Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik hadir untuk China karena telah ditunjuk oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk jadi tuan rumah ajang BWF World Tour Final selam 4 tahun ke depan.
Tepatnya di kota Hangzhou, China, BWF World Tour Finals akan jadi ajang bagi pemain bulu tangkis kelas dunia yang mana pada edisi kali ini dihelat pada 13-17 Desember 2023 mendatang.
Tercatat mulai pada edisi kali ini hingga empat tahun ke depan, gelaran akbar bertajuk BWF World Tour Finals akan digelar di Hangzhou, China.
Bisa dikatakan ini akan jadi keuntungan bagi kontingen China lantaran akan bertanding di hadapan publik sendiri.
Baca juga: Fajar Alfian Sentil BWF setelah Dicurangi Wasit dan Kandas di Perempat Final Australia Open 2023
Kendati begitu, Thomas Lund selaku Sekretaris Jenderal BWF menjelaskan mengenai alasan memilih Hangzhou sebagai tuan rumah untuk empat tahun ke depan.
"Dengan sangat gembira kami mengonfirmasi Hangzhou, Tiongkok sebagai tuan rumah Final Tur Dunia HSBC BWF unggulan kami untuk siklus ini," buka Thomas Lund, dilansir BWF.
"Badminton adalah salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan partisipasi dan jumlah penggemar yang tinggi sepanjang masa dan Hangzhou dengan infrastruktur olahraga yang luar biasa dan pengalaman dalam menggelar acara internasional elit adalah tuan rumah yang ideal untuk final kami."
"Kami menantikan delapan pemain dan pasangan teratas tur di setiap kategori bertarung demi kejayaan di depan ribuan penggemar yang bersemangat."
Untuk sekadar informasi, gelaran BWF World Tour Final adalah sebuah turnamen puncak dari rentetan turnamen BWF World Tour.
Baca juga: Kiprah Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF, Ganda Putra Berjaya, The Daddies 3x Naik Singgasana
Di mana China kali ini akan jadi tuan rumah yang cukup menguntungkan bagi utusan Negeri Tirai Bambu.
Pasalnya dominasi dari para pemain utusan China amat mendominasi di semua sektor.
Terlebih ketika tampil di Sudirman Cup 2023 lalu yang dihelat di China, mereka sukses keluar sebagai juara.
Bukan tidak mungkin ketika mentas di BWF World Tour Final nanti akan menguntungkan China karena beraksi dihadapan publik sendiri.
Adapun syarat untuk bisa tampil di BWF World Tour Final adalah yang lolos kualifikasi.
Kendati begitu, merunut aturan BWF, pemain yang lolos adalah yang menghuni delapan besar ranking kualifikasi BWF World Tour Final.
Kuota tersebut juga dibatasi di mana tiap negara hanya boleh mengirimkan dua wakil saja meskipun ada lebih dari itu yang bertengger di 8 besar.
Inilah ranking BWF World Tour Final per Selasa (8/8/2023).
Update Ranking BWF World Tour Final
Tunggal Putra
1. Li Shi Feng (China) - 74.900
2. Kodai Naraoka (Jepang) - 65.450
3. Kenta Nishimoto (Jepang) - 62.780
4. Lakshya Sen (India) - 62.000
5. Prannoy HS (India) - 60.590
6. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 60.590
7. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) - 58.890
8. Shi Yuqi (China) - 57.720
9. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 57.000
10. Anders Antonsen (Denmark) - 56.310
Tunggal Putri
1. An Se-young (Korea)
2. Akane Yamaguchi (Jepang) - 83.570
3. Beiwen Zhang (Amerika) - 68.180
4. Chen Yufei (China) - 59.990
5. Carolina Marin (Spanyol) - 59.890
6. He Bing Jiao (China) - 59.200
7. Han Yue (China) - 59.140
8. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 59.080
9. Wang Zhi Yi (China) - 58.310
10. Supanida Katethong (Thailand) - 57.030
Ganda Putra
1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 72.610
2. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) - 72.510
3. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 71.980
4. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 70.760
5. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) - 66.660
6. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 64.240
7. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 59.870
8. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 59.700
9. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) - 57.410
10. Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) - 55.610
Ganda Putri
1. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea) - 84.610
2. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea) - 81.270
3. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 73.420
4. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 64.100
5. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 60.510
6. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 58.280
7. Lu Wen Mei/Liu Xuan Xuan (China) - 57480
8. Zhang Shi Xian/Zheng Yu (China) - 55.120
9. Benyapa Aimsaard/Nunkarn Aimsaard (Thailand) - 54.730
10. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 54.690
Ganda Campuran
1. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 76.770
2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 70.760
3. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 68.530
4. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea) - 67.380
5. Ye Hong Wei/Lee chia Hsin (Taiwan) - 64.220
6. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 62.930
7. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) - 62.490
8. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 62.280
9. Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) - 60.950
10. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea) - 57.050
(Tribunnews.com/Niken)