Dikutip dari Webthethao, Nguyen Tuan Kiet selaku pelatih Vietnam menyebut bahwa 4T sedang berada dalam kondisi fisik yang kurang prima.
4T mengalami sakit pada bagian tumit kakinya, hal itulah yang membuatnya diistirahatkan pada SEA V League 2023 seri kedua mendatang.
"Thanh Thuy menunjukkan gejala kejenuhan dan nyeri tumit dua pekan lalu," kata Nguyen Tuan Kie.
"Ini juga menjadi alasan mengapa tim pelatih tidak menyertakannya dan pemain utama pada putaran kedua SEA V League 2023."
"Kami membutuhkan waktu untuk pemain kami beristirahat dan memulihkan kondisinya," tuturnya menambahkan.
Absennya juru gebuk andalan Vietnam itu menjadi kesempatan Indonesia merebut tahta nomor dua.
Terutama membuka kran jam bermain bagi Outside Hitter Salsabila Dara Putri.
Pada putaran pertama, pevoli yang akrab dipanggil Bilbeng ini telah menjalani debut sebagai atlet muda.
Talenta yang dimiliki hitter berusia 17 tahun ini dibutuhkan untuk menambah pengalaman serta menjadi kekuatan pelapis para hitter seniornya.
Sebut saja Hany Budiarti, Aulia Suci, Mediol Yoku, hingga Ratri Wulandari.
Pelatih Eko Waluyo pasti akan melakukan rotasi demi mengatur strategi serangan yang tak monoton diciptakan Hany ataupun Ratri.
Keduanya memang menjadi starter pilihan berbekal pengalaman internasional, namun perihal serangan berpotensi dianalisa oleh para lawan.
Bilbeng bisa menjadi pilihan Eko Waluyo untuk membawa angin segar attack berbeda yang belum dikenali Thailand, Vietnam maupun Filipina.
Baca juga: Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2023 Putaran II: Debut Gendis Tertunda
Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2023 Putaran Kedua