TRIBUNNEWS.COM - Duel akbar antar-penguasa teknologi dunia antara Elon Musk melawan Mark Zuckerberg semakin menimbulkan drama tersendiri.
Elon Musk rupanya meminta bantuan kepada salah satu atlet MMA kenamaan, Khabib Nurmagomedov untuk melatihnya.
Musk berharap bantuan Khabib Nurmagomedov bisa memperbesar peluangnya menjadi pemenang kala duel melawan Mark Zuckerberg.
Sayangnya, permintaan Elon Musk tersebut mendapat penolakan dari kubu Khabib Nurmagomedov.
Khabib mengaku tak tertarik terlibat dalam pertarungan antarkedua milyarder tersebut.
Petarung berjuluk The Eagle itu cuma bersedia melatih orang-orang yang ia kenal.
Ia tak bersedia menangani sosok yang tak ia kenal sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang perwakilan tempat yang biasa digunakan Khabib berlatih.
"Mengacu pada pernyataan dari perwakilan Khabib Nurmagomedov, dia menolak membantu Elon Musk karena dia hanya melatih orang-orang," ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.
"Itu juga bisa mengandung efek negatif di kalangan para petarung."
"Selain itu, Musk juga memiliki lingkungan yang kurang baik."
"Khabib menolak untuk mengubah prinsipnya," sambungnya.
Kronologi Perseteruan Elon Musk - Mark Zuckerberg
Pertandingan adu jotos yang akan digelar dua miliarder penguasa industri teknologi itu belakangan telah mengejutkan para warganet dari berbagai penjuru dunia.
Perseteruan keduanya berawal dari sebuah tweet yang menyebutkan bahwa Facebook, perusahaan milik Zuckerberg, hendak membuat pesaing Twitter.
Tak lama dari beredarnya isu tersebut, Zuckerberg lantas meluncurkan aplikasi Threads pesaing baru Twitter.
Alasan ini yang membuat Musk resah.
Ia menyebut ambisi Zuckerberg dapat menjadi masalah dan membahayakan masyarakat.
Hal itu lantaran selama ini aplikasi besutan Mark Zuckerberg yakni Facebook, Instagram, YouTube, dan WhatsApp kerap tersandung masalah keamanan.
"Saya yakin dunia akan secara eksklusif berada di bawah kendali Zuck," cuit Elon Musk kala itu.
"Tak ada pilihan lain."
"Setidaknya, ini akan menimbulkan kekacauan," katanya.
Perseteruan keduanya lantas membuat warganet bergabung untuk memanas-manasi Musk, dengan mengatakan ia perlu berhati-hati.
Warganet memperingatkan Musk bahwa Zuckerberg kini sudah menguasai olahraga bela diri Jiu Jitsu.
Tepatnya, sang bos Facebook itu memiliki sabuk biru Jiu Jitsu yang begitu ia banggakan.
Menanggapi komentar netizen, Musk menjawab santai, "saya siap bertarung di dalam kandang (semacam Octagon milik UFC)".
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Jadi Panutan, Mantan Juara UFC Bakal Konsultasi ke The Eagle
Aksi saling balas komentar ini lantas membuat Zuckerberg terpancing emosi hingga ia menantang balik Musk untuk bergabung dalam pertarungan adu jotos di ring.
"Kirimkan saya alamatnya [untuk adu jotos]," kata Zuckerberg menanggapi komentar Elon Musk.
Mark Zuckerberg lantas aktif berlatih dengan menggandeng dua juara UFC Israel Adesanya dan Alexander Volkanovski.
Sementara Elon Musk juga terlihat memamerkan sesi latihan bersama petarung MMA Georges St-Pierre.
Para analis memprediksi apabila tiket pertarungan antara Musk dan Zuckerberg akan laris diserbu, massa hal ini terlihat dari ramainya antusias warganet yang menunggu pertandingan tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)