TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putri Indonesia berpeluang besar menembus partai final AVC Challenge Cup 2023 for Women yang dijadwalkan berlangsung Minggu (25/6/2023).
Timnas voli putri Indonesia terlebih dahulu wajib mengalahkan Taiwan di babak semifinal AVC Challenge Cup 2023 yang akan menggelar pertandingan di GOR Tri Dharma, Sabtu (24/6/2023) jam 16.30 WIB.
Jika skenario Timnas voli putri Indonesia menapak ke final, maka misi sampingan Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi pada kejuaraan voli tingkat Asia ini bisa terealisasi.
Baca juga: Tembus Semifinal, Timnas Voli Putri Indonesia Catatkan Kemenangan Sempurna di AVC Challenge Cup 2023
Sebagaimana yang diketahui, Wilda Nurfadhilah cs tampil mengesankan sepanjang turnamen. Skuad asuhan Alim suseno tak tersentuh kekalahan alis straight kemenangan dalam empat pertandingan.
Hebatnya, Timnas voli putri Indonesia tak kehilangan satu set pun ketika mengalahkan masing-masing lawan. Ini artinya Megawati Hangestri Pertiwi dkk sukses memetik kemenangan lewat angka 3-0.
Tim yang tidak jauh berbeda dengan skuad pada SEA Games Kamboja itu tampaknya mulai menemukan ritme permainan terbaik mereka.
Pada laga terakhir babak klasifikasi kontra India, timnas voli Indonesia juga tidak terlalu bergantung kepada satu orang saja.
Sebut saja Megawati Hangestri Pertiwi yang selalu menjadi ujung tombak Indonesia dengan penyumbang poin terbanyak dalam tiga pertandingan awal.
Pelapisnya yakni Hany Budiarti juga mampu menunjukkan tajinya pada laga melawan India dengan mencetak 10 angka.
Hal positif juga didapat hitter Indonesia, Ratri Wulandari yang berhasil menjadi pencetak poin terbanyak dengan 12 angka.
Tentunya timnas voli putri Indonesia berpeluang besar melanjutkan tren permainan apiknya dengan meraih kemenangan atas Taiwan untuk melaju ke babak final.
Meskipun Taiwan merupakan tim yang tidak bisa diremehkan karena mampu menyulitkan Vietnam walau kalah dengan tiga set langsung.
Sama seperti Indonesia, Vietnam tentunya berambisi besar untuk melangkah ke partai puncak.
Akan menjadi laga final yang ideal jika Indonesia dan Vietnam sama-sama berhasil memenangkan laga pada babak semifinal.
Secara kualitas, kedua tim sama-sama memiliki pemain yang bagus dan skuad yang merata.
Selain itu, Indonesia dan Vietnam juga sama-sama masih menjaga rekor bersih mereka dengan belum pernah kehilangan satu set pun sampai saat ini.
Pada pertemuan terakhir di SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia dan Vietnam bahkan harus bertanding sampai lima set.
Saat itu, Indonesia yang hampir menang karena telah unggul empat angka duluan di set kelima harus kandas dengan skor akhir 2-3 (25-21, 15-25, 25-16, 22-25, 12-15).
Misi Sampingan Wilda Nurfadhilah Sugandi
Kekalahan atas Vietnam ini lah yang kemudian membekas di benak penggawa Timnas voli putri Indonesia, tak terkecuali Wilda Nurfadhilah.
Kapten Timnas voli putri Indonesia ini bertekad untuk melunasi utang dendam ketika bersua Vietnam pada partai final AVC Challenge Cup 2023 nanti.
Ambisi pevoli putri Timnas Indonesia ini dia sampaikan di acara Si Jago Voli yang tayang di YouTube Moji.social, Jumat (9/6/2023)
"Semuanya bagus-bagus. Vietnam juga, kita pengin ngalahin mereka. Kebetulan kita di tahun 2017 (SEA Games) dan Asean Grand Prix bisa ngalahin tapi pas SEA Games justru turun," terang Wilda.
"Yok pokoknya bisa," kata pevoli yang akrab disapa Teh Kiwil ini.
Vietnam sendiri juga bukannya tanpa motivasi ganda untuk mencapai final dan menjadi juara.
Tran Thi Thanh Thuy dan kolega, sebelumnya sudah mengukir sejarah dengan menjadi juara AVC Club Championship 2023 for Women. Saat itu timnas voli putri Vietnam menggunakan nama Sport1.
Dan kini, sukses itu yang coba diulang oleh skuad asuhan Nguyen Tuan Kiet, untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka menjadi juara di AVC Challenge Cup 2023.
(Tribunnews.com/Giri)