News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Pegang Rekor Langka MotoGP, Marc Marquez Diminta Pensiun Saja

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez berpose setelah finis ketiga pada sesi kualifikasi kedua MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 22 Oktober 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Legenda MotoGP, Wayne Gardner, meminta Marc Marquez untuk segera pensiun saja setelah performanya tak kunjung membaik di MotoGP 2023 akibat berulang kali crash.

Marc Marquez dikabarkan menghadapi keadaan terburuk tahun ini sepanjang kariernya di MotoGP, ternyata mengukir rekor MotoGP sepertinya mustahil dipecahkan pembalap lain.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, boleh saja mengungkapkan sedang menghadapi tahun tersulit dalam karier balap MotoGP.

Sejak cedera parah di tulang lengan atas (humerus) kanan di MotoGP Spanyol 2020 silam.

Marc Marquez sejak 2020-2022 paceklik titel juara dunia.

Baca juga: Kata-Kata Rafael Nadal Jadi Kode Kalau Marc Marquez Hengkang dari Honda dan Punya Tim Baru di MotoGP

Bahkan di MotoGP 2023, pembalap kelahiran 17 Februari 1993 hanya sukses ikut Sprint Race sedangkan di Main Race tak satupun mendulang poin.

Marc Marquez absen balapan atau DNF di 2 ronde beruntun, MotoGP Jerman dan Belanda 2023.

Hingga santer Marc Marquez dikabarkan akan pergi dari Honda di akhir MotoGP 2023, padahal MM93 terikat kontrak dengan Honda hingga 2024.

Apapun yang sedang dihadapi Marc Marquez dan juga masa depan karier balap MotoGP musim depan apakah tetap di Honda tidak, brother semua masih harus bersabar.

Namun begitu, Marc Marquez punya rekor di MotoGP modern atau era 4-Tak yang susah diimbangi bahkan dipecahkan pembalap MotoGP lain.

Adalah Marc Marquez satu-satunya yang berhasil gasak 6 titel juara dunia MotoGP dengan 1 skuad yang sama.

Marc Marquez 6 kali menggasak titel juara dunia MotoGP 2013-2014 dan 2017-2019 bersama Repsol Honda Team dengan motor MotoGP Honda RC213V.

Pebalap Honda Spanyol Marc Marquez (kiri) melambai di samping pebalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo setelah sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 30 April 2022. (JAVIER SORIANO/AFP)

Rekor 6 kali juara dunia MotoGP Marc Marquez itu memang disamai Valentino Rossi. Akan tetapi Valentino Rossi koleksi 6 titel juara dunia MotoGP modern atau era 4-Tak dengan 2 skuat MotoGP berbeda.

Wajar Marc Marquez punya rekor di MotoGP modern atau era 4-Tak yang paling sulit disamai atau dipecahkan oleh pembalap MotoGP lain.

Namun kondisinya kini tak menguntungkan bagi pembalap asal Spanyol itu.

Kecelakaan yang terus melanda membuat kondisi fisik Marquez sudah di ambang batas. Bahkan di jeda paruh musim, The Baby Alien mengalami tiga cedera sekaligus.

Ini yang kemudian membuat Wayney Gardner meminta Marquez untuk segera gantung helm.

"Marc (Marquez) melewati banyak cedera, tapi dia kembali mengalaminya lagi," ucap Gardner, dikutip dari laman Motosan.

"Berdasar di era saya, jika kami mengalami lima atau enam kecelakaan Anda bisa melukai diri Anda secara serius," imbuhnya.

Pria asal Australia juga merasa prihatin dengan rentetan kecelakaan yang dialami Marquez. Gardner yang pernah berada dalam situasi serupa menyebut mental pembalap akan berbeda jika mengalami kecelakaan.

Rasa frustrasi akan hadir dan hal itulah yang membuat Marquez tampak melontarkan gelagat menyerah dengan Honda.

"Saya pernah berada dalam situasi yang sama dengan Marquez, dalam situasi di mana Anda mengalami banyak cedera dan sulit menang lagi," kata Gardner.

"Mentalitas berubah, tubuh melemah dan semua menjadi siklus frustrasi, pendapat saya adalah Marquez harus pensiun selagi bisa," imbuhnya.

Firasat Gardner membuatnya takut melihat pembalap asal Spanyol tersebut akan kembali mengalami kecelakaan hebat. Potensi kecelakaan masih terbuka lebar jika melihat karakter Marquez yang selalu berani mengambil risiko apa pun.

"Saya penggemarnya tapi saya takut dia akan melukai dirinya jika mencoba untuk kembali," kata Gardner menjelaskan.

"Motornya telah mengalami perubahan, saingannya lebih muda, dia sudah 30 tahun dan dengan usia itu mentalitasnya berbeda."

"Saya tidak mengatakan poin kritisnya, tapi saya khawatir dengan kehidupan masa depannya. Dia harus paham bahwa dia masih memiliki 50 tahun lebih untuk hidup," imbuhnya.

Dengan pencapaian yang dimiliki, Gardner merasa Marquez sudah seharusnya pensiun dan menikmati hidupnya.

"Memenangi balapan setelah memiliki delapan gelar juara dunia seharusnya tidak menjadi prioritasnya sekarang," kata Gardner.

"Menurut saya dia sudah selesai, masalahnya adalah Marquez demikian, begitu kompetitif," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini