TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putri Indonesia asuhan Eko Waluyo akan berkompetisi di kejuaraan SEA V League 2023 tanpa diperkuat opposite andalan Megawati Hangestri Pertiwi.
Absennya Megawati Hangestri membuat Timnas voli putri Indonesia tak memasang target muluk-muluk SEA V League 2023 yang berlangsung dalam dua putaran.
Lantas kapan SEA V League 2023 dimulai? Seri I SEA V League 2023 Putri akan digelar di Hanoi, Vietnam, pada 4-6 Agustus 2023, sementara Seri II akan digelar di Chiangmai, Thailand, pada 11-13 Agustus.
Sebagaimana yang diketahui, Timnas voli putri Indonesia sudah merilis daftar 16 pemain.
Baca juga: Profil Eko Waluyo, Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2023
Sesuai ketentuan, masing-masing tim yang berpartisipasi di SEA V League 2023 hanya memperbolehkan membawa 16 nama saja. Ini yang kemudian diantisipasi oleh Eko Waluyo.
Pelatih yang membawa Jakarta Pertamina Fastron finis sebagai runner-up Proliga 2023 baru akan memutuskan dua yang terdepak dari skuad SEA V League 2023 setelah setibanya di Vietnam untuk putaran pertama.
Akan tetapi nama yang sudah dipastikan tidak masuk daftar skuad srikandi voli Tanah Air adalah Megawati Hangestri.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini tengah tergabung di tim voli barunya dari Korea Selatan KGC.
Meski kompetisi Liga voli Korea Selatan baru dimulai Oktober nanti, Megawati yang memiliki julukan Megatron membutuhkan lebih banyak waktu adaptasi bersama rekan-rekannya di KGC.
Hal ini yang kemudian membuat Timnas voli putri Indonesia tak memiliki target muluk-muluk di SEA V League 2023.
Eko Waluyo memanfaatkan absennya sejumlah pemain pilar dengan memanggil amunisi muda. Sebut saja Gendis, Salsabila Dara, Alya Anastasia hingga Dya Hawa dipanggil untuk berlaga di SEA V League 2023.
Secara garis besar, Eko Waluyo menggunakan trik aji mumpung dengan absennya Mega, maka Timnas voli putri Indonesia ditujukan lebih kepada melakukan sistem regenerasi.
Bisa dikatakan, srikandi voli Tanah Air, belum ada opposite yang memiliki kualitas sebagus Megawati Hangestri.
"Persiapan tim sangat singkat, bingung juga. Selain itu, tidak ada Mega. Pokoknya dimaksimalkan saja persiapan kami," kata pelatih tim voli putri Indonesia, Eko Waluyo, dikutip dari BolaSport.
Mau tidak mau harus diakui bahwa absennya Megawati Hangestri jelas menjadi kendala tersendiri dalam permainan tim.
Akan tetapi merujuk kepada proyek jangka panjang, setidaknya skuad putri voli Indonesia membutuhkan adanya bibit-bibit muda yang butuh mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Bukan hanya di kompetisi Proliga, namun juga panggung Internasional seperti ajang SEA V League.
Megawati Hangestri memang disebut sebagai salah satu pevoli dengan prospek paling menjanjikan di Asia Tenggara bersama Tran Thi Thanh Thuy.
Tak heran jika Megatron dipandang sebagai tulang punggung permainan Timnas voli putri Indonesia kini.
Eko Waluyo memandang absennya Megawati Hangestri sebagai tantangan bagaimana meramu skuadnya kini menjadi sebuah kesatuan tim yang solid.
Apalagi olahraga bola voli tidak mengedepankan satu-dua nama saja, melainkan teamwork dalam permainannya.
"Yang penting, anak-anak enjoy tidak ada beban. Jadi, yang dimatangkan sekarang adalah received dan defense."
"Sebenarnya, saya ingin tim diisi oleh pemain junior saja supaya ada pengalaman ke depan. Tetapi, melihat junior persiapan minim, mudah mudahan dengan waktu singkat chemistry-nya bisa berjalan dengan baik," pungkas Eko.
Daftar 16 Pemain Timnas voli putri Indonesia di SEA V League 2023
1. Wilda Siti Nur Fadilah - Jawa Barat (Middle blocker)
2. Agustina Wulandhari - Jawa Barat (Middle blocker)
3. Myrasuci Indriani - Jawa Barat (Middle blocker)
4. Tyara Ariance Ratna Sanger - Jawa Barat (Setter)
5. Ratri Wulandari - Jawa Barat (Opposite)
6. Salsabila Dara Putri - Jawa Barat (Outside hitter)
7. Aulia Suci Nufadila - Jawa Barat (Outside hitter)
8. Dya Hawa Nur Fitria - DIY (Libero)
9. Alya Anastasia - Jawa Barat (Opposite)
10. Shella Bernadetha - Jawa Barat (Middle blocker)
11. Hanny Budiarti - DKI Jaya (Opposite)
12. Dita Azizah - DKI Jaya (Libero)
13. Nandita Ayu Salsabila - DKI Jaya (Outside hitter)
14. Azzahra Dwi Febyana - DKI Jaya (Outside hitter)
15. Arneta Putri Amelian - Jawa Timur (Setter)
16. Mediol Stiovany Yoku - Jawa Timur (Outside hitter)
Pelatih : Eko Waluyo
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)