"itu adalah keputusan yang diambil di rumah sakit di Madrid, dengan kaki saya di atas. Sebenarnya itu rumit, tapi ini adalah kesempatan yang tidak bisa saya lewatkan, ini adalah tim pabrik dengan perawaran resmi dari tim utama," katanya menerangkan.
Baca juga: Bukti Honda Butuh Pertolongan Darurat, Marc Marquez Banting Tulang demi Poin di MotoGP 2023
Kendati bakal jadi tandem rider asal Prancis, Rins mengaku belum bicara banyak dengan sang runner-up MotoGP 2022.
Namun Rins mengaku bahwa dia memiliki hubungan baik dengan Fabio Quartararo.
"Saya belum bicara denga Fabio (Quartararo), tapi kami tetap berhubungan, dia tinggal satu jalan dari Andorra dan kami memiliki hubungan yang baik. Saya menantikan untuk bekerja dengan Fabio, dia pembalap yang sangat cepat. Saya tidak tahu bagaimana cara kerjanya atau bagaimqana dia menguji sesuatu," tutur Rins.
Bukan hanya soal Quartararo, Rins di Yamaha nanti akan mewarisi bekas tim yang sempat diperkuat oleh Franco Morbidelli.
Dia akan mencoba untuk mengenal dengan seluruh kru lewat bos Yamaha, Lin Jarvis.
"Pada prinsipnya saya akan mewarisi tim yang sekarang bekerja dengan Franco (Morbidelli). Saya tidak kenal siapapun dan saya tidak tahu cara kerjanya. Satu-satunya yang saya ajak bicara adalah Lin Jarvis," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Niken)