TRIBUNNEWS.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier mengenang lagi duel perebutan sabuk juara BMF melawan Justin Gaethje, 30 Juli 2023 lalu.
Dustin Poirier memberikan banyak komentar terkait laganya melawan Justin Gaethje yang terjadi di UFC 291 itu.
Satu di antara pujian yang terlontar dari mulut Dustin Poirier tertuju pada legenda hidup UFC, Khabib Nurmagomedov.
Baca juga: Lawan Islam Makhachev di UFC 294 Akhirnya Ketahuan, Teman Khabib Bakal Hadapi sang Mantan Juara
Petarung berjuluk The Diamond itu mengakui Khabib Nurmagomedov adalah petarung yang jauh lebih baik darinya.
Ia memuji Khabib yang punya skill jauh melebihi para petarung di kelas ringan UFC.
Namun saat memuji Khabib, terselip pula penyesalan dari Poirier.
Poirier menganggap dirinya kalah dari petarung yang sejatinya tak lebih baik darinya.
Meski demikian, The Diamond tetap keluar Octagon dengan kepala tegak.
Ia tak mempermasalahkan Justin Gaethje yang pada akhirnya menggondol sabuk juara BMF.
Terlebih, Poirier terkena serangan dari Gaethje yang membuatnya terkapar di tengah Octagon.
"Khabib adalah petarung yang jauh lebih baik dari saya," ujar Dustin Poirier dikutip dari MMA Fighting.
"Saya kalah dalam laga itu (perebutan sabuk juara BMF) dari petarung yang saya pikir tak lebih baik dari saya," sambungnya.
Juara Baru
Di sisi lain, Justin Gaethje tengah menikmati kemenangan yang ia raih atas Dustin Poirier di UFC 291.
Kemenangan tersebut tak cuma membuat Justin Gaethje menambah rekor kemenangannya menjadi 24 dan cuma 4 kali kalah.
Selain itu, petarung berjuluk The Highlight ini berhak membawa pulang sabuk juara BMF yang menjadi perbincangan.
Tak semua petarung UFC bisa bertarung memperebutkan sabuk juara itu.
Untuk itu, Justin Gaethje menjadi salah satu yang terpilih untuk bisa bertarung memperebutkan sabuk juara BMF.
Ia juga menargetkan tujuan besar berikutnya setelah menang sabuk juara BMF.
Gaethje mengincar Islam Makhachev yang saat ini menjadi juara kelas ringan UFC.
Ia menginginkan pertarungan melawan Islam Makhachev bisa segera terwujud.
Namun, skenario itu hanya bisa terjadi setelah Islam Makhachev berhasil mempertahankan sabuknya di UFC 294 mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)