TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembalap muda Tim Honda Racing Indonesia, Avila Bahar (21 thn) menyatakan optimis dapat mengulang kesuksesan yang diraih pada kejurnas balap mobil ITCR 1500 pada bulan Maret silam di Sirkuit Sentul Internasional.
Pada seri 1 lalu Avila berhasil mencetak superpole untuk start terdepan dan mendapatkan ekstra 1 poin lalu berhasil melakukan start gemilang serta mempertahankan posisi 1 tersebut hingga finish, atas peraihan tersebut maka untuk seri selanjutnya Avila akan mendapat penambahan bobot maksimal sebesar 50 kg yang biasa disebut penalty weight atau success ballast.
Namun setelah melakukan setup ulang dan memperbaiki beberapa settingan baik dari sektor mesin sampai suspensi, Avila optimis beban tersebut tidak akan menghalanginya untuk mengulang sukses di seri ke 1 lalu untuk menjadi juara kembali di seri 2 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023).
Di putaran 2 ISSOM ini Avila akan berjuang bersama 2 pembalap tim Honda Racing lain, Alvin Bahar dan Naufal Rafiff Busro. Alvin sendiri akan tampil di kelas Super Touring 3600 Max dengan pacuan Honda Civic Type R.
Seperti Avila, sanga ayah Alvin pun sama-sama punya potensi meraih yang terbaik di putaran 2 ISSOM nanti. Avila Bahar bahkan menjadi yang tercepat saat official practice akhir pekan.
“Hasil latihan sangat baik dan membuat kami semakin optimistis meraih hasil terbaik,” tutur Avila optimistis.