TRIBUNNEWS.COM - Kaul unik datang dari pembalap Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi jika berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP 2023.
Menariknya, kaul alias janji yang diucapkan oleh Marco Bezzecchi terbilang anti mainstream ketika berhasil meraih titel kampiun MotoGP 2023.
Menjuarai MotoGP adalah sesuatu yang sulit dilakukan para pembalap. Oleh karena itu, dia mengucapkan kaul yang sedikit aneh apabila menjadi salah satu kampiun.
Bezzecchi akan melakukan lap of honour di sirkuit hanya mengenakan celana dalam saja.
Baca juga: Transfer Pembalap MotoGP: Alex Rins ke Yamaha, LCR Honda Duetkan Tony Arbolino & Ai Ogura
Pembalap asal Italia tersebut memang tampil mengejutkan di MotoGP 2023. Tidak ada yang bisa memprediksi jika pembalap yang gemar merajah tubuhnya dengan tato, bersaing dengan Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia.
Memasuki jeda paruh musim MotoGP 2023, Francesco Bagnaia memang masih menduduki puncak klasemen.
Namun Bezzecchi tak tertinggal jauh untuk perebutan gelar bergengsi di MotoGP musim ini.
Pembalap yang juga jebolan sekolah balap milik Valentino Rossi, akademi VR 46 ini menduduki peringkat ketiga di tabel klasemen.
Bez, sapaan akrab Bezzeecchi, menduduki peringkat ketiga dengan koleksi 158 poin. Mereka tertinggal 36 angka dari Bagnaia.
Potensi Bezzecchi untuk mengukir sejarah dengan menjadi juara dunia MotoGP 2023 jelas terbuka. Mengingat kalender balap musim ini masih menyisakan 12 race lagi.
"Saya orangnya suka bertaruh. Salah satunya dengan Carlo (pelatih di akademi VR46)," terangnya, seperti yang dikutip dari laman MowMag.
"Pernah bertaruh makan malam dengan Carlo jika saya meraih kemenangan di salah satu seri musim ini," sambung Bez.
"Tapi yang pasti, ada kaul lama yang akan saya pertahankan. Apakah saya mengatakan jika saya memenangkan kejuaraan dunia, saya akan mengendarai celana dalam saya?."
"Ya, saya akan melakukan itu," sambung pembalap yang memiliki ciri khas rambut kribonya tersebut.
Fakta menarik lain yang dimiliki oleh pembalap asal Italia ini ialah Bez mempunyai azimat.
Bezzecchi selalu melakukan aktivitas yang sama sebelum balapan. Menurutnya cabai merupakan azimat keberuntungan.
“Ayah saya merupakan montir dan memiliki bengkel truk, saya selalu membantunya. Banyak pelanggan memberi kami cabai dan saya selalu menggantungkan satu cabai di motor," ujarnya.
Namun 'ritual' tersebut tak bisa dilakukan oleh Marco Bezzecchi sekarang.
"Tapi, sekarang itu tak mungkin dilakukan,” ujarnya menambahkan.
Terlepas dari itu, Bezzecchi kini menjadi salah satu pembalap yang tengah hangat menjadi bahasan. Khususnya di bursa transfer pembalap.
Marco Bezzecchi di gadang bisa berlabuh ke tim satelit Pramac Ducati menggantikan Johann Zarco.
Namun menariknya, Mooney VR46 milik Valentino Rossi masih keberatan untuk melepas rider didikannya itu bergabung dengan Pramac Ducati.
Isu yang berkembang, Mooney VR46 juga disebut berpeluang untuk mendatangkan Franco Morbidelli yang kini tengah mengalami periode sulit bersama Yamaha.
Jika Bezzecchi bisa berlabuh ke Pramac untuk musim depan, maka peluang Morbidelli gabung ke Mooney VR46 terbuka lebar.
(Tribunnews.com/Giri)