News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Marc Marquez Kena Mental di MotoGP 2023, Hilangkan Cara Balapan Ambisius Demi Menang Lagi

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Marquez Kena Mental di MotoGP 2023, Hilangkan Cara Balapan Ambisius Demi Menang Lagi - Pebalap Tim Repsol Honda Spanyol Marc Marquez duduk di kotaknya selama sesi latihan bebas pertama untuk Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 16 Juni 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez kena mental setelah cukup sering mengalami kecelakaan selama mengarungi gelaran MotoGP 2023 kali ini.

The Baby Alien mencoba untuk merubah gaya balapannya agar lebih tenang dan berhati-hati agar tak nyungsep ke gravel melulu.

Siasat itu ia gunakan lantaran selama MotoGP 2023 dia sudah cukup sering terjatuh dan berimbas pada cedera yang ia alami dalam beberapa waktu terakhir.

Kakak dari Alex Marquez itu mulai mengalami perubahan pada mental balapannya sejak insiden yang ia alami di MotoGP Jerman beberapa waktu lalu.

Baca juga: Alex Rins Bongkar Perlakuan Kurang Adil Honda & Hubungan Buruk selama Bersama LCR

Pembalap Tim Repsol Honda Spanyol Marc Marquez memberi isyarat saat konferensi pers jelang Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 15 Juni 2023. (RONNY HARTMANN / AFP)

Bagaimana tidak, dalam 3 hari berturut-turut ia selalu terjatuh di Sirkuit Sachsenring dan Marc Marquez mengaku memang motornya untuk saat ini tidak sesuai dengan gaya membalapnya.

Oleh karena itu dia ingin merubah pola pikir dan gaya membalapnya dalam mengendarai RC213V miliknya khususnya di MotoGP 2023.

"Itu benar-benar akhir pekan yang sulit. Itu juga sulit diterima karena Sachsenring (MotoGP Jerman) adalah salah satu sirkuit favorit saya. Saya bahkan bisa menang di sana pada tahun 2021 – dengan lengan atas saya yang bengkok yang tumbuh bersama. Itu sebabnya saya pikir saya bisa berjuang untuk podium lagi tahun ini," terang Marquez dilansir Speedweek.

"Tapi kemudian saya datang ke Grand Prix Jerman dan mengalami banyak masalah dengan motornya, saya tidak bisa menemukan kecepatannya. Saya sering jatuh selama tiga hari. Dalam pemanasan saya mematahkan tulang rusuk saya, merobek ligamen di pergelangan kaki saya dan juga melukai jari saya. Mental saya hancur."

Dari beragam insiden yang mayoritas soal Marquez crash dan nyungsek ke gravel, sang juara dunia delapan kali menyimpulkan bahwa saat ini dia ingin fokus untuk memperbaiki motornya.

Dia masih menyimpan ambisinya untuk sekedar meraih kemenangan saat balapan.

Pebalap Tim Repsol Honda Spanyol Marc Marquez (kanan) berkompetisi selama balapan Sprint Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 17 Juni 2023. (RONNY HARTMANN / AFP)

"Itulah mengapa poin datang selama liburan musim panas ketika saya harus berkata pada diri saya sendiri: Saya harus menerima bahwa itu tidak mungkin untuk saat ini. Kami harus memperbaiki motornya, saya juga harus lebih baik, tim juga."

"Kami ingin kembali dan berjuang untuk kemenangan lagi," tutur Marquez menambahkan soal ambisinya.

Sejak kena mental setelah crash di Jerman, Marquez mengaku melakukan pendekatan yang berbeda saat tampil di MotoGP Inggris 2023.

Beraksi di Sirkuit SIlverstone, Marquez tak ingin mengambil terlalu banyak risiko karena dia juga tengah mengusung misi baru.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Fabio Quartararo Dilirik Honda, Joan Mir di Ambang Pensiun

Adapun misi dari seorang Marquez adalah menemukan settingan terbaik motor RC213V miliknya agar bisa kembali kompetitif di MotoGP 2023.

"Ya, sangat sulit untuk menerimanya. Tapi saya benar-benar memutuskan untuk tidak mengambil risiko apa pun untuk Silverstone. Mentalitas saya sedikit berubah."

"Karena saya cedera di Portugal, Jerman dan Belanda tahun ini. Jadi saya butuh gaya yang berbeda jika saya ingin melanjutkan balapan untuk beberapa tahun lagi."

"Kami sekarang harus menemukan basis lagi di Honda yang dapat kami kembangkan lebih lanjut," pungkas rider andalan Honda.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini