News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Sorotan Kekalahan Voli Indonesia di AVC Challenge Cup: Rekor Impresif Putus, Thailand Makin Dominan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Timnas voli putra Indonesia memasuki lapangan pertandingan di AVC Challenge Cup 2023 saat melawan Bahrain di Taiwan, Senin (10/7/2023). Timnas voli puta Indonesia harus rela mengakui keunggulan Thailand di babak perempatifinal AVC Challenge Cup 2023, Kamis (13/7/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli puta Indonesia harus rela mengakui keunggulan Thailand di babak perempatifinal AVC Challenge Cup 2023, Kamis (13/7/2023).

Indonesia kalah secara dramatis dari Thailand dengan skor ketat 2-3 (20-25, 27-25, 25-20, 16-25 dan 12-15) yang menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam di Hall 1 University of Taipei.

Hasil itu membuat Indonesia harus rela terhenti di babak enam besar, sementara Thailand akan melaju ke semifinal untuk menantang Vietnam yang sudah memastikan tempat di empat besar.

Kekalahan Indonesia dari Thailand ini menghadirkan sejumlah sorotan, berikut di antaranya yang disorot Tribunnews:

Baca juga: Profil Anurak Phanram, Master Service di Laga Indonesia vs Thailand AVC Challenge Cup 2023

1. Rekor Impresif Putus

Kekalahan dari Thailand ini membuat rekor impresif Rivan Nurmulki dkk putus.

Timnas Voli Putra sebelum bertemu Thailand ini selalu menang dalam setiap laga yang dijalani semenjak tampil di SEA Games 2023.

Di SEA Games Indonesia mendapatkan medali emas setelah menyapu bersih kemenangan tanpa melewatkan satu set pun.

Kemenangan apik itu mampu dilanjutkan di dua laga di pool F AVC Challenge Cup 2023, saat menghadapi Sri Lanka dan Bahrain.

Farhan Halim dan koleha sukses menang meski tak bisa menjaga menjaga rekor clean sheetnya.

Di laga pertema Farhan Halim menang dari Srilanka dengan skor 3-1, dan laga kedua menang dari Bahrain 3-2.

Hasil apik itu berlanjut saat berjumpa Kazakhstan di babak 12 besar di mana tim Asia Tengah itu dibabat 3-0 langsung.

Sayang, rangkaian hasil kemenangan sejak tampil di SEA Games itu tak bisa dilanjutkan saat bertemu dengan sesama wakil Asia Tenggara, Thailand.

Setelah melalui pertandingan yang ketat nan sengit, Thailand akhirnya keluar sebagai pemenang secara dramatis lewat permainan lima set selama 2,5 jam.

Selebrasi penggawa Timnas voli putra Indonesia pada pertandingan di AVC Challenge Cup 2023 saat melawan Bahrain di Taiwan, Senin (10/7/2023). Timnas voli putra Indonesia menang dengan skor 3-2 (Laman resmi Asian Volleyball)

Baca juga: Daftar Tim Lolos Semifinal AVC Challenge Cup 2023, Doni Haryono cs Jadi Penonton Derbi ASEAN

2. Thailand Makin Mendominasi Rekor Pertemuan

Kemenangan yang diraih Thailand ini sekaligus membuat tim negeri gajah putih itu semakin mendominasi rekor pertemuan dengan Indonesia.

Hasil itu membuat Thailand selalu menang di tiga pertemuan terakhir saat berjumpa Indonesia.

Dua pertemuan sebelum perempatfinal AVC Challenge Cup 2023 ini terjadi pada 2019 lalu di kejuaraan Asia 2019 lalu.

Di turnamen itu, Thailand memukul dua kali Indonesia. Pertama saat fase grup di mana skuad Garuda dikalahkan dengan skor 3-2, lalu di perebutan tempat ke-11 juga kalah dengan skor sama.

Secara total menurut data Volleybox, kini ada 14 pertemuan antara Thailand dengan Indonesia, di mana Thailand memenangkan sembilan kali pertemuan, sedangkan Indonesia hanya lima kali.

Adapun kemenangan terakhir kali Indonesia atas Thailand yakni di ajang Asian Games 2018 di mana kala itu menang dengan skor 3-2.

Baca juga: Hasil AVC Challenge Cup 2023: Kalah Dramatis, Timnas Voli Putra Indonesia Terhenti di 6 Besar

3. Pemain Cedera Jadi Apes

Satu penyebab biang kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand adalah faktor pemain yang cedera.

Ada dua pemain dalam skuad Jeff Jiang Jie yang mengalami cedera dan tak bisa dimainkan.

Pertama yakni Fahri Septian yang mengalami cedera otot yang didapat sejak saat jelang melawan Kazakhstan di babak sebelumnya.

Hal itu membuat kondisi Fahri yang berposisi sebagai Outside Hitter itu harus dikesampingkan Jeff Jiang Jie.

Satu pemain lain yang juga mengalami cedera adalah setter Dio Zulfikri.

Setter berusia 27 tahun itu mengalami cedera saat set pertama melawan Thailand. Akibatnya, posisinya digantikan oleh kapten Nizar Zulfikar.

(Kiri ke kanan) Hendra Kurniawan, Dio Zulfikri dan Agil Angga Anggara saat membela Timnas voli putra Indonesia melawan Singapura pada match ke-2 fase Grup A SEA Games 2023 di Kamboja, Kamis (4/5/2023). Timnas voli putra Indonesia kalahkan Singapura 3-0. (Instagram @volleytrails)

Harus diakui, hilangnya dua pemain itu cukup berdampak pada pola variasi serangan yang dilakukan skuad Jeff Jiang Jie.

Opsi rotasi menjadi terbatas di tengah penampilan Thailand yang berhasil meredam serangan dari Rivan Nurmulki dan Doni Hariyono.

Ini bisa terlihat saat di set keempat ketika para pemain sudah mulai terkuras staminanya, Thailand berhasil memangfaatkan situasi itu untuk unggul jauh hingga sembilan poin dan menyamakan skor 2-2, memaksa laga berlanjut ke set kelima.

Alhasil, di set kelimapun Thailand tampil lebih baik dari Indonesia dan menuntaskan laga dengan skor 3-2 secara dramatis (20-25, 27-25, 25-20, 16-25 dan 12-15).

4. Balas di SEA V League

Meski kalah, perjuangan Timnas Voli Putra di AVC Challenge Cup 2023 ini tetap layak mendapat apresiasi yang tinggi.

Para pemain telah berjuang semaksimal mungkin untuk memenangi laga di tengah kondisi cederanya dua pemain yang tak menguntungkan.

Kekalahan dari Thailand ini bisa menjadi pemantik semangat bagi para pemain untuk terus meningkatkan level permainan.

Skuad Jeff Jiang Jie bisa membalas kekalahan ini beberapa pekan kedepan di ajang SEA Grand Prix 2023 pada akhir Juli mendatang.

Untuk diketahui, SEAVA Grand Prix 2023 merupakan turnamen voli yang diikuti oleh beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Thailand.

Untuk putaran pertama bakal berlangsung pada 21-23 Juli 2023 di Padepokan Voli Sentul, Bogor.

Sedangkan putaran kedua berlangsung pada 28-30 Juli 2023 di Manila, Filipina.

Tentu, kekalahan dari Thailand hari ini bisa dibalaskan di ajang tersebut.

Mengingat skuad Timnas voli putra Indonesia di SEAVA Grand Prix 2023 sebagian besar diisi oleh pemain yang juga turun di AVC Challenge Cup 2023.

Selain itu, pelatihnya juga sama, yakni dipegang oleh juru latih asal China, Jeff Jiang

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini