TRIBUNNEWS.COM - Tran Thi Thanh Thuy (4T) memutuskan untuk menghormati kontrak profesionalnya di PFU Blue Cats, tim voli putri yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Jepang.
4T memiliki kesempatan besar mengikuti jejak Fahry Septian Putratama untuk berkarier di Eropa dan menciptakan sejarah.
Yap, Fahry Septian menjadi pevoli Indonesia pertama yang berkarier di Eropa. Kepastian itu diperoleh setelah pevoli kebanggaan Indonesia ini dikontrak tim utama Liga Bulgaria, SKV Montana.
Fahry Septian mendapatkan kontrak satu musim di SKV Montana. Hal ini bisa menjadi momentum baik bagi pervolian Indonesia, mengingat Fahry mengemban tugas perintis bagi generasi selanjutnya.
Baca juga: Bentrok dengan Liga Bulgaria, Fahry Septian Absen Bela Timnas Voli Indonesia di Kejuaraan Asia 2023
Bergabungnya Fahry Septian dengan klub Benua Biru menunjukkan kualitas dan talenta Indonesia mulai menarik minat tim-tim Eropa.
Harapannya, abroad atlet voli Tanah Air yang merambah Eropa tidak berhenti kepada Fahry Septian Putratama saja.
Kesempatan serupa inilah yang sejatinya diperoleh penggawa tim voli putri Vietnam, 4T.
Belum lama ini Tran Thi Thanh Thuy memperkuat tim voli putri Vietnam di ajang FIVB Challenger Cup 2023.
Tampil di Prancis, Vietnam asuhan Nguyen Tuan Kiet langsung kalah di pertandingan pertama dengan skor 3-0 melawan tim tuan rumah.
FIVB Challenger Cup 2023 mengusung sistem eliminasi alias tim yang kalah langsung tersingkir. Dan pemenang berhak melaju ke babak selanjutnya.
Endingnya, Prancis lah yang sukses mengamankan gelar juara FIVB Challenger Cup 2023 dan sukses promosi ke Volleyball Nations League musim depan.
Faktanya, kekalahan Vietnam di match pertama FIVB Challenger Cup 2023 tak sepenuhnya menjadi hasil yang buruk.
Selain pengalaman, berlaga di kejuaraan dunia seperti Challenger Cup bisa dimanfaatkans ebagai ajang 'jual diri'. Dan itu dimanfaatkan oleh Vietnam.
4T menjadi pevoli putri Vietnam yang paling menarik atensi.
Outside hitter berusia 25 tahun ini mendapatkan banyak perhatian karena performa gemilangnya. Saat takluk dari Helenda dan kolega, Thanh Thuy mengemas 21 poin.
Diwartakan Thairath, permainan menawan dari Thanh Thuy mengundang tim-tim voli asal Italia, Turki dan negara Eropa lain tertarik untuk meminangnya.
Namun 4T melewatkan kesempatan untuk mengikuti jejak Fahry Septian.
Sejatinya, Thanh Thuy bisa menjadi pevoli pertama Vietnam yang berkarier di Eropa. 4T dapat mengikuti jejak Fahry sebagai perintis bagi generasi mendatang dan membukakan pintu agar bisa meniti karier di Benua Biru.
"Sejumlah tim dari Turki dan Italia tertarik kepada 4T, mereka bahkan telah menghubungi sang pemain. Namun Thanh Thuy memilih untuk menghormati kontraknya kini," bunyi pernyataan media Thailand itu.
Yap, Thanh Thuy memang memiliki kontrak satu tahun tersisa bersama PFU Blue Cats. Dia tak ingin mengecewakan tim Liga Jepang yang sudah diperkuatnya sejak 2022 itu.
4T masih nyaman berada di PFU Blue Cats. Apalagi Liga Voli Jepang memang harus diakui menjadi kompetisi yang paling maju di kawasan Asia.
Apa yang diperlihatkan 4T diharapkan juga bisa dilakukan srikandi voli Indonesia.
Hanya segelintir nama pevoli putri Tanah Air yang sejauh ini mengecap rasanya berkompetisi di luar negeri. Satu di antaranya Megawati Hangestri.
Bestie dari 4T ini tengah melakoni musim debutnya di Liga Korea Selatan 2023/2024 bersama KGC.
(Tribunnews.com/Giri)