TRIBUNNEWS.COM - Ranking voli dunia FIVB untuk Timnas Voli Putra Indonesia menjadi sorotan belakangan.
Menurut deret ranking voli dunia yang diperbarui hari Rabu (12/7/2023), Timnas Voli Indonesia kini berada di urutan 66.
Total skor yang dikumpulkan adalah 41.34.
Data FIVB, ranking Indonesia melesat tajam di angka 160.
Baca juga: Terbaru Ranking Timnas Voli Putra Indonesia di Dunia, OTW Salip Negara Eropa Berkat AVC
Hal ini menjadi catatan apik bagi Indonesia yang beberapa tahun terakhir tak masuk dalam deretan ranking voli dunia di laman volleyballworld.com.
Lantas ada dua penyebab utama yang menjadi dasar kenapa ranking Timnas Voli Indonesia terdongkrak naik belakangan ini.
Pertama karena dua kemenangan yang dihasilkan setelah dua laga penyisihan AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan.
Tergabung di Pool F, Indonesia berhasil mengalahkan Sri Lanka 3-1 dan Bahrain 3-2.
Lolos ke 12 besar AVC Challenge Cup, poin Indonesia bertambah untuk mendongkrak urutan ranking voli dunia.
Jika Indonesia menang lawan Kazakhstan, maka kesempatan tampil di babak 6 besar terbuka lebar dan poin untuk menunjang ranking juga didapat.
Potensi Indonesia menembus 50 besar ranking voli dunia bisa terjadi karena Farhan Halim dan kolega berada di atas angin melawan Kazakhstan.
Kemudian penyebab kedua mengapa ranking Timnas Voli Indonesia baru bisa masuk ke 70 besar belakangan adalah keikutsertaan kompetisi.
Timnas Voli Indonesia kategori Putra memang absen mengikuti turnamen voli sekelas Asia dan terhitung oleh FIVB.
Indonesia berapa tahun terakhir hanya fokus pada gelaran SEA Games (2019 dan 2021).
Hal ini tercatat pada poin terakhir yang dikemas Indonesia untuk menambah skor ranking voli dunia.
Terakhir, Indonesia ikut berkompetisi pada 2019.
Namun, tiga laga akhir pada tahun tersebut memperoleh poin minus karena mengalami kekalahan.
Hanya dua kemenangan yang menyumbang sekitar 14 poin untuk menunjang ranking tapi dikruangi sekitar 25 poin hasil kekalahan.
Ajang AVC Challenge Cup pekan ini menjadi kesempatan emas Indonesia untuk membuktikan diri kepada dunia.
Sekaligus memperbaiki ranking voli dunia Timnas Voli Indonesia berdasarkan hitungan FIVB.
Misi Langkahi Tim Eropa
Lolos 12 besar AVC Challenge Cup 2023, ranking Timnas Voli Indonesia berpotensi besar naik apalagi jika menang dan lolos perempat final.
Indonesia berpeluang masuk 50 besar dan bersaing dengan tim-tim voli Benua Eropa hingga Amerika.
Indonesia bahkan termasuk satu dari tiga tim tertinggi yang terdongkrak rankingnya per 11 Juli 2023.
Seperti yang telah dirilis FIVB dalam laman volleyworld.com.
Tertulis pada kolom sebelah kanan "Lompatan Tertinggi" memperlihatkan raihan tiga tim yang mengalami peningkatan rangking tertinggi.
Pertama Arab Saudi naik 166 ranking menjadi 57 ranking dunia dengan total skor 52.
Kemudian Sri lanka naik 164 berada di ranking 59 total skor 48.
Lalu Indonesia naik 160 kini di ranking 63 meraih total skor 40.
Namun pada daftar deretan ranking dunia yang dirilis hingga ranking 81, Indonesia menempati urutan 66 dengan total skor 41.34.
Indonesia berada di bawah Peru (65), sementara saudara ASEAN di atas Indonesia yakni Filipina ranking 56 dan Thailand rnaking 64.
Mangsa Indonesia
Kiprah Timnas Voli Putra Indonesia di ajang AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan masih terus berlanjut.
Rabu (12/7/2023) adalah jadwal 12 besar AVC Challenge Cup mempertemukan Indonesia vs Kazakhstan.
Kemenangan merupakan harga mati yang dimandatkan bagi tim asuhan Jeff Jiang Jie untuk melaku mulus ke fase selanjutnya.
Sekalipun ranking Kazakhstan berada di bawah Indonesia, namun Rivan Nurmuki cs perlu waspada.
Bekal head to head sekali menang dan sekali kalah keduanya menjadi catatan penting untuk berlaga di partai AVC Rabu siang ini.
Pertandingan babak 12 besar kejuaraan voli putra Asia AVC Challenge Cup 2023 antara Timnas voli putra Indonesia vs Kazakshtan, diprediksi berlangsung panas.
Timnas voli putra Indonesia sedikit lebih diunggulkan atas lawan, kendati Kazakhstan juga mempunyai atribut yang dapat membahayakan Rivan Nurmulki cs dalam usahanya menembus perempat final AVC Challenge Cup 2023.
Laga Indonesia vs Kazakhstan pada babak 12 besar AVC Challenge Cup 2023 dimulai jam 14.00 WIB di University of Taipei, Rabu (12/7/2023).
Secara head to head, Indonesia dan Kazakhstan saling mengalahkan ketika berlaga di kompetisi bola voli putra level Asia.
Pada kualifikasi World Championship tahun 2002, Indonesia takluk dari Kazakhstan lewat tiga set langsung.
Baca juga: Daftar Tinggi Rata-rata Tim AVC Challenge Cup 2023: Timnas Voli Putra Indonesia di Bawah Kazakhstan
Kemudian pada AVC Champioship edisi 2009, Kazakhstan kembali mempertahankan dominasinya dengan menggasak Timnas voli putra Indonesia 3-0.
Saat itu skuad Merah Putih diperkuat oleh pemain kenamaan seperti Ayip Rizal, Rudi Tirtana hingga Affan Priyo Wicaksono.
Berselang 8 musim di kejuaraan voli yang sama, giliran Timnas voli putra Indonesia sukses menggilas Kazakhstan 3-2. Nama-nama pemain seperti Sigit Ardian, Rivan Nurmulki dan Dio Zulfikri menjadi bagian skuad saat itu.
Artinya, secara dominasi, Indonesia juga tak kalah atas Kazakhstan dalam setiap pertandingannya.
Menggunakan kemenangan 3-2 atas Bahrain sebagai kaca benggala, Timnas voli putra Indonesia memang memiliki sejumlah catatan.
Pertama, Farhan Halim dan kolega memang cenderung telat panas. Terbukti pada pertandingan tersebut, skuad asuhan Jeff Jiang Jie ini selalu tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya mampu melakukan epic comeback.
Hal tersebut yang seharusnya coba dihindari oleh Indonesia ketika menghadapi Kazakhstan.
Dan yang paling krusial ialah hantaran bola pertama kepada tosser menjadi kunci.
Libero ataupun pemain Indonesia yang kali pertama melakukan passing menjadi titik krusial dalam permainan. Jika bola yang diberikan kepada setter bagus, maka Dio maupun Nizar jelas tak akan kesulitan untuk mengkreasikan dalam bentuk serangan yang atraktif.
Namun jika sebaliknya, maka opsi serangan sudah bisa ditebak, yakni open spike.
Kemudian dari segi block, Timnas voli putra Indonesia menunjukkan kesolidannya saat menghadapi Bahrain. Akan tetapi tidak ada salahnya jika Hendra Kurniawan cs menggalang block lebih ketat dari laga sebelumnya.
Manajer timnas voli putra Indonesia, Loudry Maspaitella, pun mengatakan hal yang sama.
Tim lawan memiliki postur yang tinggi dan menang dalam hal power pukulan smes.
Namun skuad Timnas voli putra Indonesia juga memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas permainan.
"Memang, jika dibandingkan dengan masa saat saya bermain, pemain Kazakhstan sekarang memiliki tinggi yang lebih pendek," ucap Loudry, dikutip dari BolaSport.
"Namun, rata-rata tinggi mereka tetap lebih tinggi dan badannya lebih besar daripada kita. Mereka seperti raksasa dengan tubuh yang besar, mirip orang bule."
"Blok mereka sangat kuat," ujar mantan toser nasional dari era 1990-2000-an ini.
"Bola harus diumpan dan diarahkan jauh dari blok. Penerimaan bola pertama harus baik sehingga para toser dapat melakukan variasi permainan," tutur Loudry.
Timnas voli putra Indonesia juga tak kalah apik dalam kualitas block.
Hernanda Zulfi, Hendra Kurniawan, bahkan M Malizi memiliki keunggulan untuk melakukan tugas tersebut.
Belum lagi Rivan dan Farhan Halim jika suah berada di rotasi depan, mampu mengemban tugas serupa untuk membuat pertahanan Merah-Putih semakin solid.
Diprediksi Timnas voli putra Indonesia meraih kemenangan tiga set langsung. Hal ini merujuk kepada Kazakhstan yang pada laga perdana menghadapi Taiwan di fase grup kalah dengan skor 3-1.
Sedangkan Indonesia, mereka menyapu dua laga fase grup dengan kemenangan.
Jadwal AVC Challenge Cup 2023 Babak 12 Besar
Rabu (12/7/2023)
Venue: University of Taipei (TV)
09.00 WIB - Filipina vs Bahrain
11.30 WIB - Korea Selatan vs Mongolia
14.00 WIB - Indonesia vs Kazakhstan
17.30 WIB - Taiwan vs Vietnam
Venue: Taipei Gymnasium
14.00 WIB - Australia vs Makau
17.30 WIB - Hong Kong vs Thailand
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)