News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Inkonsistensi BWF Update Ranking Race to Paris 2024, Sering Telat dan Kini Menghilang

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inkonsistensi BWF Update Ranking Race to Paris 2024, Sering Telat dan Kini Menghilang - Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto bertanding melawan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty pada perempat final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023). Fajar/Rian kalah dua gim langsung dari ganda putra India itu dengan skor 13-21, 12-21. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Inkonsistensi BWF dalam memberikan update ranking Race to Paris 2024 terlihat sejak awal kualifikasi Olimpiade dimulai.

Ranking yang seharusnya di update per pekan, BWF acap kali terlambat memberikan informasi terbaru.

Kini dari pantauan Tribunnews, tabel ranking Race to Paris 2024 di laman BWF justru menghilang.

Terakhir kali ranking Race to Paris 2024 terdapat update terbaru pada 11 Juli 2023 pekan lalu.

Tidak konsistennya BWF membuat sejumlah Badminton Lovers mempertanyakan terkait bagaimana laju para atlet dalam berebut poin Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Update Ranking BWF Jelang Korea Open 2023: Apriyani/Fadia Terlempar dari 10 Besar, Jojo Terancam

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto saat melawan pasangan pebulu tangkis ganda putra Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede dalam ajang Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) kembali mempercayakan Le Minerale sebagai official mineral water pada turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2023 yang digelar pada 13-18 Juni 2023. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

BWF Telat Update Race to Paris 2024

Penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024 telah dibuka sejak bulan Mei 2023 lalu.

Di mana jika kita melihat kalender, bulan Mei pada saat itu terdapat satu turnamen beregu, dua turnamen individu.

Ketiganya baik individu maupun beregu akan masuk dalam penghitungan poin kualifikasi.

Adapun turnamen tersebut yakni Sudirman Cup 2023, Malaysia Masters 2023, dan Thailand Open 2023.

Akan tetapi setelah tiga turnamen tersebut rampung, dari laman BWF belum ada tabel ranking Race to Paris 2024.

Kemudian berlanjut ke bulan Juni 2023 ada dua turnamen dengan level super 750 dan super 1000.

Ialah Singapore Open 2023 dan Indonesia Open 2023 yang diikuti oleh para pemain elite dunia.

Sampai turnamen bulan Juni rampung, BWF tak kunjung membagikan tabel ranking.

Hingga setelah dua bulan kualifikasi berjalan, tepatnya pada 4 Juli 2023 tabel ranking Race to Paris 2024 baru rilis.

Tabel Ranking Race to Paris 2024 Hilang

Dua pekan berjalan sejak tabel ranking Race to Paris 2024 dirilis, kini justru menghilang.

Tepatnya setelah turnamen US Open 2023 rampung dan memasuki pekan ke-28 dalam kalender BWF, tabel ranking justru menghilang.

Hal ini langsung memicu banyak pertanyaan khususnya dari Badminton Lovers terkait konsistensi BWF dalam memberikan update ranking.

Bahkan tiap pekannya saja, BWF acap kali terlambat dalam memberikan update ranking terbaru Race to Paris 2024.

Ini yang membuat informasi dari BWF terbilang lebih lelet jika dibandingkan dengan akun-akun fanbase.

Sampai saat ini pada Selasa (18/7/2023) yang seharusnya memberikan update terkait ranking Race to Paris 2024, belum ada kelanjutnya.

Berikut Update Ranking Race to Paris 2024 Pekan Lalu, Per Selasa (11/7/2023):

Tunggal Putra

1. Li Shi Feng (China) - 29450
2. Lakshya Sen (India) - 26680
3. Kodai Naraoka (Jepang) - 25760
4. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 24800
5. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) - 24600
6. Prannoy HS (India) - 24110
7. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 22720
8. Toma Junior Popov (Prancis) - 22250
9. Christo Popov (Prancis) - 21330
10. Viktor Axelsen (Denmark) - 21200
...
23. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) - 15820
34. Jonatan Christie (Indonesia) - 12860

Tunggal Putri

1. Akane Yamaguchi (Jepang) - 34350
2. Carolina Marin (Spanyol) - 30140
3. An Se-young (Korea) - 28600
4. Ratchanok Intanon (Thailand) - 24960
5. Pusarla V Sindhu (India) - 22520
6. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 21300
7. Michelle Li (Kanada) - 21000
8. He Bing Jiao (China) - 20450
9. Beiwen Zhang (Amerika) - 20250
10. Supanida Katethong (Thailand) - 20100
...
23. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 15.120
33. Putri Kusuma Wardani (Indonesia) - 13090

Ganda Putra

1. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 27260
2. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 26280
3. Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea) - 25300
4. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 25150
5. Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) - 23850
6. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 22940
7. Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) - 22670
8. Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) - 22670
9. Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea) - 22520
10. Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) - 22120
...
11. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) - 21290
16. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 19200
19. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) - 18540
25. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 15120
28. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) - 14340
24. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 11480

Ganda Putri

1. Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea) - 36970
2. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 28670
3. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 25980
4. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 24180
5. Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) - 24180
6. Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea) - 24180
7. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 23290
8. Rin Wanaga/Kie Nakanishi (Jepang) - 23090
9. Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea) - 21850
10. Lee Yu Lim/Shin Seung Chan (Korea) - 21840
...
13. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) - 19560
14. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Praitiwi (Indonesia) - 19510

Ganda Campuran

1. Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) - 30860
2. Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) - 28760
3. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 27920
4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 24590
5. Mathias Thrry/Amalie Magelund (Denmark) - 24540
6. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 24470
7. Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan) - 24460
8. Huroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) - 23920
9. Chen Tang Jia/Toh Ee Wei (Malaysia) - 23520
10. Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea) - 23500
...
14. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia)
24. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 13810
30. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) - 11060
40. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 9260

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini