TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putri Indonesia akan menghadapi lawan berat, Vietnam pada match kedua SEA V League 2023 putaran I, Sabtu (5/8/2023).
Menariknya, Vietnam memilih untuk mengurangi daya ledak serangan tim sebelum bersua Timnas voli putri Indonesia.
Usut punya usut, skuad asuhan Nguyen Tuan Kiet memilih untuk mengistirahatkan Tran Thi Thanh Thuy (4T) yang dikenal sebagai point maker utama milik Vietnam.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah Thanh Thuy otomatis tidak mengikuti SEA V League 2023 kala menghadapi Timnas voli putra Indonesia besok?.
Baca juga: Hasil SEA V League 2023: Timnas Voli Putri Indonesia Takluk 0-3 dari Thailand Lewat Poin Ketat
Jawabannya masih. Diwartakan media Vietnam, WebTheThao, 4T tidak diikutsertakan untuk pertandingan SEA V League 2023 pada putaran ke-2.
Putaran II SEA V League 2023 dijadwalkan berlangsung di Thailand.
Artinya, Vietnam masih menurunkan kekuatan utama sama seperti Thailand saat mengarungi Liga Voli Asia Tenggara tersebut di putaran I.
Vietnam masih diperkuat Tran Thi Thanh Thuy saat melakoni laga melawan Timnas voli putri Indonesia.
Sebagaimana yang diketahui, 4T memang menjadi andalan utama di lini serang skuad arahan Nguyen Tuan Kiet.
Di antara skuad yang dimiliki Thanh Thuy memang menjadi yang paling cemerlang di antara penggawa Vietnam.
Dia bersama Megawati Hangestri disebut-sebut sebagai spiker terbaik yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Lantas apa yang menjadi alasan Vietnam untuk tak mengikutsertakan Thanh Thuy pada putaran kedua?
Nguyen Tuan Kiet memilih keputusan tersebut demi kebaikan sang pemain.
Sepanjang tahun 2023, 4T memang menjadi tulang punggung timnas di berbagai event Internasional yang diikuti Vietnam.
SEA Games 2023, FIVB Challenger Cup hingga AVC Challenger Cup 2023 menjadi ajang yang diikuti Vietnam dengan mengandalkan 4T sebagai tumpuan utama.
Hasilnya, Vietnam menorehkan dua gelar juara dan sekali runner-up. Bahkan dua gelar juara yang diperoleh Vietnam menghasilkan sejarah.
Yap, untuk kali pertama sepanjang partisipasinya di AVC Challenge Cup dan AVC Club Women Championship, Vietnam sukses keluar sebagai juara.
Sukses tersebut tak lepas dari andil seorang Thanh Thuy sebagai penopang permainan tim. Dia juga mengatrol ranking Vietnam yang berada di peringkat 47 dunia FIVB.
Apa yang dihasilkan Vietnam bersama Thanh Thuy membuat Ngueyn Tuan Kiet memandang, mengistirahatkan 4T sebagai langkah tepat.
Wajar jika kemudian 4T diberikan kesempatan untuk menjalani recovery sebelum akhirnya nanti berkompetisi di Liga Jepang bersama PFU Blue Cats.
Kabarnya, belum diketahui apakah Vietnam akan mengikutkan 4T ketika mereka berlaga di Asian Games 2023 pada September nanti.
Berkaca dari jadwal kompetisi di Liga Jepang, peluang besar Thanh Thuy akan bergabung dengan PFU Blue Cats pada medio Asian Games 2023 berlangsung.
Ini menjadi keuntungan bagi Timnas voli putri Indonesia pada SEA V League putaran II. Setidaknya Vietnam mengurangi kekuatannya dengan memberikan Thanh Thuy waktu istirahat lebih panjang.
(Tribunnews.com/Giri)