Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Indonesia mengalahkan Bahrain di ajang AVC Challeng Cup 2023 pada Senin (10/7/2023) membawa berkah bagi skuad asuhan Jeff Jiang Jie.
Kemenangan 3-2 yang diraih dengan susah payah itu membuat Indonesia memastikan diri lolos ke babak 12 besar dengan status juara pool F.
Dengan status juara grup ini, Indonesia diuntungkan karena menempati bracket atas bersama Taiwan dan Hongkong yang lolos sebagai juara pool A dan C.
Dalam undingan babak 12 besar, Indonesia mendapat lawan Kazakhstan, sedangkan Bahrain yang menjadi runner bertemu dengan Filipina yang berada di bracket bawah.
Jika dilihat secara dangkal, bertemu melawan Filipina akan lebih mudah dibanding dengan Kazakhstan.
Namun jika menelisik lebih dalam, posisi Indonesia bracket atas ini adalah hal yang menguntungkan.
Baca juga: Fakta Timnas Voli Putra Kalahkan Bahrain: Kemenangan Perdana, Rivan Nurmulki Gak Ada Obat
Jika Rivan Nurmulki cs bisa mengatasi Kazakhstan yang secara peringkat lebih rendah dua angka di bawah Indonesia, maka kans untuk melaju hingga partai final akan lebih ringan.
Apabila tim asuhan Jiang Jie lolos dari hadangan Kazakhstan, maka di perempat final akan bertemu pemenang antara Hongkong vs Thailand.
Berhadapan dengan pemenang laga tersebut, Indonesia kemungkinan tak akan begitu kesusahan.
Peluang ke semifinal pun terbuka dan kemungkinan akan bertemu Taiwan yang diprediksi akan mampu mengalahkan Vietnam.
Secara peringkat, Taiwan memang di atas Indonesia. Namun itu hanya peringkat, di mana perhitungannya berdasarkan seringnya sebuah tim mengikuti kompetisi.
Jika menilik kekuatan saat ini, peluang Indonesia untuk mengalahkan Taiwan dan lolos ke final sangat terbuka.
Baca juga: Fakta Indonesia vs Kazakhstan Babak 12 Besar AVC Challenge Cup 2023: Ajang Pemanasan bagi Rivan Cs
Hal ini berbeda dengan yang Bahrain. Memang mereka akan menghadapi Filipina dan kemungkinan juga akan mampu mengatasinya.
Namun setelah itu, lawan-lawan berat sudah menanti, yakni seperti Australia dan juga Korea Selatan yang berada satu bracket.
Australia akan menjadi lawan di babak enam besar apabila Bahrain menang dari Filipina.
Jelas Australia lebih berat jika dibandingkan Hongkong atau Thailand yang akan menjadi lawan Indonesia di babak 6 besar.
Jika menang, maka Bahrain akan melaju ke semifinal bertemu dengan Korea Selatan yang diprediksi akan mampu mengatasi Mongolia.
Untuk diketahui, Korea Selatan merupakan tim dengan ranking terbaik dari semua tim yang berlaga di AVC Challenge Cup 2023 for mens ini.
Jelas ini akan menjadi lawan yang sulit bagi Bahrain apabila mampu tembus ke empat besar.
Dengan demikian, menjadi juara pool F adalah sebuah keuntungan bagi Indonesia karena dari awal posisi tim yang menjadi juara grup ini sudah ditentukan, hanya runner up yang diundi.
Baca juga: Alasan Makau Gantikan India di Babak 12 Besar AVC Challenge Cup 2023, Dewi Fortuna Berpihak
Head to Head Indonesia vs Kazakhstan
Kazakhstan memang menjadi runner up terkuat dari peserta lainnya, namun Indonesia seharusnya tak perlu gentar.
Secara ranking, Indonesia yang kini menempati 64 klasemen dunia, berada dua tingkat diatas tim Asia Tengah itu.
Indonesia telah melakoni dua laga berat, melawan Sri Lanka dan juga Bahrain, dan keduanya mampu diatasi.
Sedangkan Kazakhstan hanya sekali berlaga dan mereka menelan kekalahan dari Taiwan 3-1.
Secara head to head, Indonesia pernah dua kali bertemu dengan Kazakhstan yakni pada 2018 lalu di Turnamen Bola Voli Internasional Piala Lienvietpostbank.
Di turnamen itu, Indonesia bertemu Kazakhstan sebanyak dua kali, yakni fase grup dan semifinal, dam hasilnya kedua tim saling mengalahkan.
Saat bertemu di fase grup, Indonesia kalah dengan skor 2-3 (21-25, 26-24, 25-16, 23-25, 9-15).
Beruntungnya, Rivan cs sukses melakukan balas dendam alias revans atas Kazakhstan pada laga semifinal Piala Lienvietpostbank 2018.
Baca juga: AVC Challenge Cup 2023 - Head to Head Timnas Voli Putra Indonesia vs Kazakhstan, Sama-sama Kuat
Indonesia berhasil menumbangkan Kazakhstan setelah meraih kemenangan telak 3-0 (25-22, 25-22, 25-21).
Alhasil, Indonesia memastikan diri lolos ke babak final Piala Lienvietpostbank 2018 melawan Thailand.
Secara postur tubuh, Kazakhstan memang lebih tinggi dengan rata-rata tinggi pemain 192 cm, sedangkan Indonesia 188 cm.
Namun rata-rata usia para pemain Indonesia lebih muda, yakni 24 tahun, sedangkan Kazakhstan 25 tahun.
Bahkan ada dua pemain Kazakhstan yang menjadi tumpuan usianya hampir mencapai kepala empat, dan ini akan cukup menguntungkan Indonesia.
Dengan bermain rally dan memainkan lebih dari tiga set, maka peluang Indonesia untuk mengalahkan Kazakhstan sangat memungkinkan.
(Tribunnews.com/Tio)