News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Jadwal Voli Putra AVC Challenge Cup 2023: Indonesia vs Sri Lanka, Lunasi Utang Dendam 12 Tahun Silam

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setter Timnas voli putra Indonesia, Nizar Zulfikar saat memberi umpan pada pertandingan SEA Games 2023 Grup B melawan Filipina, Rabu (3/5/2023) di Kamboja. Timnas voli putra Indonesia dipastikan melaju ke semifinall SEA Games 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Jadwal siaran langsung voli putra AVC Challenge Cup 2023 antara Indonesia vs Sri Lanka live MOJI TV.

Laga perdana Grup F AVC Challenge Cup 2023 antara Timnas voli putra Indonesia vs Sri Lanka akan berlangsung di Hall 1 Utaipei Tianmu, Taiwan, Sabtu (8/7/2023) pukul 11.30 WIB.

Voli mania Tanah Air juga bisa menyaksikan perjuangan Timnas voli putra Indonesia di AVC Challenge Cup via live streaming Vidio.com.

Laga ini menjadi tajuk balas dendam bagi tim voli putra Indonesia. 

Dalam sejarahnya, Timnas voli putra Indonesia pernah dikalahkan Sri Lanka dengan skor 3-2 pada gelaran Asian Sr Volleyball Championship 2011. Sejak saat itu, Indonesia tak pernah lagi berhadapan dengan Sri Lanka di level Asia.

Memori kekalahan 12 tahun silam ini bisa menjadi pelecut bagi Rivan Nurmulki meraih kemenangan sekaligus mengukir start ideal di AVC Challenge Cup 2023.

Baca juga: Jadwal & Live Streaming AVC Challenge Cup 2023 Putra, Timnas Voli Indonesia vs Sri Lanka Tayang MOJI

Jadwal Voli AVC Challenge Cup 2023 Putra

Sabtu, 8 Juli 2023

09.00 WIB - Korea vs Thailand (Moji TV)

09.00 WIB - Makau vs Mongolia

11.30 WIB - Indonesia vs Sri Lanka (Moji TV)

16.30 WIB - Taiwan vs Kazakhstan (Moji TV)

Berikut 3 fakta menarik Timnas voli putra Indonesia mengikuti AVC Challenge Cup 2023 yang dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.

1. Perbaiki Ranking Voli Putra Dunia FIVB

AVC Challenge Cup 2023 menjadi momentum bagi Timnas voli putra Indonesia memperbaiki ranking dunia FIVB. Maklum, Indonesia saat ini terlempar dari posisi 75 di ranking voli putra dunia FIVB.

Bahkan di kawasan Asia, Timnas voli putra Indonesia tidak masuk dalam chart 20 besar.

Ini membuktikan bagaimana dalam beberapa tahun terakhir, Timnas voli putra Indonesia terlalu cuek dengan agenda voli berlevel Asia. Sehingga mengakibatkan tak ada perolehan poin yang masuk untuk mengerek ranking di FIVB.

Adapun raihan tiga medali emas di SEA Games 2019 hingga 2023 tidak berkolerasi dengan ranking dunia voli putra. 

"Hasil positif di SEA Games yang meraih medali emas di tiga kesempatan terakhir (2019, 2021, dan 2023) tidak berkolerasi pada ranking kita di FIVB," buka Loudry Maspaitella, seperti yang dikutip dari YouTube Proliga Official, Rabu (5/7/2023).

"Saat ini posisi kita (Timnas voli putra Indonesia) berada di luar ranking 75 dunia."

"Bahkan di Asia, kita keluar dari peringkat 20. Jadi kita harus akui, ranking Thailand yang pada tiga SEA Games terakhir tidak bisa menjadi juara, rankingnya lebih baik dibandingkan Timnas Indonesia."

"Jadi kita memiliki kesempatan pada AVC Challenge ini dapat membuktikan di mana posisi kita yang semestinya, baik di Asia maupun dunia," terang Bung Loudry.

Timnas Voli Putra Keluar sebagai juara dan raih medali emas SEA Games 2023. (dok: CdM Indonesia SG 2023)

2. Comeback di Asia Setelah Vakum 4 Musim

Tampil di kejuaraan voli putra berlevel Asia menjadi kali pertama setelah vakum selama empat musim dilakukan oleh Indonesia.

Timnas voli putra Indonesia terakhir mentas di kejuaraan voli Asia ialah musim 2019 di Asian Sr Mens' Volleyball Championship Iran. 

Saat itu Sigit Ardian dan kolega juga dilatih oleh pelatih asal China Li Qiujiang. 

Sejumlah penggawanya pun masih eksis di skuad Merah Putih hingga kini. Sebut saja Rivan Nurmulki, Hernanda Zulfi, Dio Zulfikri, hingga Nizar Zulfikar.

Melihat fakta tersebut, sejatinya Timnas voli putra Indonesia kini tidak terlalu merubah banyak komposisi utama dibanding skuad empat tahun silam.

Saat berlaga di Asian Sr Mens' Volleyball Championship 2019, Indonesia finis di peringkat ke-12.

3. Lepas dari Zona Nyaman

Tiga medali emas di SEA Games 2023 membuktikan bagaimana dominasi Timnas voli putra Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Namun prestasi tersebut sudah saatnya untuk diperbarui karena level permainan Indonesia sudah tak lagi berada di level ASEAN. 

Sebagai kaca benggala, Jakarta Bhayangkara Presisi yang maju sebagai wakil Indonesia di kejuaraan voli Asia antar klub beberapa waktu lalu mampu menjadi runner-up.

Hasil ini membuktikan bahwa kualitas permainan tim voli putra Indonesia berada di level yang jauh leboih tinggi di banding Asia Tenggara saja.

Lepas zona nyaman, menjadi tajuk yang tepat diberikan kepada Rivan Nurmulki dan kolega pada AVC Challenge Cup 2023.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini