Ada pula meet and greet dengan atlet PB Djarum yakni Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle, serta legenda bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad.
Pada sesi meet and greet, ribuan peserta sangat antusias karena bisa bertemu tatap muka secara langsung dengan idola mereka, hingga mendapat tanda tangan dan berfoto bersama.
Begitu pula dengan para atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia yang menyambut hangat dan memberikan semangat serta motivasi kepada pebulutangkis belia yang mengadu bakatnya di Audisi Umum.
Melati Daeva Oktavianti yang baru kali pertama turut andil dalam Audisi Umum merasa senang karena bisa berpartisipasi pada ajang pencarian bakat yang digagas oleh PB Djarum dan Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Juara BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 ini berharap kehadirannya bisa menjadi motivasi bagi para peserta.
“Senang ya bisa menyaksikan langsung proses Audisi Umum yang memang mencari bibit-bibit berkualitas sebagai penerus kejayaan bulutangkis Indonesia. Saya support agar mereka semangat dan mencapai cita-citanya. Terus berjuang, jangan gampang menyerah dan junjung terus sportivitas,” ucap Melati.
Hal senada diungkapkan oleh Dejan Ferdinansyah yang juga antusias karena ikut serta menjadi saksi sejarah lahirnya calon pebulutangkis dunia. Terlebih, atlet yang kini berada di peringkat 17 ranking BWF nomor ganda campuran ini juga sempat merasakan sengitnya persaingan masuk PB Djarum melalui Audisi Umum.
Dejan berpesan kepada seluruh peserta tahun ini agar tetap semangat dan tidak menyerah jikalau belum berkesempatan bergabung ke klub PB Djarum.
“Senang banget karena dulu saya juga pernah ikut audisi tapi gagal. Nah sekarang di sini lagi sebagai atlet PB Djarum. Peminat Audisi Umum cukup besar ya, walaupun nggak gampang untuk datang ke Kudus, apalagi mereka yang dari luar Jawa. Perjuangan mereka luar biasa. Semangat terus untuk calon atlet PB Djarum, berjuang dan berusaha, karena kalau memang rezekinya, pasti bisa masuk,” pungkas Dejan.
Audisi Umum PB Djarum 2023 menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi diselenggarakan selama lima hari mulai Minggu (2/7/2023) hingga Kamis (6/7). Pada dua hari pertama, mereka akan menjalani screening lima dan 10 menit.
Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen. Setelahnya, peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.