tidak jauh dari SEA Games, misal ada Yolla di middle blocker, ada open spike kita tambah Ajeng (Viona), itu pun kita seleksi," terangnya.
"Kita lihat siapa yang terbaik baru kita masukkan line up, Insya Allah dari tim SEA Games kemarin," terangnya.
Terlepas dari itu, Timnas voli putri Indonesia saat ini menduduki posisi puncak klasemen Grup A AVC Challenge Cup 2023 for Women. Skuad asuhan Alim Suseno membukukan tiga poin, diikuti Makau dan Filipina.
Laga melawan Filipina akan dilakoni srikandi voli Indonesia pada, Selasa (20/6/2023).
Klasemen Grup A AVC Challenge Cup 2023 for Women
No | Tim | Main | Menang | Kalah | Poin | Set | Skor |
1 | Indonesia | 1 | 1 | 0 | 3 | 3-0 | 75-33 |
2 | Makau | 1 | 0 | 1 | 0 | 0-3 | 33-75 |
3 | Filipina | 0 | 0 | 0 | 0 | 0-0 | 0 |
(Tribunnews.com/Giri)