News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Fenomena Ganjil Genap MotoGP Belanda Berpihak ke Yamaha, tapi Quartararo Malah Cedera

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Honda Spanyol Marc Marquez (kiri) melambai di samping pebalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo setelah sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 30 April 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena ganjil genap menjadi fakta menarik jelang race MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit TT Assen, Jumat (23/6/2023) hingga Minggu (25/6/2023).

Aturan ganjil genap di MotoGP Belanda ini bukan berkaitan dengan angka terakhir di pelat nomor kendaraan untuk bisa melewati jalur dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Fenomena ganjil genap di MotoGP Belanda 2023 ditengok berdasarkan tahun atau musim balapan di Sirkut Assen digelar.

Berdasarkan data yang dirangkum dari laman resmi MotoGP, MotoGP Belanda sejak edisi 2005 menjadi pakem tahun ganjil. Dan hasilnya, fakta ganjil di MotoGP Belanda selalu berpihak kepada pabrikan asal Jepang, Yamaha.

Baca juga: MotoGP Belanda 2023: Mulut Nyinyir Jack Miller Tak Bikin Marc Marquez Sakit Hati

Yup, skuat MotoGP Yamaha rentang MotoGP Belanda 2005 hingga 2022 lalu untuk gelaran yang diadakan di tahun ganjil, maka pemenangnya adalah Yamaha.

Lantas di MotoGP Belanda di sirkuit Assen akhir pekan ini bertepatan berlangsung di tahun ganjil, kans Yamaha menang besar?

Percaya tidak percaya melihat daftar menang skuat Yamaha dengan logo Garpu Tala di MotoGP Belanda itu benar-benar jos di tahun ganjil.

Bahkan di saat Yamaha pabrikan menghadapi kesulitan seperti di MotoGP Belanda 2017 dan 2015 atau 2013.

Saat itu Valentino Rossi dan motor MotoGP Yamaha YZR-M1 kesulitan untuk mengimbangi motor MotoGP rival.

Kondisi serupa di MotoGP Belanda kala itu dihadapi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli di musim ini.

Namun demikian, di atas kertas faktanya kondisi skuat Yamaha pabrikan musim ini tidak lebih buruk dibanding musim ganjil sebelumnya.

Pebalap Honda Spanyol Marc Marquez (kiri) melambai di samping pebalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo setelah sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 30 April 2022. (JAVIER SORIANO/AFP)

Faktanya musim ini Yamaha hanya turun dengan skuat MotoGP pabrikan alias dengan 2 pembalap saja dan tidak ada skuad MotoGP satelit.

Sepanjang MotoGP 2023 telah berjalan 7 ronde, pembalap skuat Yamaha pabrikan, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, belum sekaliupun gasak podium tertinggi.

Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli kesulitan dengan motor MotoGP Yamaha YZR-M1 terutama untuk time attack atau setting motor untuk kualifikasi.

Efeknya, posisi start di luar 3 barisan depan menyulitkan untuk bisa menyalip. Kondisi tersebut yang jadi masalah yang dihadapi pembalap Garpu Tala musim ini.

Akankah pakem Ganjil Genap di MotoGP Belanda berlaku buat Yamaha gasak kemenangan di 2023 yang berkaitan dengan tahun ganjil.

Sekaligus jadi saksi mitos atau fakta ganjil genap membuat Yamaha tampil jos di sirkuit Assen MotoGP Belanda.

Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo melakukan sesi latihan bebas pertama Grand Prix MotoGP Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 24 Maret 2023. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Tak Berpihak kepada Fabio Quartararo

Sayangnya, fenomena ganjil genap MotoGP Belanda sedikit tak berpihak kepada Fabio Quartararo. 

Rider Monster Energy Yamaha tersebut terjatuh saat berlari di Amsterdam sehingga mengalami cedera pada pergelangan kaki dan ibu jarinya.

"Saya terjatuh saat berlari. Pergelangan kaki saya terkilir dan ibu jari saya terluka," terang Quartararo, dikutip dari laman Motosan.

"Berlari itu berbahaya," canda pria 24 tahun.

"Mungkin tidak akan berpengaruh pada saya, tapi saya harus minum obat penghilang rasa sakit karena saya akan merasakan sakit saat mengganti gigi."

"Saya juga harus bisa memberikan tekanan saat mengubah arah. Jadi ini akan menjadi lebih sulit, tapi itu adalah bagian dari pekerjaan," terang pembalap yang juga menggandrungi klub Liga Italia Juventus.

Berkaca dari kondisi ini, potensi Quartararo untuk absen balapan di MotoGP Belanda terbuka lebar.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini