Terlemparnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dari lima besar membuat Indonesia hanya bertumpu pada Fajar/Rian saja.
Pasangan Fajar/Rian sejauh ini masih menyandang status sebagai ganda putra terbaik dunia.
Hanya saja status tersebut rawan hilang dalam waktu dekat jika duet Fajar/Rian tidak segera kembali ke posisinya.
Dengan perolehan 91.629 poin, Fajar/Rian kini hanya unggul 6.000an poin saja dari Liang Wei Keng/Wang Chang yang membayangi pada urutan kedua.
Mendekatnya poin sang rival tak terlepas dari menurunnya prestasi yang ditorehkan Fajar/Rian dalam beberapa turnamen terakhir.
Sejak berhasil memenangkan gelar All England 2023 pada Maret lalu, Fajar/Rian tak pernah lagi mencapai podium tertinggi setelahnya.
Pada ajang Spain Masters 2023, Fajar/Rian hanya mentok sampai perempat final saja setelah kalah mengejutkan dari Fang Chih Lee/Fang Jen Lee (Taiwan).
Dalam turnamen berikutnya yakni Malaysia Masters 2023, langkah Fajar/Rian langsung tergenti pada babak pertama.
Hal sama terjadi saat Fajar/Rian kalah memalukan pada babak pertama melawan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris).
Saat berlaga di Indonesia Open 2023, Fajar/Rian juga tak bisa berbuat banyak saat disingkirkan wakil India pada babak perempat final.
Rentetan hasil mengecewakan itulah yang akhirnya membuat posisi Fajar/Rian sebagai ganda putra terbaik dunia rawan dikudeta rivalnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)