Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mengingat pada tahun 2020 silam Hendra Setiawan dan Chirag Shetty asal India pernah dipasangkan dalam gelaran bertajuk Premier Badminton League.
Perhelatan tersebut digelar di India, menjadi pengalaman berarti bagi Chirag Shetty karena menjadi tandem legenda bulu tangkis dunia, Hendra Setiawan.
Selama dipasangkan, Shetty mengaku ada wejangan dari sang Hendra untuk bermain lebih sederhana.
Wejangan tersebut yang membuat utusan India bermain lebih tenang meskipun posisi tertinggal dari pasangan lawan.
Baca juga: Kiprah Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF, Ganda Putra Berjaya, The Daddies 3x Naik Singgasana
Dulu lawan Hendra/Chirag adalah wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy yang berhasil dikalahkan lewat dua gim langsung.
Skor 15-14 dan 15-3 jadi bukti keberingasan Hendra/Chirag saat berpasangan di turnamen tersebut.
Di tengah laga seru tersebut, Hendra/Chirag sempat tertinggal 11-14 dan nyaris kalah di gim pertama.
Namun berkat petuah Hendra kepada Chirag di tengah laga, mereka berhasil membalik keadaan dan memenangkan gim pertama.
"Bermitra dengan Hendra sangat fenomenal, banyak yang bisa dipelajari darinya. Ketenangannya di lapangan saat kami tertinggal 11-14 membantu saya, saya membuat lebih banyak kesalahan," aku Shetty sebagaimana dilansir olympics.
"Dia meminta saya untuk bermain sederhana dan tidak mencoba pukulan mewah. Saya melakukan itu dan kami akhirnya memenangkan pertandingan itu 15-14," sambungnya.
Setelah berpasangan dengan Hendra, Chirag menilai ada ciri khas dari permainan sang legenda dari Indonesia.
Pemain bulu tangkis veteran itu memiliki netgame yang ciamik saat tampil di lapangan.
Dan Shetty kala itu berharap bisa menerapkannya agar bisa menyuguhkan permainan yang lebih menarik.
"Saya pikir Hendra memiliki netgame yang bagus dan saya berharap dapat menyerapnya dalam permainan saya. Jika dia memukul 10 pukulan, setidaknya lima akan ditujukan tepat di atas kabel net," ungkapnya.
Siapa yang menyangka, tiga tahun berselang setelah berpasangan dengan Hendra, kini pasangan asal Negeri Bollywood itu justru jadi pasangan yang tengah konsisten.
Chirag bersama pasangannya Satwiksairaj Rankireddy tampil on fire dalam beberapa waktu terakhir hingga berhasil mengukir sejarah manis.
Catatan fenomenalnya selama mengarungi BWF World Tour 2023 ini adalah back-to-back juara di Indonesia Open dan Korea Open.
Namun sebelum itu, Satwik/Chirag juga berhasil menjuarai gelaran Badminton Asia Championships dan Swiss Open.
Sehingga bisa disimpulkan sejauh ini mereka telah menjuarai empat gelaran bergengsi.
Menariknya, mereka menjuarai turnamen di semua level, mulai super 100, 300, 500, 750, dan 1000 sepanjang berkarier.
Tak heran berkat raihan manis itu kini mereka telah mencetak sejarah dengan nangkring di ranking 2 BWF.
Bahkan dengan torehan itu mereka berpotensi melengserkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari singgasana.
Pasalnya mengingat gap cukup tipis dari poin kedua pasangan.
Capaian manis dari Satwik/Chirag sejatinya bukan hanya karena berpasangan dengan Hendra.
Namun juga karena polesan tangan dingin dari eks ganda putra Denmark, Mathias Boe.
Maka dari itu menarik dinantikan kiprah dari utusan India itu terlebih dalam berebut tiket Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Niken)