TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP untuk musim 2024 kembali digegerkan oleh pernyataan Albert Valera yang menyodorkan Jorge Martin menggantikan Enea Bastianini.
Albert Valera selaku manajer dari Jorge Martin mengultimatum Ducati Lenovo Team agar kliennya bisa menggantikan Enea Bastianini di MotoGP 2024
Namun untuk merealisasikan Jorge Martin menjadi tandem dari Francesco Bagnaia, Albert Valera juga memasang syarat bagi kliennya itu.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Adik Marc Marquez Masih Bersama Gresini Ducati Musim Depan
Kabar yang berkembang, jika Ducati tidak mau untuk menarik Jorge Martin ke tim pabrikan, maka sang manajer tidak menutup kemungkinan untuk menjalin komunikasi dengan Yamaha.
Jeda kejuaraan dunia MotoGP 2023 tidak membuat sepi pemberitaan, justru sebaliknya. Para tim dan manajer pembalap mulai sibuk dengan adanya perpindahan rider untuk menghadapi musim depan.
Nantinya jika kepindahan Martinator, julukan Jorge Martin, ke Ducati terealisasi, maka efek domino di bursa transfer MotoGP 2024 semakin sulit diprediksi.
Dirangkum dari laman Moto.It dan Mowmag, berikut rangkuman seputar bursa transfer pembalap untuk MotoGP 2024.
1. Jorge Martin Gabung Ducati Lenovo Team
Albert Valera secara terang-terangan mengatakan Ducati wajib menarik Jorge Martin ke pabrikan menggantikan Enea Bastianini.
Syaratnya, Martinator mampu menjadi juara dunia MotoGP 2023.
Jika benar Jorge Martin mampu menutup musim sebagai kampiun MotoGP 2023, maka pembalap asal Spanyol ini menjadi rider pertama yang membawa tim satelit menjadi juara dunia.
"Saya pikir akan sangat konyol jika dia (Martin) menang atau berjuang untuk kejuaraan dunia, jika dia tidak maka dimasukkan ke dalam tim pabrik," terang Valera.
"Hal pertama yang harus dia lakukan adalah berada di depan Bezzecchi dan Bastianini dan, jika dia bisa, bahkan di depan Pecco dan memenangkan Kejuaraan Dunia. Itu tidak tertulis, tetapi itu akan menjadi yang paling logis. Jorge Martín adalah seorang bintang," tambahnya.
Apa yang disampaikan sang manajer berkaca kepada performa Jorge Martin di mana musim ini jauh lebih baik ketimbang Bastianini.
Saat ini Martin menduduki posisi dua klasemen MotoGP 2023. Dia membukukan 159 poin.
Sedangkan Enea Bastianini mengemas 18 angka.
Permintaan Valera yang ingin melihat Jorge Martin menggantikan Enea Bastianini pun mendapatkan respons panas Carlo Pernat.
Manajer Enea Bastianini tersebut tak terima jika kliennya yang musim ini bergulat dengan cedera, tiba-tiba digusur oleh Jorge Martin.
"Musim lalu Martin memang menjadi yang terdepan untuk naik ke tim pabrikan. Namun faktanya, Bastianini mampu tampil apik (di Gresini) dan akhirnya terpilih (gabung tim pabrikan," balas Carlo Pernat di lain kesempatan.
Pria yang juga pernah bermitra dengan Valentino Rossi ini memberikan jalan tengah jika benar nantinya Jorge Martin mampu finis di depan Bastianini, Bagnaia atau bahkan Marco Bezzecchi.
"Jika Jorge (Martin) memenangkan kejuaraan dunia atau dalam hal apa pun bertarung sampai akhir dan jika dia berhasil untuk tetap mengungguli Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi dan mungkin juga Pecco Bagnaia, maka mereka harus memberinya motor tim pabrikan, menghindari terulangnya kesalahan yang mereka buat tahun lalu," sambung Pernat.
2. Yamaha Jadi Opsi Kedua
Faktanya memang Ducati sudah memutuskan untuk tetap menduetkan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di MotoGP 2024.
Ini yang kemudian memicu potensi Jorge Martin meninggalkan Pramac Ducati di akhir musim terbuka lebar.
Apalagi niat Valera selaku manajer ialah membawa kliennya menjadi pembalap tim pabrikan.
Berkaca dari perkembangan, Jorge Martin bisa berlabuh ke Yamaha menjadi tandem Fabio Quartararo. Mengingat Franco Morbidelli dalam beberapa pekan terakhir diisukan bergabung ke Mooney VR46 milik Valentino Rossi.
"Tujuan saya ialah melihatnya (Jorge Martin) memperkuat tim pabrikan," terang Albert Valera.
Yamaha jelas menjadi opsi terakhir, dan cenderung sulit untuk mendapatkan anggukan dari Jorge Martin.
Apalagi Yamaha dalam pengembangan motornya di MotoGP tidak sepesat Ducati. Bahkan ada kesenjangan yang jelas antara YZR-M1 dengan Dessmosedici Ducati.
Jika fokus utama ialah bisa bergabung ke pabrikan, maka Yamaha menjadi jawabannya. Namun untuk mendapatkan spek motor terbaik, Ducati bisa memberikan itu meski Jorge Martin harus bertahan jika berada di tim satelit Pramac.
Daftar Pembalap untuk MotoGP 2024
Aprilia Racing (Aprilia)
-Maverick Vinales (kontrak sampai akhir 2024)
-Aleix Espargaro (2024)
Ducati Lenovo Team (Ducati)
-Enea Bastianini (2024)
-Pecco Bagnaia (2024)
Monster Energy Yamaha (Yamaha)
-Fabio Quartararo (2024)
Kandidat rider kedua: Franco Morbidelli, Jorge Martin, Alex Rins, Tony Arbolino, Alonso Lopez
Red Bull KTM Factory Racing (KTM)
-Brad Binder (2024)
-Jack Miller (2024)
Repsol Honda (Honda)
-Joan Mir (2024)
-Marc Marquez (2024)
GASGAS Factory Racing Tech 3 (GASGAS)
-37 Augusto Fernandez (2024)
-44 Pol Espargaro (2024)
Kandidat rider lain: Pedro Acosta
LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)
-Alex Rins (2024)
Kandidat rider kedua: Takaaki Nakagami, Ai Ogura, Johann Zarco
CryptoDATA RNF (Aprilia)
-Raul Fernandez (2024)
-Miguel Oliveira (2024)
Prima Pramac Racing (Ducati)
-Jorge Martin (2024
-Kandidat rider: Johann Zarco, Marco Bezzecchi, Tony Arbolino,
Mooney VR46 Racing Team (Ducati)
-Kandidat rider: Marco Bezzecchi, Luca Marini, Franco Morbidelli, Celestino Vietti
Gresini Racing (Ducati)
-Kandidat rider: Alex Marquez, Fabio di Giannantonio, Franco Morbidelli, Tony Arbolino
(Tribunnews.com/Giri)