TRIBUNNEWS.COM - Pergolakan terjadi pada ranking voli dunia dengan dilangsungkannya AVC Challenge Cup 2023 pekan ini.
Negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam dan Thailand menjadi beberapa tim yang cukup diunggulkan melangkah jauh di AVC Challenge Cup 2023.
Sayangnya langkah Indonesia menjadi yang paling impresif terhenti dari kedua tim tersebut.
Farhan Halim dan kolega kandas di babak perempat final AVC Challenge Cup 2023 setelah kalah dari Thailand (13/7/2023).
Kemenangan dan kekalahan yang dirasakan tim-tim yang berlaga di AVC Challenge Cup membuat adanya perubahan yang terjadi dari sisi ranking dunia mereka.
Vietnam, Indonesia dan Thailand pun mengalami hal yang sama.
Kini, Vietnam-lah yang memiliki ranking terbaik dari kedua negara pesaingnya.
Vietnam berada di peringkat ke-56 dunia versi FIVB.
Sedangkan Thailand ada di peringkat ke-64.
Sementara itu, Timnas Voli Putra Indonesia berada di tangga ke-66.
Meski demikian, media-media Vietnam memilih tak terlalu jemawa membanggakan ranking negara mereka yang mentereng.
Media Vietnam, VN Express, menjadi salah satu di antaranya.
Pasalnya ranking Vietnam memang masih rawan tergusur oleh Thailand dan Indonesia.
Apalagi Timnas Indonesia kini mulai aktif mengikuti turnamen-turnamen bola voli internasional.
Hal itu akan membuat tim asuhan Jeff Jiang Jie memiliki potensi menambah poin.
Hal serupa juga bisa didapatkan oleh Thailand.
Baca juga: Obat Kekalahan Timnas Voli Indonesia Lawan Thailand, Boy Arnez Ciamik di AVC Challenge Cup 2023
"Vietnam ada di peringkat ke-56 dunia dan memimpin seluruh negara Asia Tenggara," tulis VN Express.
"Sementara itu, Indonesia ada di peringkat ke-66 Thailand ada di posisi yang lebih baik."
"Namun kenyataannya, kedua tim itu mulai mengikuti banyak turnamen, mengalami pengurangan poin yang sangat banyak juga."
"Pada level ini, kedua tim tersebut masih memiliki pamor lebih baik daripada Vietnam," lanjutnya.
Timnas Indonesia sendiri sekiranya absen 4 tahun dari turnamen-turnamen bergengsi internasional.
Pergerakan nyata baru dibuat skuad Garuda dalam beberapa waktu terakhir dengan kembali mengikuti turnamen-turnamen tertentu.
Hasilnya memang timnas belum berhasil menjadi juara.
Namun pengalaman dan jam terbang di kancah internasional bisa sangat berguna bagi mereka sendiri.
Selain itu, para pemain memperbesar peluang untuk dilirik tim-tim luar negeri yang juga berburu penggawa.
(Tribunnews.com/Guruh)